Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldo Pradana Sumaputra
"ABSTRAK
Dalam rangka memfasilitasi tingginya angka kebutuhan pembangunan akan rumah tinggal yang memerlukan bata sebagai salah satu komponennya, diperlukan inovasi dari bata yang ramah lingkungan. Salah satu jenis bata yang digunakan untuk rumah tinggal menggunakan campuran agegat halus dan semen atau dapat disebut dengan bata beton. Pada penelitian ini, dibuat benda uji dengan ukuran 400 x 200 x 100 mm yang tergolong dalam bata beton besar menurut Persyaratan umum bahan bangunan di Indonesia ,Bandung 1982 PUBI . Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan limbah kertas sebanyak 10 dapat mempertahankan kuat tekan yang diisyaratkan dalam SNI 03-0349-1989 yaitu minimal 9,8 MPa dengan rata ndash; rata kuat tekan 17,27 MPa. Densitas dari bata beton dengan subtitusi 10 limbah kertas termasuk kedalam kategori medium weight menurut ASTM C-55. Nilai kuat lentur dari benda uji adalah sudah berada diatas standar yang ditetapkan oleh SNI-3-0349-1989 yaitu sebesar 2.35 MPa. sedangkan untuk nilai absorbsi dan nilai initial rate of suction juga sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh ASTM C ndash; 55 dan ASTM C ndash; 67 yaitu sebesar 17.66 dan 4,76 gram/cm2/menit.

ABSTRACT
In order to facilitate the high number of development needs for houses that require brick as one of its components, it needs innovation from environmentally friendly bricks. One type of brick used for residential uses a mixture of fine aggregate and cement or can be called a concrete brick. On this research, the concrete brick made of the of 400 x 200 x 100 mm which could be classified as big concrete brick according to Persyaratan umum bahan bangunan di Indonesia ,Bandung 1982 PUBI . The results of the study showing that the use of waste paper as many as 10 able to maintain compressive strength according to SNI 03 0349 1989 with the value of 17,27 MPa. The density of concrete brick with 10 of paper waste are part categories as medium weight density according to ASTM C 55. The flextural strength of concrete brick already was sitting on standards set by SNI 03 0349 1989 with the value of 2,35 MPa. While the value of absorbtion and initial rate of suction was sitting on standards set by ASTM C 55 and ASTM C 67 with the value of 17.66 and 4,76 gram cm2 min. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Sihkristantini
"ABSTRACT
Job satisfaction has become one of the most research topics in the areas of occupational and organizational psychology. Research on its sources and outcomes has significant practical relevance for human resource management. In this research, the influence of job design on employee rsquo s level of job satisfaction was proposed. In this study, the effect of each job design determinants with the level of job satisfaction was analyzed. Looking at the general satisfaction theory by Heckman and Oldham 1975 and internal satisfaction theory by Porter and Lawler 1968 , we argue that job design determinants, namely, skill variety, task identity, task significance, autonomy, and feedback, enhance employee rsquo s level of job satisfaction. Data from the sixth EWCS shows that job design does influence employee rsquo s level of job satisfaction. However, one of job design determinant, skill variety, shows an insignificant result towards job satisfaction, while the other determinants show significant positive association toward job satisfaction.

ABSTRAK
Kepuasan kerja telah menjadi salah satu topik penelitian yang paling sering diteliti dalam bidang psikologi dalam kerja dan organisasi. Penelitian tentang sumber dan hasilnya memiliki relevansi praktis yang signifikan untuk manajemen sumber daya manusia. Dalam penelitian ini, pengaruh desain pekerjaan pada tingkat kepuasan kerja karyawan diusulkan. Dalam penelitian ini, pengaruh antara setiap determinan dari desain pekerjaan dengan tingkat kepuasan kerja dianalisis. Melihat teori kepuasan umum oleh Heckman dan Oldham 1975 dan teori kepuasan internal oleh Porter dan Lawler 1968 , kami berpendapat bahwa determinan desain pekerjaan, yaitu, variasi keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik, meningkatkan tingkat kepuasan kerja karyawan. Data dari EWCS keenam menunjukkan bahwa desain pekerjaan memengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Namun, salah satu penentu desain pekerjaan, variasi keterampilan, menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan determinan lainnya menunjukkan hubungan positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library