Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Awaliyati Deliabilda
"Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan program MP-ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin di Puskesmas Cipaku Kabupaten Ciamis tahun 2013. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cakupan program MP-ASI belum mencapai target. Pada penggunaan sumber daya sebagai input dapat disimpulkan bahwa jumlah maupun kompetensi SDM telah sesuai dengan yang seharusnya. Nutrisi yang terkandung dalam MP-ASI belum sesuai dengan kebutuhan sasaran. Jumlah yang disediakan dengan yang direncanakan telah sesuai. Petunjuk pelaksanaan belum tersedia sehingga perlu segera disusun karena dalam pelaksanaan program banyak hal yang perlu definisi yang jelas. Proses manajemen logistik telah berjalan dengan baik. Pencatatan dan pelaporan serta monitoring program perlu ditingkatkan. Rekomendasi penyelesaian permasalahan adalah memaksimalkan kinerja pelaksana program gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, melakukan pengawasan terhadap daya terima sasaran saat penimbangan posyandu setiap minggu, penyusunan petunjuk pelaksanaan perlu dilakukan segera, pengkajian ulang terkait indikator yang digunakan, dan kerja sama dengan industri rumah tangga makanan yang ada di Kabupaten Ciamis.

This thesis aims to evaluate complementary feeding program implementation for Children 6-24 Months from Poor Families in Ciamis Regency 2013. This research is qualitative research and use purposive sampling as sampling technique of informan. The result shows that scope of program is not reach the target. Inputs that used as program resources can be concluded the the quantity and quality of human resources in accordance with the supposed. Nutrients contained in compelementary feeding is not in accordance with the needs of the target. The amount provided in accordance with the plan. Implementation guidelines are not yet available. Overall, the logistics management prosess has been going well. But the prosess of recording and reporting, also monitoring programs need to be improved. Recommendations for solving the probels is to maximize the performance of nutrition program in Dinas Kesehatan Ciamis Regency, supervising the target in posyandu everyweek, reviewing of relevant indicators used, and cooperation with domestic food isdustry in Ciamis."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Pujisubekti
"World Health Organisation (WHO) menganjurkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan bayi berusia 6 bulan untuk mengoptimalkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi. Penelitian ini membahas determinan perilaku pemberian makanan pada bayi yang diukur melalui perilaku penundaaan inisiasi ASI, pemberian makanan prelakteal, pemberian makanan tambahan dini. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012. Sampel pada penelitian ini adalah pasangan ibu dan bayi yang berusia 0 - 23 bulan.
Hasil analisis didapatkan hampir separuh ibu di Indonesia menginisiasi bayinya lebih dari 1 jam pertama. Selain itu, proporsi ibu yang memberikan makanan prelakteal sebesar 61% dengan jenis makanan prelakteal yang terbanyak diberikan adalah susu formula. Hasil lainnya sebesar 58% bayi usia 0 - 5 bulan sudah menerima makanan selain ASI berdasarkan recall 24 jam terakhir dengan jenis makanan air putih, susu formula, dan bubur bayi fortifikasi. Diketahui bahwa status ekonomi yang tinggi, ibu dengan anak pertama, ibu yang bekerja, penolong persalinan petugas kesehatan, serta kunjungan antenatal yang kurang menjadi faktor risiko pemberian makanan pada bayi. Intervensi program ASI eksklusif perlu dilakukan semenjak pertama kali melakukan kunjungan antenatal, serta perlu diadakannya monitoring dan evaluasi dari PP ASI.

World Health Organisation (WHO) recommends exclusive breastfeeding until a baby is 6 months old to optimize the growth, development, and health of the baby. This study discusses the determinants of infant feeding behavior as measured through behavioral delayed initiation of breastfeeding, prelacteal feeding, early supplementary feeding. This study is a quantitative cross-sectional study design using Indonesian Demographic and Health Survey 2012. Samples in this study were pairs of mothers and infants aged 0-23 months.
The results of the analysis obtained almost half of the baby's mother in Indonesia initiated more than one hour. In addition, data shows that 61% mothers gave prelecteal feeds with formula milk as the most used type of food. Moreover, 58% of infants aged 0-5 months had received food other than breast milk by the recall last 24 hours with the most type of food are water, formula milk, and baby food fortification. Based on logistic regression result, it is known that high economic status, mothers with their first child, working mothers, birth attendants health workers, and less antenatal visits be a risk factor for infant feeding. Exclusive breastfeeding intervention programs need to be done since the first antenatal visit, and need monitoring and evaluation of the holding of breasfeeding regulation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stiehm, E.Richard
Philadelphia : W. B Saunders , 1996
618.92 STI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: W.B. Saunders , 1998
618.920 023 1 COR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hazinski, Mary Fran
St louis: Mosby , 1984
618.920 0231 HAZ n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis: Mosby, 1992
618.92 PRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Fitriani
"Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita merupakan peran yang sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang di Kelurahan Pancoranmas Depok. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga atau caregiver utama yang merawat balita dengan gizi kurang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 7 tema yaitu perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang dan penilaian terhadap penyebab gizi kurang sebagai respon keluarga menghadapi pertumbuhan balita; upaya yang dilakukan keluarga dengan cara memperhatikan prinsip pemberian makan dan menggunakan strategi tertentu; sistem pendukung yang digunakan keluarga adalah dukungan sosial keluarga dari keluarga dan masyarakat dalam bentuk dukungan informasi dan dukungan instrumental; makna pengalaman keluarga adalah peningkatan motivasi; harapan yang diinginkan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang terutama ditujukan terhadap program pemerintah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman keluarga memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam mulai dari respon keluarga, upaya yang dilakukan, sistem pendukung keluarga, makna pengalaman keluarga, dan harapan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan juga dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Family's role in fullfilling nutritional demand of under five years is important to optimalize growth and development of children. This study aimed to provide in-depth understanding of family's experience in fullfilling nutrition for underweight children at Pancoranmas village, Depok. This study design was descriptive phenomenology with in-depth interview for data collecting. The participants were families or primary caregivers who caring for underweight children. Data gathered through interview recording and field notes, which then transcribed and analyzed with Collaizi's analysis method. This study indentified 7 themes, which are family's feeling to children condition and appraisal to the causes of underweight refers to family's responses to the growth of children; family use certain strategy to improve their feeding practice; family applies social support from family members and the community especially informational and instrumental support; the meaning of family's experience is high motivation; family hopes that the government has a good program to solve malnutrition problem. The result indicated that there were various experience of family in fulfilling nutrional demand like family's response, family's feeding practice, family support system, the meaning of family and family's hope. This study gave information about nursing intervention for family in managing nutritional problem and provided some ways to guide government programs which related to malnutrion management in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alford, Betty B.
New Jersey: Prentice-Hall, 1982
613.2 ALF n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library