Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmatika Zulfani
"ABSTRAK
Dalam perencanaan terapi teknik lanjut telah diimplementasikan algoritma Anisotropic Analytical Algorithm AAA dan Acuros XB pada perencanaan terapi dengan teknik IMRT dan VMAT. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memverifikasi simulasi perencanaan terapi dan pemberian dosis IMRT dan VMAT pada kasus kanker prostat dan kanker paru. Verifikasi dosis dilakukan dengan meletakkan TLD 100 LiF rod dan film Gafchromic EBT3 pada fantom Rando Alderson. Evaluasi dosis dilakukan dengan membandingkan analisis dosimetri PTV dan organ at risk menggunakan algoritma Anisotropic Analytical Algorithm AAA dan Acuros XB pada teknik IMRT dan VMAT. Dari hasil penelitian PTV pada kanker prostat algoritma Acuros XB memiliki kualitas perencanaan lebih baik dibandingkan Anisotropic Analytical Algorithm AAA sebesar 1 . Pola yang sama juga diperoleh organ at risk dengan algoritma terbaik diperoleh Acuros XB dengan penyimpangan rata-rata terbesar pada OAR femoral head sebesar 6 . Lebih lanjut PTV pada kanker paru kiri dan kanan memiliki penyimpangan rata-rata lebih kecil pada teknik VMAT. Sementara pada penggunaan algoritma Acuros XB memiliki kualitas perencanaan lebih baik dibandingkan Anisotropic Analytical Algorithm AAA sebesar 0,56 . Pada OAR kasus paru kiri dan kanan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari penggunaan algortima Acuros XB dan Anisotropic Analytical Algorithm AAA dengan rentang deviasi terbesar diperoleh jantung 9.

ABSTRACT
In the planning of advanced engineering therapy has been implemented Anisotropic Analytical Algorithm AAA and Acuros XB algorithms on therapy planning with IMRT and VMAT techniques. In this study intended to verify the simulation of therapy planning and dosage of IMRT and VMAT in cases of prostate cancer and lung cancer. Dose verification is done by placing TLD 100 LiF rod and Gafchromic EBT3 film on fantom Rando Alderson. Dose evaluation was done by comparing dosimetry analysis of PTV and organ at risk using Anisotropic Analytical Algorithm AAA and Acuros XB algorithm on IMRT and VMAT techniques. From the results of research PTV on prostate cancer algorithm Acuros XB has better planning quality than Anisotropic Analytical Algorithm AAA of 1 . The same pattern is also obtained by the organ at risk with the best algorithm obtained by Acuros XB with the largest mean deviation on femoral head OAR of 6 . Furthermore, PTV in left and right lung cancer has a smaller mean deviation in VMAT technique. While the use of Acuros XB algorithm has better planning quality than Anisotropic Analytical Algorithm AAA of 0.56 . In the left and right lung OAR cases there was no significant difference from the use of the Acuros XB algorithm and the Anisotropic Analytical Algorithm AAA with the largest deviation range obtained by heart 9 . "
2017
T48129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Fikri Mushaddaq
"Kanker serviks tetap menjadi penyebab utama kematian terkait kanker di kalangan perempuan secara global, dengan kebutuhan yang terus meningkat akan pengobatan yang lebih efektif. Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) memberikan distribusi dosis yang presisi, namun membutuhkan waktu perencanaan yang lama. Penelitian ini mengembangkan model prediksi distribusi dosis menggunakan Support Vector Regression (SVR) untuk mempercepat perencanaan radiasi pada kanker serviks. Model ini dilatih dengan dataset 102 pasien yang memiliki stadium kanker konsisten dan diuji pada dataset baru dengan 71 pasien dengan stadium acak. Metode yang digunakan melibatkan pre-processing data DICOM, ekstraksi fitur radiomic dan dosiomic, normalisasi, serta training model dengan GridSearchCV dan k-fold cross-validation untuk optimisasi parameter. Hasil menunjukkan bahwa SVR dapat memprediksi dosis dengan Mean Absolute Error (MAE) yang mendekati nilai klinis, dengan MAE rata-rata 0,08 untuk prediksi dosis pada organ risiko seperti kandung kemih dan rektum. Prediksi Homogeneity Index (HI) dan Conformity Index (CI) juga menunjukkan akurasi tinggi, dengan nilai prediksi HI sebesar 0,100 dan CI sebesar 0,954 dibandingkan nilai klinis HI 0,113 dan CI 0,953. Analisis statistik menunjukkan bahwa model ini dapat mengurangi waktu perencanaan tanpa mengorbankan akurasi dosis, meskipun perbaikan diperlukan untuk beberapa prediksi organ seperti femur. Temuan ini menegaskan pentingnya ukuran dataset dan konsistensi stadium dalam meningkatkan kinerja model prediksi dosis radiasi dan menunjukkan potensi SVR sebagai alat bantu dalam perencanaan radioterapi.

Cervical cancer remains a leading cause of cancer-related deaths among women worldwide, highlighting the need for more effective treatments. Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) provides precise dose distribution but involves lengthy planning times. This study develops a dose distribution prediction model using Support Vector Regression (SVR) to expedite radiotherapy planning for cervical cancer. The model was trained on a dataset of 102 patients with consistent cancer stages and tested on a new dataset of 71 patients with random stages. The methodology included pre-processing DICOM data, feature extraction for radiomic and dosiomic data, normalization, and training using GridSearchCV and k-fold cross-validation for parameter optimization. Results indicate that SVR can predict doses with a Mean Absolute Error (MAE) close to clinical values, with an average MAE of 0,08 for dose predictions in organs at risk such as the bladder and rectum. Predicted Homogeneity Index (HI) and Conformity Index (CI) also show high accuracy, with predicted HI at 0,100 and CI at 0,954 compared to clinical values of HI 0,113 and CI 0,953. Statistical analysis reveals that the model can reduce planning time without sacrificing dose accuracy, although improvements are needed for some organ predictions like the femur. These findings underscore the importance of dataset size and stage consistency in enhancing the performance of radiation dose prediction models and demonstrate the potential of SVR as a tool to assist in radiotherapy planning."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library