Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Gatot D.W.
"Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar perencanaan, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan pelaksanaan, kemudian mengambil tindakan koreksi yang diperiukan agar sumber daya dapat dipergunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran. Berbagai jenis usaha pengendalian yang diiakukan secara umum adalah pengendalian biaya, mutu, dan waktu. Pengendalian biaya bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadi penyimpangan pengeiuaran biaya yang tidak sesuai dalam perencanaan, sehingga dapat diambil tindakan koreksi sebagai antisipasi cost overrun dalam pelaksanaan proyek. Pengendalian biaya dapat diiakukan dengan membandingkan perencanaan biaya dengan biaya peiaksanaan (actual cost), meialui perbandingan biaya tersebut dapat diiakukan analisa apakah suatu proyek berjalan sesuai dengan perencanaan. Dalam kegiatan konstruksi, yang umum terjadi pada tahap implementasi adalah penyimpangan biaya. Penyimpangan biaya yang terjadi dapat menimbuikan dampak berupa cost overrun, sehingga diperiukan suatu tindakan yang tepat untuk dapat meminimalisasikan dampak tersebut. Salah satu tindakan yang diiakukan untuk mengendaiikan penyimpangan biaya yang terjadi adalah dengan meiakukan tindakan koreksi (corrrective action). Skripsi ini mengkaji berbagai tindakan koreksi yang diambil oleh pihak kontraktor dalam mengantisipasi berbagai penyimpangan yang terjadi pada variabel subkontraktor. Dan berbagai tindakan koreksi yang diambii oieh pihak kontraktor terhadap pengelolaan subkontraktor, dapat diiakukan analisa dan diperoleh kesimpulan tindakan koreksi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommi Helmiwan
"Lonjakan belanja pemerintah pada akhir tahun merupakan fenomena tahunan yang dapat menurunkan kualitas belanja pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi melalui identifikasi karakteristik belanja yang pada prinsipnya dapat dipercepat dan mencegah terjadinya penumpukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur komponen-komponen variabel belanja instansi pemerintah yang dapat digunakan sebagai langkah awal dalam mengantisipasi lonjakan belanja akhir tahun dengan menggunakan metode machine learning algoritma Random Forest Regression dengan pendekatan Feature Importance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa variabel pengeluaran yang tidak boleh melonjak di akhir tahun cenderung terakumulasi di akhir tahun sekaligus menegaskan perilaku menunda-nunda. Melalui pengembangan model yang ada, para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan perangkat tersebut sebagai peringatan dini terhadap potensi lonjakan belanja di akhir tahun dan memetakan rekomendasi percepatan belanja untuk mewujudkan belanja berkualitas."
Jakarta: Direktorat jenderal perbendaharaan, 2022
328 JMP 3:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadinata, Leo
"Indonesia is the largest country in Southeast Asia where there is a significant number of ethnic Chinese, many of whom have played an important role. This book presents biographical sketches of about 530 prominent Indonesian Chinese, including businessmen, community leaders, politicians, religious leaders, artists, sportsmen/sportswomen, writers, journalists, academics, physicians, educators, and scientists. First published in 1972, it was revised and developed into the present format in 1978, and has since been revised several times. This is the fourth and most up-to-date version."
Singapore: ISEAS–Yusof Ishak Institute, 2015
e20529064
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nilam Sari
"Penelitian telah dilakukan di Teluk Jakarta mengenai pemodelan hubungan antara struktur komunitas mangrove dengan stok karbon dan kondisi fisika kimia perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain pola hubungan yang terjadi antara struktur komunitas mangrove dengan stok karbon dan kondisi fisika kimia perairan di Teluk Jakarta. Desain model didapatkan setelah melalui serangkaian penelitian lapangan di Teluk Jakarta yang berada di Tangerang-Jakarta Utara-Bekasi, sehingga didapatkan data primer dan sekunder. Pembuatan model ini menggunakan pemodelan system dynamic dengan software powersim studio 10 kemudian dilakukan simulasinya. Hasilnya adalah hubungan antara struktur komunitas mangrove dengan stok karbon dan kondisi fisika kimia perairan mengalami pertumbuhan yang lambat. Hutan mangrove yang terletak di pesisir Teluk Jakarta telah mengalami suksesi dan seleksi alam sehingga terjadi dominansi dari spesies Avicennia marina, A.Lanata, Rhizophora aviculata, R.Mucronata, Soneratia caseolaris, S.Alba. Rata-rata Indeks Nilai Penting (INP) hutan mangrove ini adalah rendah yaitu untuk tingkat pohon sebesar 113,57%, tingkat anakan 92,93%, dan tingkat semai 80,60%. Rendahnya INP ini menyebabkan kandungan stok karbon rendah yaitu 10,214 t.C/ha (hubungan positif).
