Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Academy Group, 1996
R 729 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ifah Syarifah Afriani
"Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kabupaten yang memiliki Angka Kematian Ibu (AK1) tertinggi di Indonesia, yang bersama dengan beberapa kabupaten lainnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki AKI tertinggi di Asia Tenggara. Oleh Karena itu, intervensi dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten Purwakarta tepatnya di Kecamatan Wanayasa, Desa Sumurugul. Proses Intervensi dilakukan melalui aspek kesehatan, ekonomi, kepemimpinan dan pendidikan. Dalam tulisan ini, guru dijadikan sebagai agent of change karena perannya yang strategis di sekolah.
Tujuan intervensi ini adalah untuk meningkatkan "awareness" guru dengan memberikan pengetahuan mengenai arti pentingnya pendidikan yang mengintegrasikan antara materi standar dengan pemanfaatan potensi yang ada di desa yang berkaitan dengan kesehatan.
Penelitian diawali dengan observasi, wawancara, dan diskusi kelompok. Lalu dibuat program intervensi berdasarkan teori mengenai guru, teori perkembangan dewasa madya, dan teori belajar sosial dari Bandura serta mengg unakan strategi re-edukatif dan partisipasi. Bentuk program yang dijalankan adalah memberikan beberapa pelatihan pada guru.
Pogram intervensi bare sampai pada tahap pemberian informasi dan pengetahuan, namun tidak dapat diketahui secara signifikan peningkatan pengetahuan yang ada. Oleh karena itu, usulan untuk intervensi selanjutnya adalah sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan dan ketrampilan pada masyarakat khususnya generasi muds, dialog antara tokoh agama dengan tokoh pendidikan umum, dan jugs berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat mengaplikasikan pendidikan terpadu di sekolah."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aim to know and to analyse how much the influence of coordination in constructing Tax Object Sales Value forward effectiveness of services to tax community. This pointed out that for increasing coordination with implementation in relationship with tax objact sales value consist of objective integration, activity integration and achievement purpose efficiently would be promote a services tax object sales value to the object sales value to the tax community. The research population were tax payers and others institutional relationship with tax object sales value at DKI Jakarta. Sampling technique was proportional stratified random sampling . This technique is used if the population dishomogen and stratified proportional. Data technique collecting which is used in this research was observation, interview, documentation and questioner. Questioner which constitute measure equipment in this research should be tested and reliable. The mainstay point out precision, stability of measure equipment which be used. Data collecting of the research result be analysed with using quantitative metode approach while linear regression analysis has been performed in the quantitative approach. The result of hypothesis test indicate that objective integration, activity integration and achieve a purpose efficiently influenced significantly a services tax object sales value to the tax community, and the achievement of this research also need to know and to analyse for increasing dimension of objective integration, activity integration and achievement purpose integrated in order to find out satisfication to tax community services which to expected. based on this research The Head of Kanwil Pajak or The Head of KTP in carry out coordination must be receptance input from others instutions interrelated for constructing Tax Object sales value at each their regions."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Higashinakano: Faculty of Policy Studies, Chuo University, 2010
320.6 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kaufman, Ira Morton
New York: Routledge, 2015
658.872 KAU d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lapipi
"Hampir semua kawasan telah melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi untuk memperlancar aktivitas investasi dan perdagangan dengan membentuk integrasi ekonomi. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memperkuat ekonomi kawasan dalam mempersiapkan din memasuki perdagangan bebas WTO. Kesuksesan Uni Eropa juga menjadi pendorong semakin cepatnya perkembangan aktivitas blok-blok ekonomi dan perdagangan dari berbagai kawasan.
Integrasi ekonomi ASEAN dibentuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN sekaligus menangkal blok-blok ekonomi lainnya Walaupun kerjasama ASEAN telah dibentuk sejak tahun 1967, namun baru tahun 1992 integrasi ekonomi ASEAN mulai diintensifkan dengan membentuk ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang mulai dilaksanakan sejak 1 Januari 2003 Pada KIT ASEAN ke-9 di Bali 2003 lalu, semua kepala negara ASEAN telah menyetujui untuk membentuk ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2020 dan ASEAN menjadi production center. Negara-negara anggota ASEAN sekaligus menjadi anggota integrasi ekonomi Asian Pacipic Economic Cooperation (APEC) dan World Trade Organization (WTO).
