Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pasca penerimaan Constitutional Treaty dan Lisbon Treaty, saat ini sulit untuk
menghindari terminologi "krisis" ketika melihat situasi proses integrasi Eropa. Krisis ini
berkaitan dengan setiap proses yang tumbuh dan berkembang. Tulisan ini hendak
memaparkan penyebab krisis dan mencoba membedakan antara krisis dan manajemen krisis.
Jurang pernisah antara warga dan proyek-proyek Eropa sudah sering dijabarkan.
Kenyataannya, generasi yang kemudian menjadi penentu kebijakan dan pendukung proyek-
proyek Eropa bukan lagi generasi yang berpengalaman secara personal dalam proses pra
integrasi Eropa. Argumen-argumen baru harus dibentuk untuk meyakinkan warga Eropa.
Hilangnya batas-batas dalam kehidupan sehari-hari diterima sebagai sesuatu yang alami,
tanpa menyadari bahwa itu adalah akhir dari jalan yang panjang dan sulit, yang juga
menuntut perubahan paradigma dalam mentalitas kolektif.
"
Jurnal Kajian Wilayah Eropa Vol. 4 No. 3 2008: 41-56, 2008
JKWE-4-3-2008-41
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Disa Putri Sabilla
"ABSTRAK
Cita-cita besar negara-negara di daratan Eropa untuk membentuk kerja sama yang membawahi bidang politik dan ekonomi diwujudkan dalam berbagai perjanjian dan perserikatan sejak dibentuknya European Coal and Steel Community 1951 . Kerja sama ini menjadi cikal bakal Uni Eropa dan bentuk integrasi penuh Uni Eropa adalah pemberlakuan mata uang tunggal. Pemberlakuan ini memunculkan berbagai reaksi dari sektor sosial, politik, dan ekonomi, tak terkecuali di Prancis. Pemberlakuan euro pada masa pemerintahan Jacques Chirac ini memacu perekonomian Prancis menjadi lebih baik meskipun dalam sektor sosial dan politik terdapat golongan yang kontra terhadap integrasi ini.

ABSTRACT
The ambitions of the countries in mainland Europe to establish a partnership that oversees the political and economic fields embodied in treaties and alliances beginning with the establishment of the European Coal and Steel Community 1951 . This cooperation became the forerunner of the European Union and the form of its full integration is the adoption of the single currency. Implementation of this integration has led to various reactions from the social, political, and economic sectors, not least in France. Adoption of the euro single currency during the reign of Jacques Chirac sparked improvement of the French economy but nonetheless the social and political sectors disagree with this integration."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Said Muhammad Iqbal Fajri
"

Di akhir abad ke-20, Uni Eropa mulai menyusun kerangka kerja sama energi terbarukan guna menjawab masalah kolektif terkait suplai energi dan perubahan iklim. Berbagai literatur kemudian muncul beriringan dengan perkembangan kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa dengan menggunakan 83 literatur yang terakreditasi secara internasional. Dengan menggunakan metode taksonomi, literatur-literatur tersebut dibagi ke dalam empat tema umum, yakni (1) konseptualisasi kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa, (2) ragam kepentingan kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa, (3) aktor berpengaruh dalam kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa, dan (4) persepsi aktor eksternal terkait kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk menganalisis konsensus, perdebatan, dan kesenjangan literatur dari literatur-literatur yang dibahas. Tulisan ini menyingkap fakta bahwa kerja sama energi terbarukan di Uni Eropa menggambarkan kuatnya preskripsi intergovernmentalism dalam proses integrasi Eropa karena masih sentralnya peran negara dalam membentuk dan melaksanakan kerja sama energi terbarukan. Oleh sebab itu, kerja sama energi terbarukan akan memberikan tantangan bagi integrasi Eropa untuk dapat menyeimbangkan kepentingan negara anggota Uni Eropa dan solusi teknokratik terkait masalah suplai energi dan perubahan iklim.


At the end of the 20th century, the European Union has begun to develop frameworks for renewable energy cooperation to address collective problems related to energy supply and climate change. Various literatures then emerged along with the development of renewable energy cooperation in the European Union. This paper aims to review literature development regarding the renewable energy cooperation in the European Union by using 83 international accredited literatures. Using taxonomy method, the literatures are divided into four general themes, which are (1) conceptualization of renewable energy cooperation in the European Union, (2) variety of interests of renewable energy cooperation in the European Union, (3) influential actors within renewable energy cooperation in the European Union, and (4) the perception of external actors regarding renewable energy cooperation in the European Union. This literature review seeks to analyze the consensus, debates, and literature gap from the literatures that are being reviewed. This paper found that renewable energy cooperation in the European Union illustrates the strength of intergovernmental prescriptions in the European integration process because of state’s centrality in creating and implementing renewable energy cooperation. Accordingly, renewable energy cooperation will present a challenge for European integration in order to balance the interests of European Union’s member states and technocratic solutions related to the problem of energy supply and climate change.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library