Hasil pemodelan memperlihatkan daya ungkit dari permasalahan ini adalah debit air sungai (207,775 m3/detik/hari), dan arus laut pantai (0,04 m/detik). Kedua parameter ini menyebabkan perubahan secara signifikan pada parameter lain yaitu parameter salinitas, oksigen terlarut, logam berat, dan kecerahan yang berpengaruh pada pertumbuhan dan kehadiran spesies mangrove. Semakin besar debit air dan semakin kecil arus air laut, maka semakin lambat pertumbuhannya. Oleh karena itu perbaikan dalam pengelolaan hutan mangrove pada daerah terganggu seperti ini perlu dilakukan dengan memfokuskan pada perbaikan daya ungkitnya, sehingga efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan hutan mangrove dapat dilakukan. Harapan dari hasil penelitian ini adalah agar ekosistem hutan mangrove yang berada didaerah terganggu dapat terselamatkan.

Research has been carried out at Jakarta Bay regarding of the relationship between mangrove community structure and carbon stocks and physical chemical condition of marine water. This study aims to design the pattern of relationships that occured between the structure of mangroves community, carbon stocks, and the physical chemical conditions of the coastal marine waters in Jakarta Bay. The model design was obtained after going through a series of field studies in Jakarta Bay located in Tangerang-North Jakarta-Bekasi, so the primary and secondary data were obtained. Designed this model by system dynamic modeling using software powersim studio 10 then simulating. The result was obtained relationship between the structure of magrove community, C-stocks, and physical chemical conditions experience in slow growth. Mangrove forest in Jakarta Bay beach has experienced in succession and natural selection so the dominance species has overdue such as Avicennia marina, A.Lanata, Rhizophora aviculata, R.Mucronata, Soneratia caseolaris, S.Alba. Average of important value index (IVI) was low, in tree level 113,57%, sapling level 92,93%, seedling level 80,60%. The low of IVI caused the low of C-stocks 10,214 t.C/ha (positif relationship).
The result of modeling showed leverage of this problem are water river discharge (207,775 m3/s) and ocean current 0,04 m/s. This two parameters caused significant changed on other parameters such as salinity, disolved oxygen, heavy metal, and brightness which had influencing of growth and presence (frequency) of species. The higher of water river discharge and the less of ocean current made the slowest growth of mangroves. This made sense to repairing of mangrove forest management in disturbing area to focus on the leverage so would be efective and effisience. Hope this research result would be part of problem solving  in mangrove forest which had led in disturbing area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
D2758
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Chairudin
"ABSTRAK
Berdasarkan Perpres 5 tahun 2006, pemerintah menargetkan penggunaan gas alam menjadi 30% pada tahun 2025. Disisi lain kebutuhan listrik meningkat sehingga peluang Pembangkit Listrik Tenaga Gas/ Gas Uap makin berkembang. Pertumbuhan beban ini tetap mengutamakan visi andal, aman,akrab lingkungan dengan cara melaksanakan inspeksi Sertifikat Laik Operasi (SLO) pembangkit. Pada inspeksi SLO belom pernah ada kajian analisis resiko oleh karena itu dilakukan analisis resiko pada pemeriksaan peralatan utama dan pemeriksaan lingkungan dengan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment Dan Determine Control).
Terdapat 21 (dua puluh satu) tabel HIRADC dengan 51 resiko K3 yang penilaian resikonya dikategorikan menjadi 2 kelompok, sedang dan menengah. Resiko terbesar paling banyak ditemukan saat dilakukan inspeksi pada peralatan-peralatan yang bersifat elektrikal yaitu 20 resiko K3 dengan Tingkat Penting = Tinggi. Tindakan penanggulangan resiko dapat dilakukan dengan melakukan Level Pengendalian (LP) di L4 Administrative Control, L5=APD dengan mewajibkan semua aktivitas inspeksi SLO untuk menggunakan APD yang lengkap sesuai dengan kondisi masing-masing. Khusus untuk perbaikan dikarenakan adanya kerusakan maka dibutuhkan LP L3 Enginering change. Setelah dilakukan pengendalian resiko, menunjukkan penurunan Nilai Penting dimasing-masing resiko K3.