Secara teoritis integrasi ekonomi akan menimbulkan efek peningkatan perdagangan, peningkatan efisiensi ekonomi dan days saing yang tinggi yang pada akhirnya meningkatkan welfare. Namun sebagian negara di dunia khawatir dengan perdagangan bebas yang menganggap hanya memberikan manfaat yang besar pada negara maju. Apakah kekhawatiran ini akan terbukti pads negara-negara ASEAN baik sebagai anggota integrasi ekonomi ASEAN maupun sebagai anggota APEC? Penelitian ini melihat apakah integrasi ekonomi ASEAN dan APEC menimbulkan meningkatnya welfare (creation effects) atau sebeliknya menimbulkan penurunan welfare (diversion effects).
Dengan menggunakan gravity model dan panel data menunjukkan bahwa integrasi ekonomi ASEAN telah meningkatkan perdagangan ASEAN secara umum, namun belum memberikan manfaat pada peningkatan perdagangan yang signifikan pada masing-masing negara ASEAN, kecuali Filipina. Justru keterlibatan anggota ASEAN dalam integrasi ekonomi APEC banyak memberikan manfaat pada peningkatan perdagangan masingmasing negara anggota ASEAN yang memberikan efek kreasi (menurut indikator Balassa). Efek integrasi ekonomi ASEAN (menurut indikator vinerian) hanya memberikan efek kreasi (creation effects) pada kelompok perdagangan barang-barang komponen dan perdagangan Filipina. Sedangkan efek diversi (diversion effects) terjadi pada perdagangan secara umum, perdagangan barang komponen dan perdagangan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Dalam studi ini juga menunjukkan bahwa fenomena perdagangan infra industry trade sangat tinggi dan perdagangan barang-barang komponen sangat dominan yang dapat mendukung ASEAN sebagai production base."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rengkung, Leonardus Ricky
"Ketidakpastian dan dinamika lingkungan berupa peluang, prospek, dan hambatan yang dialami perusahaan agribisnis sangat terkait dengan keberadaannya yang sangat tergantung dan tidak lepas pada lingkungan usahanya.Terdapat beberapa perpektif untuk menjelaskan hubungan antara perusahaan dengan dinamika lingkungannya, salah satunya adalah dynamic capabilities.Perspektif dynamic capabilities merupakan suatu perspektif dalam manajemen stratejik, yang menekankan pada kemampuan dan rutinitas organisasional perusahaan untuk memetakan kembali, meningkatkan, menyatukan, menggabungkan dan menghasilkan sumberdaya perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan, menganalisis dan membangun model tentang kemampuan elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai faktor leverage terhadap dynamic capabilities perusahaan dalam menghadapi dan beradaptasi terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkunganpada PT. Sampoerna Agro, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. Dalam menjawab tujuan penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, baik ananlisis statistik maupun analisis quantitative system dynamics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating pada PT. Sampoerna Agro, Tbk merupakan elemen-elemen yang kuat sebagai leverage pembentuk dynamic capabilities perusahaan. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk memiliki elemen sensing yang kuat, tetapi memiliki elemenelemen learning, integrating dan coordinating yang kurang kuat.
Hasil simulasi dengan system dynamics menunjukkan bahwa elemen-elemen sensing, learning, integrating dan coordinating sebagai leverage terhadap dynamic capabilities kedua perusahaan secara sistemik memiliki kemampuan dan peran dalam menurunkan dan menghadapi ketidakpastian dan dinamika lingkungan, di mana PT. Sampoerna Agro, Tbk lebih efektif dibandingkan dengan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. Peran elemen coordinating sangat kuat diikuti oleh learning, integrating dan sensing. Keempat elemen dynamic capabilities memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap ketidakpastian dan dinamika lingkungan. Penurunan dan peningkatan ketidakpastian dan dinamika lingkungan akan diikuti dengan penurunan dan peningkatan semua elemen-elemen dynamic capabilities.
Diabaikannya balancing cycle dalam pendekatan dynamic capabilities dari Pavlou dan Sawy yang cenderung berpola reinforcing cycle, menjadi satu kekurangan dalam model dynamic capabilities yang dihasilkan. Dan untuk keluar dari reinforcing cycle dari keempat elemen dynamic capabilities tersebut dan dengan melalui postulat paradoks untuk mendapat decreasing returns, maka diharapkan kedepan bisa dibangun satu skenario yang baru untuk melihat bagaimana kinerja dynamic capabilities yang tidak mengabaikan salah satu cycle baik reinforcing cycle maupun balancing cycle.

The uncertainty and environmental dynamics such as opportunities, prospects and challenges are highly correlated with the firm?s presence in the business environment. There are some different perspectives trying to explain the relationship between firm and business environment, one of them is the role of dynamic capabilities. The perspective of dynamic capabilities is a perspective in the field of strategic management which emphasizes the organizational skills and organizational routines in reconfiguring, enhancing, integrating, combining and generating the capabilities and resources of a firm in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics.
