Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damar Gita Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini memeriksa risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan non-manufaktur serta bagaimana pengaruh moderasi independensi dewan komisaris terhadap pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non manufaktur pada tahun 2014-2016 yang terdaftar pada bursa efek indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak, dan lebih penting lagi kami menemukan bahwa moderasi independensi dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan pada pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak.

ABSTRACT
This study examines the bankruptcy risk against tax avoidance in non manufacturing companies and how the influence of moderation of board of commissioners 39 independence on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance. This study uses a sample of non manufacturing companies in 2014 2016 listed in Indonesia Stock Exchange. The regression results show that there is a significant negative effect between the bankruptcy risk against tax avoidance, and more importantly we find that the independence of the board of commissioners has no significant effect on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri
"Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menemukan fakta terkait tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca di Indonesia, serta untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh independensi dewan, gender diversity dalam dewan, dan komite tanggung jawab sosial/lingkungan perusahaan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca. Pengungkapan emisi gas rumah kaca diukur dengan menggunakan indeks berdasarkan ISO 14064-1. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk data cross section. Penelitian menemukan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada industri sumber daya alam dan manufaktur di Indonesia hanya 9,33% dimana 73,23% perusahaan memiliki tingkat pengungkapan di bawah rata-rata. Penelitian juga menemukan bahwa independensi dewan dan keragaman jender tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca, sedangkan Keberadaan komite tanggung jawab sosial/lingkungan memiliki pengaruh signifikan dan bersifat positif terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca. Keberadaan komite tanggung jawab sosial/lingkungan di dalam perusahaan menyebabkan kenaikan tingkat pengungkapan gas rumah kaca sebesar 6,60%.

This research is an empirical study that aims to find facts related to the level of greenhouse gas disclosure in Indonesia, as well as to prove the influence of board independence, board gender diversity, and the existence of corporate social responsibility/environmental committee to the level of greenhouse gas disclosure. Greenhouse gas disclosure measured using an index based on ISO 14064-1. Model in this research is multiple regression model which conducted by Ordinary Least Square (OLS) for cross section data. This study found that the average level of greenhouse gas disclosure in the natural resource and manufacturing industries in Indonesia is only 9,33% while 73,32% of companies have level of disclosure below average. This study also found that board independence and gender diversity don?t have significant effect on the level of greenhouse gas disclosure, while the existence of corporate social responsibility/environmental committee has a significant and positive effect on the level of greenhouse gas disclosure. The existence of corporate social responsibility/environmental committee in the company increases the level of greenhouse gas disclosure by 6,60%.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novihana Noor Pradita
"Perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi umumnya ditemukan di Asia Tenggara. Di Indonesia, kendali terbesar perusahaan berasal dari keluarga. Kepemilikan terkonsentrasi dapat menyebabkan masalah keagenan antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham non-pengendali di mana, pemegang saham pengendali bersama-sama dengan manajemen, dapat membuat keputusan yang membawa keuntungan pribadi dengan mengorbankan pemegang saham non-pengendali misalnya dengan berinvestasi pada proyek-proyek dengan risiko tinggi atau dikenal sebagai overinvestment. Penelitian ini menjelaskan pengaruh kehadiran direksi dan komisaris independen pada hubungan antara kepemilikan keluarga dan investasi berlebihan. Menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2011 hingga 2017 sebagai sampel penelitian, kehadiran direktur independen berhubungan negatif dengan overinvestment. Dari hasil regresi, hanya direksi independen yang ditemukan memiliki efek moderasi dalam melemahkan hubungan positif antara kepemilikan keluarga dan overinvestment. Efek ini terlihat lebih jelas jika kepemilikan keluarga di perusahaan rendah. Hal ini disebabkan apabila kepemilikan keluarga di perusahaan rendah, proses pemilihan dewan direksi dapat lebih objektif sehingga kemungkinan sejumlah direktur independen duduk di dewan direksi jauh lebih besar. Dengan demikian efek moderasi oleh direksi independen akan lebih besar di perusahaan dengan kepemilikan keluarga yang lebih rendah.

Firms with concentrated ownership structures are commonly found in Southeast Asia. In Indonesia, the biggest control of the firm comes from the family. Concentrated ownership can lead to agency problem between controlling shareholders and non-controlling shareholders where, controlling shareholders together with management, can make decisions which bring personal benefit at the expense of non-controlling shareholders for example by investing on projects with negative NPV or known as overinvestment. This study explains the effect of the presence of directors and independent commissioners on relationship between family ownership and overinvestment. Using firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2011 to 2017 as research samples, the presence of independent director is negatively related to overinvestment. From the regression results, only independent directors were found to have a moderating effect in weakening the positive relationship between family ownership and overinvestment. This effect is seen more clearly if family ownership in the company is low. This is because if family ownership in the company is low the process of selecting a board of directors can be more objective so that the possibility of a number of independent directors sitting on the board of directors is much greater. Thus the effect of moderation by independent directors will be greater in companies with lower family ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seraphine Nathania
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan perusahaan dan independensi Dewan Komisaris terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial. Teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tata kelola perusahaan (Corporate Governance), teori kepemilikan (Ownership Theory), dan teori pemangku kepentingan (Stakeholder Theory). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan belas (18) perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama rentang waktu 2010 hingga 2012. Hasil uji statistik menggunakan metode Pooled Least Square menunjukkan bahwa struktur kepemilikan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.


ABSTRACT

The objective of this study is to observe the effect of corporate ownership structure and board independence on the level of corporate social responsibility (CSR) disclosure. The main theories used in this study are corporate governance theory, ownership theory, and stakeholder theory. Samples taken for this study are eighteen mining companies which are listed on Bursa Efek Indonesia (BEI) period 2010 to 2012. The result of statistic test using Pooled Least Square shows us that ownership structure affect the level of CSR disclosure in a different way.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library