ABSTRAK
Based on Presidential Decree No. 5 of 2006, the government is targeting 30% the use of natural gas in 2025. On the other hand electricity demand increases so chances to Gas /Combine Cycle Gas Turbine Power Plants to growing. This growth is still maintaining the vision of reliable, secure, green environment by carrying out an power plant operational acceptance certificate Inspection or Sertifikat Laik Operasi (SLO). Risk analysis study on SLO inspection at major equipment inspection and examination environment with HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control) methode has not be done.
There are 21 HIRADC table with 51 top event risk assessment categorized into two groups, moderate and middle. The biggest risk is most prevalent at the time of inspection electrical devices that are 20 top event risk with Important levels or Tingkat Penting (TP) = High . Risk mitigation actions can be done by performing a level Control or Level Pengendalian (LP) in the L4=Administrative Control, L5 = PPE by requiring all SLO inspection activities to use full PPE in accordance each conditions. Especially due to the damage it takes repairs or LP L3 = Enginering change. After controlling risk, the matrix show the Important Value or Nilai Penting (NP) decreasing in each of top event risk"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli
"Sumber daya manusia mempunyai peran penting dalam mengembangkan dan mencapai sasaran organisasi. Keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas perlu mendapat perhatian dan dipertahankan oleh organisasi. Mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara menciptakan kegairahan dan kepuasan kerja bagi sumber daya manusia dengan jalan memberikan kompensasi yang sebanding dengan kompetensi sumber daya manusia. Sejalan dengan hal tersebut peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral".
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Konsep kompensasi terdiri dari variable laten kompensasi ekstrinsik dan kompensasi intrinsik sedangkan konsep kepuasan kerja varibel latennya adalah kepuasan kerja itu sendiri. Kompensasi Ekstrinsik diukur oleh variable teramati yaitu tabungan hari tua, tunjangan, tabungan pemilikan rumah dan pemeliharaan kesehatan, dan kompensasi intrinsik diukur oleh variabel teramati yaitu pekerjaan yang menarik, peningkatan tugas dan tanggung jawab, pengembangan pribadi dengan tugas yang menantang, keaneka ragaman kegiatan dan pengembangan pribadi dikarenakan dapat bekerja dengan baik. Sedangkan Kepuasan Kerja diukur oleh variabel teramati yaitu pekerjaan yang menantang, dukungan rekan kerja dan dukungan kondisi kerja. Untuk mewujudkan tujuan dimaksud, peneliti menggunakan analisa Structural Equation Modeling.
Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ketertarikan pada penelitian ini dikarenakan tidak terdapat perbedaan dalam menerima kompensasi ekstrinsik bagi pegawai, padahal dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat perbedaan kompetensi yang dituntut oleh pekerjaan, belum berjalannya budaya memberikan penghargaan kepada pegawai yang telah berhasil dalam menyelesaikan suatu pekerjaan baik berupa sanjungan ataupun penghargaan fisik dirasakan belum optimalnya upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih memadai kepada pegawai. Teknik pengumpulan data berdasarkan studi literatur untuk memperoleh landasan teori yang terkait dengan penelitian ini dan studi lapangan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada pegawai. Sedangkan sampel penelitian ini diambil berdasarkan teknik maksimum Likelihood dengan model analisis SEM dan sample yang diambil sebanyak 102 orang yang berasal seluruh pegawai yang berjumlah 451 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang kuat dan signifikan antara kompensasi dengan kepuasan kerja berarti semakin besar kompensasi yang diberikan kepada pegawai oleh Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral maka semakin besar tingkat kepuasan kerja pegawai. Penelitian ini merekomendasikan agar Sekretariat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menjaga dan meningkatkan pemberian kompensasi ekstrinsik dan intrinsik kepada pegawai untuk mendorong peningkatan kepuasan kerja pegawai.

The human resources have important role in developing and achieving the organization aims. Having the qualities human resources need to get attention and is maintained by the organization. By maintaining the qualities of human resources by give the compensation as well as the human resources competence. In accordance with the case, the research is motivation to do researching with title "The compensation Effect Analysis of the Officer Working Satisfaction on the Secretary General of Ministry of Energy and Mineral Resources".
This research has the objective to explain the compensation Effect Analysis of the Officer Working Satisfaction. The compensation concept consists of extrinsic and intrinsic latent variables of compensation meanwhile the latent variable of job satisfaction is the working satisfaction it self. The extrinsic compensation is observed variables such as pension saving, allowance, home saving cared for healthy, and the intrinsic compensation is observed variables such as interested of jobs, increasing task and responsibility, personal development with challenging task, variety activities and personal development because of working well. In spite of the job satisfaction measured by observed variables such as job challenging, supporting colleges and working conditions. To create that objective, researcher uses Structural Equations Modeling (SEM) analysis.