This study aims to examine, compare, analyze and build a model about the ability of the elements of sensing, learning, integrating and coordinating as leverage factors of dynamic capabilities of the firm in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics at PT. Sampoerna Agro, Tbk and PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk. To reach these purposes, quantitative study method is undertaken by using both statistics analysis and quantitative system dynamics.
The results show that those elements of sensing, learning, integrating and coordinating of PT. Sampoerna Agro Tbk are strong elements as leverage factors to the firm?s dynamic capabilities. PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk has a strong element of sensing, but has less elements of learning, integrating and coordinating as leverage factors to the firm's dynamic capabilities in facing and adapting to the uncertainty and environmental dynamics.
By using system dynamics, the simulation result shows that those elements of sensing, learning, integrating and coordinating as leverage factors to dynamic capabilities of these firms systemically have an ability and substantial role in facing and reducing uncertainty and environmental dynamics where PT. Sampoerna Agro Tbk is more effective than PT. Bakrie Sumatra Plantation Tbk. The element of coordinating has a reinforcing and balancing role, whereas the elements of sensing, learning and integrating have a balancing and reinforcing role in facing and adapating to the uncertainty and environmental dynamics. The element of coordinating has a strongest role followed by learning, integrating and sensing. Those four elements of dynamic capabilities have a high sensitivity to the uncertainty and environmental dynamics. The decreasing and increasing of uncertainty and environmental dynamics will be followed by the decreasing and increasing in all elements of dynamic capabilities.
Ignoring balancing cycle in dynamic capabilities approach by Pavlou and Sawy which is mostly patterned by reinforcing cycle, becoming one of the weakness in the result of dynamic capabilities model. Therefore, to get out from reinforcing cycle of these four dynamic capabilities elements and by using paradoxical postulate to generate decreasing returns, hence in the future a new scenario hopefully can be built to foresee how dynamic capabilities perform without ignoring one of the cycle either reinforcing cycle or balancing cycle.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D1516
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarcisius Soemarman
"ABSTRACT
Tulisan ini hendak memberikan solusi masalah intoleransi yang melandalndonesia saat ini melalui butir butir pemikiran hipotetis model pembelajaran Kepemimpinan Kesejahteraan Hidup (KKH) atau The True Colors of Leadersth, yaitu dengan membantu anak bangsa menemukan model pengembangan warna kesejatian hidup dalam kebhinekaan secara cerdas dengan peningkatan toleransi kewargaan (citizenship tolerance).Adapuncara tersebut dikemas menjadi model pembelajaran KKH dalam Strategic Implementation on Metacagnitive-Experiential Learning (MCEL SI, Soemarman, 2016c) Developing The True Colors of Leadersth (TCL). Model pembelajaran KKH membantu anak bangsa belajar tiga hal penting, yaitu: person variables, task variables, strategy variables. Cara cerdas belajar diterapkan didalam model pembelajaran KKH melalui monitoring and control (F lavell, 1979 Eickmann, 2004) terhadap tiga hal penting itu sebagai pengetahuan metakognitif eksperiesial yang diharapkan membantu mengelola toleransi hidup kebhinekaan universal menurut konteks
fenomena intoleransi. Butir butir pemikiran hipotetis yang mendasarinya dapat dielaborasikan ke dalam usulan riset berkelanjutan (longitudinal reseamhs). Sehingga, dengan proyek proyek riset itu, butir butir pemikiran hipotetis dapat ditegaskan menjadi thotesa yang memastikan kesiapan daya toleransi kewargaan anak bangsa (Citizenchip Tolerance) dalam pengelolaan diri (self management) dan pengembangan jatidirimza (self development). Sehingga, kesiapan seperti itu dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan indikator tentang anak bangsa yang tidak hanya terbebas dari bencana intoleransi, tetapi lebih dari itu mereka mampu memasukiperkembangan global dunia kerja yang terintegrasi dan melibatkan keutuhan komitmen hidup pekerja global."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM : 41 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tarcisius Soemarman
"ABSTRAK
