Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Abdullah Arifianto
"Penelitian ini bertujuan menganalisa kemampuan industri manufaktur mengacu pada pola pengembangan teknologi, yang berkaitan dengan kemampuan (kapabilitas) dan kemapanan (maturitas) Industri. Penelitian ini ditinjau dari tiga perspektif, yakni 1) state of the art dan pola pengembangan teknologi yang berkembang secara global, 2) variabel-variabel teknis yang mempengaruhi kemampuan dan kemapanan Industri yang terjadi pada aktifitas production line, dan 3) kebijakan pemerintah, baik regional, nasional maupun internasional. Penelitian ini dilakukan dengan analisa variabel menggunakan metode teknometrik untuk menghitung index kemapanan industri.
This research aims to analyze the industrial manufacture capability refer to the partern of technology development, which related with industrial capability and maturity. This research take approach from three perspectives, which are: 1) state of the art and the parttern of technology development which exist on the production line activities, 2) technical variables which influence the development of technology globaly, 3) government policy, regional, national and international. This research using technometric method to calculate the index of industrial maturity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30554
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Bambang Adiantoro
"Analisis kemampuan teknologi PT X menggunakan pendekatan Teknometrik dan Analitycal Network Process (ANP) yang hasil akhirnya adalah nilai Technology Coeficient Contribution (TCC) dan prioritas pengembangan komponen teknologi, untuk TCC mendapatkan nilai sebesar 0,5281 yang berada pada rentang nilai 0,5 < TCC ≤ 0,7 dapat dinyatakan bahwa tingkat kemampuan teknologi PT X dalam melaksanakan pembangunan kapal angkut tank dikategorikan memiliki kemampuan yang “baik” dan memiliki tingkatan teknologi “semi modern”. Sedangkan untuk prioritas pengembangan komponen teknologi menunjukkan bahwa Technoware merupakan alternatif yang menjadi prioritas pertama dengan nilai pembobotan 0,3031, komponen yang menjadi prioritas kedua adalah Orgaware dengan nilai pembobotan 0,2968, kemudian yang menjadi prioritas ketiga adalah komponen Humanware dengan nilai pembobotan 0,2007 dan yang menjadi prioritas keempat adalah komponen Infoware dengan nilai pembobotan 0,1994. Nilai Consistency Ratio (CR) sebesar 0,00720 menunjukkan bahwa penentuan prioritas alternatif yang telah dilaksanakan sudah konsisten karena memiliki nilai CR ≤ 0,1. Komponen teknologi Technoware sangat penting untuk dikembangkan karena sangat berpengaruh dalam mendukung perusahaan untuk fokus terhadap konsumen dengan didukung oleh organisasi yang solid serta personil yang profesional agar dapat bersaing diindustri galanagan kapal nasional."
Jakarta: Seskoal Press, 2019
023.1 JMI 7:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library