This researching is conducted on the Secretary General of Ministry of Energy and Mineral Resources because there is different in accepting the extrinsic compensation for the officer, whereas in conducting the works there are the competence differences is demanded by works, not endure the culture that give appreciation to the officer who are passed in finishing the work either praised thing or physical appreciation, and felt not optimize the efforts to give healthy treatment better to the officer. The data collecting technical is based the references study to obtain the bases theory which is connected with this researching and field studies by spreading the questioners to the officer. Meanwhile the researching sample is take by using Likelihood Maximum technical that accordance with analysis model SEM and sample that is take a lot of 102 person whom come from 451 officer.
The resulting research indicates that compensation has significant correlation with the working satisfaction. Based on the resulting research that indicate there are stronger connection and significant between the compensation with the working satisfaction means increasingly the compensation that are give to officer of Secretariat General Ministry of Energy and Mineral Resources so increasingly officer the working satisfaction level. This researching recommends in order to Secretariat General Ministry of Energy and Mineral Resources maintaining and increased extrinsic and intrinsic compensation to officer to move the officer working satisfaction increased."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24473
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Sari
"Sedemikian pentingnya informasi bagi organisasi/pemerintahan sehingga saat ini informasi diberdayakan melalui berbagai media sebagai hasil dari sebuah teknologi yang melahirkan media-media penghantar informasi disebut sebagai teknologi informasi (TI) yang bertujuan agar informasi dapat diperoleh dan dikonsumsi dengan lebih mudah dan cepat, contoh yang paling populer mengenai media teknologi informasi adalah internet. Media internet menjadi penghantar informasi yang sangat efektif dan efesien. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory dan lainnya yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Dalam era global para pimpinan organisasi dalam pengambilan keputusan (decision making) tertentu untuk pengembangan solusi yang baru maupun perubahannya akan digantikan oleh peranan informasi yang didukung oleh teknologi informasi yang tepat. Salah satu modal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi hal tersebut adalah efektifitas pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implikasi teknologi informasi terhadap kualitas informasi HAM pada Badan Penelitian dan Pengembangan HAM dan menjelaskan tentang Teknologi Informasi Sumber daya Manusia.terhadap kualitas informasi HAM.
Penelitian ini dilakukan melalui metode survey dengan pendekatan metodologi kuantitatif, sehingga penulis menyebarkan kuisioner kepada karyawan di Sekretariat dan Pusat Penelitian dan Pengembangan pada Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Hasil Penelitian menunjukkan koefisien korelasi nilai hitung t sebesar 4,7862 dan nilai tabel t sebesar 1,6939. Berdasarkan nilai tersebut, jika dibandingkan terlihat nila hitung t lebih besar dari nilai tabel t atau 4,7862 > 1,6939. Dengan demikian hipotesis nol (H0) yang menyatakan : "Tidak ada hubungan antara teknologi informasi dengan kualitas informasi?.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap 34 responden diketahui bahwa terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara teknologi informasi dengan kualitas informasi. Kualitas informasi tidak akan dapat tersaji dan tidak dapat dipergunakan jika tidak ada teknologi informasi yang mendukung, sehingga teknologi informasi sangat berperan terhadap kualitas informasi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan berguna sebagai bahan acuan bagi penelitian di Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Berdasarkan hasil tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan HAM perlu mengembangkan teknologi informasi, fasilitas seperti LAN di setiap bidang teknis, meningkatkan kecepatan koneksi internet untuk menampung email serta menambah fasilitas, kualitas informasi harus relevan, akurat, tepat waktu. Hal ini merupakan informasi yang strategis untuk pengampilan keputusan, sehingga penyediaan informasi harus diperhatikan untk memberikan kepuasan pengguna informasi.

Of the short important information for organization/government, so now , information use by various media as result of technology which born information medias is called information technology. It aim to in order that information will get and consumption with easily and faster. The popular example about information technology is internet. Internet media can be effective and efficient information delivery. The information technology developing can increase working capability and all of activity can do with fast, exact and accurate, so, it can be increase productivity. Growth of information technology can improve performance and enable various activity can be executed swiftly, precisely and accurate, so that finally will improve productivity. Growth of information technology show the popping out of various activity type being based on this technology, like egovernment, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, and other, which is all the things have electronics based.