Tulisan ini hendak memberikan solusi masalah intoleransi yang melanda Indonesia saat ini melalui butir-butir pemikiran hipotesis model pembelajaran Kepemimpinan Kesejatian Hidup (KKH) atau "The True Colors of Leadership, yaitu dengan membantu anak bangsa menemukan model pengembangan warna kesejatian hidup dalam kebhinekaan secara cerdas dengan peningkatan toleransi kewargaan (citizenshiptolerance). Adapun cara tersebut dikemas menjadi model pembelajaran KKH dalam Strategic Implementation on Metacognitive-Experiental Leraning (MCEL-SI, Soemarman 2016c) for Developing The True Colors of Leadership (TCL). Model pembelajaran KKH membantu anak bangsa belajar tiga hal penting, yaitu: person variables, task variables, strategy variables. Cara cerdas belajar diterapkan didalam model pembelajaran KKH melalui monitoring and control (Flavell, 1979; Eickmann, 2004) terhadap tiga hal penting itu sebagai pengetahuan metakognitif eksperiensial yang diharapkan membantu mengelola toleransi hidup kebhinekaan universal menurut konteks fenomena intoleransi. Butir-butir pemikiran hipotesis yang mendasarinya dapat dielaborasikan ke dalam usulan riset berkelanjutan (longitidinal researchs). Sehingga, dengan proyek-proyek riset itu, butir-butir pemikiran hipotesis dapat ditegaskan menjadi hipotesa yang memastikan kesiapan daya toleransi kewargaan anak bangsa (Citizenchip Tolerance) dalam pengelolaan diri ( self management) dan pengembangan jatidirinya (self-development). Sehingga kesiapan seperti itu dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan indikator tentang "anak bangsa yang tidak hanya terbebas dari bencana intoleransi, tetapi lebih dari itu mereka mampu memasuki perkembangan global dunia kerja yang terintegrasi dan melibatkan keutuhan komitmen hidup pekerja global."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 42 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Fajar Firmansyah
"Di era industri yang kompetitif ini, industri harus memikirkan cara untuk mengefisienkan proses produksinya. Dalam industri pengecoran dan peleburan, waktu henti tidak hanya meningkatkan rentang waktu dan mengurangi ketersediaan alat berat, tetapi juga meningkatkan konsumsi energi. Artinya, strategi untuk menjaga kestabilan produksi sangat penting untuk meminimalkan pemborosan energi. Kondisi ini membutuhkan kondisi mesin yang baik, dan membutuhkan strategi perawatan yang optimal. Pemodelan Sistem perencanaan produksi dengan interval ketidaktersediaan mesin telah mendapatkan perhatian lebih pada biaya siklus hidup perusahaan manufaktur. Pemodelan perencanaan produksi yang dikenakan kegiatan pemeliharaan menurunkan tingkat degradasi mesin dan ketidaktersediaan yang tidak terjadwal yang dapat mengakibatkan kerusakan produksi yang lebih rendah. Dalam makalah ini akan Dalam makalah ini, kami mengusulkan pendekatan optimasi Bi-objektif untuk penjadwalan sadar energi dengan mempertimbangkan biaya konsumsi energi berkelanjutan dan pemeliharaan preventif multi sumber daya (mesin dan mati sebagai alat). Pemrograman tujuan multi tujuan diusulkan untuk memecahkan masalah ini. Eksperimen komputasi ekstensif dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode optimasi terintegrasi penjadwalan produksi dan pemeliharaan preventif mengungguli metode dengan pemeliharaan korektif sebagai model studi kasus untuk masalah ini. Permodelan perencanaan produksi dan pemeliharaan dengan model pemeliharaan preventif bi-objektif (kehandalan dan energi) menghasilkan nilai rata-rata kehandalan produksi menghasilkan 14.59% lebih baik dan energi terpakai 1.46% lebih kecil dari permodelan pemeliharaan korektif (permodelan kondisi aktual).

In this competitive industry era, industry should think about how to efficient their process of production. In the foundry and smelting industry, downtime not only increases make span and reduces machine availability, but also increases energy consumption. That means strategy to keep the production stabile is very important to minimize energy wasting. This is need good condition machinery, and required optimum maintenance strategy. Modeling Production planning system with machine unavailability intervals has gained more attention to life cycle cost of manufacturing companies. Modelling production planning subjected to maintenance activities decreases machine degradation rate and unscheduled unavailability that may result lower breakdown of production. In this paper will In this paper, we propose Bi-objective optimization approach for energy aware scheduling considering continuous energy consumption cost and preventive maintenance multi resource (machine and dies as tools). Multi objective goal programming is proposed to solve this problem. The extensive computational experiments are conducted. The results show that the integrated optimization method of production scheduling and preventive maintenance outperforms the method with Corrective maintenance as a case study model for this problem. Production planning and maintenance modeling with a bi-objective preventive maintenance model (reliability and energy) resulted in an average production reliability score of 14.59% better and energy consumption 1.46% less than corrective maintenance modeling (actual condition modeling)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>