In globalization, organization leader make special decision for new solution developing or change, will be replaceable with information role which is supported by exactly information technology. One of thing must increase to face it, using effectively information technology Therefore, This Research aim to explain information technology implication toward Human Right Information Quality at Agency of Human Right Research and Development and to explain about Human Resources Technology Information toward Human Right Information Quality.
This Research is done by Survey Method with approach of Quantitative Methodology. So, Author give questioner to employee in Secretary Office and Central of Research and Development at Agency of Human Research and Development. Result of research indicate coefficient regression direction is 0,732 with regression similarity is y = a + bx = 19,9 + 0,732x. Point P in ANOVA output is more small than α degree which is using (0,05) or 0,000 < 0,05, so H0 refuse. It mean there are influence information technology toward Human Right information Quality. Information quality will not be used if there are not supporting information technology, so, information technology is very role toward information quality and influence each other for making information quality and using as based education for Agency for Human Right Research and Development.
Based on that?s result, Agency of Human Right Research and Development need to develop information technology, facilities like local area network in every technical field, increase speed internet connection server for email saving and increase database facilities. Information quality must be relevant, accurate, on time. It is strategic information to making decision, so information providing must be attention to give information user satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24606
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zaskia Ayunda Lukietta
"Penelitian ini fokus pada pengukuran interkoneksi pasar saham pada negara-negara yang tergolong dalam wilayah Systemically Important Regions (SIRs). Dengan menggunakan variabel makro, negara-negara yang diidentifikasi sebagai SIRs memiliki connected lines lebih dari 4 lines di tiap tahunnya. Sedangkan besarnya nilai interkoneksi pada pasar saham SIRs menjadi bias karena adanya pengaruh dari faktor dinamika global. Oleh karena itu, penulis melakukan estimasi ulang nilai returns tiap pasar saham SIRs menggunakan simple market model. Untuk melihat efek dari faktor dinamika global, penelitian ini membandingkan hasil interkoneksi pasar saham sebelum dan setelah proses filtering menggunakan model Vector Autoregression yang diinterpretasi melalui hasil Generalized Forecast Error Variance Decompositions (GFEVD). Terdapat perbedaan signifikan pada hasil interkoneksi pasar saham setelah proses filtering. Interkoneksi tergolong tinggi sebelum filtering, dengan pasar saham Amerika Serikat, Swedia, dan Jerman sebagai poros. Setelah filtering, poros dari interkoneksi menyebar ke beberapa negara Eropa lainnya. Perbedaan hasil ini direpresentasikan pada nilai GFEVD yang turun secara signifikan antara sebelum dan setelah proses filtering.

This research focuses on the measure of stock market interconnectedness in Systemically Important Regions or SIRs. By using macro variables, countries identified as SIRs have the average 4 connected lines in each year on the research period.  Thus, the author is reestimate the returns of each stock markets of SIRs using the simple market model. To see the effects from common global factors, this research compares the interconnectedness level of stock markets before and after filtering process using the Vector Autoregression Model (VAR Model). The author found significant changes of the stock market interconnectedness after the filtering process. The interconnectedness is considered high before filtering, with the US, Sweden, and German stock markets as the pivot. After filtering, the pivot of interconnectedness spreads to other Europe stock markets. The results are represented on the GFEVD value which decreased significantly between the before and after filtering process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitohang, Efrael Tunggul
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan pengadaan secara
elektronik di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Tahun 2014 dengan
mengukur tingkat kepuasan penyedia barang dan jasa sebagai pengguna layanan.
Pengukuran tingkat kepuasan pengguna layanan menggunakan indikator-indikator
kualitas layanan yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek pelaksanaan
pengadaan secara elektronik yang baik sesuai pasal 107 Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010. Metode Gap Analysis dilakukan untuk menganalisis tingkat
kepuasan pengguna layanan. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa kinerja
layanan yang diterima oleh pengguna layanan masih lebih rendah dari yang
diharapkan. Penulis memberikan beberapa pilihan prioritas perbaikan kinerja
dengan menggunakan metode Important Performance Analysis

ABSTRACT
This study aims to analyze the quality of an electronic procurement service in the
Ministry of Finance of Republic of Indonesia in 2014 by measuring the level of
satisfaction of the user of e-procurement. Level of satisfaction of service users is
measured by using the service quality indicators developed based on good eprocurement
aspects stipulated in Clause 107 of Presidential Regulation No. 54
Year 2010. Gap Analysis method is used to analyze the level of user satisfaction.
Research showed that the service quality performances perceived by service users
are still lower than expected. The author gives some priority selection to improve
the performance by using Important Performance Analysis method."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>