Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur`aman
"Tenaga kerja buruh proyek konstruksi di Jakarta cukup majemuk dan banyak memiliki pola serta keahlian tertentu, pada umumnya dengan dipimpin oleh seorang kepaia kelompok (mandor). Kendala kerap tenjadi pada seorang pelaksana lapangan/pengawas yang memimpin beberapa grup pekenja. Pemmasalahan sering terjadi pada proses pemberian imbalan kerja bagi para pekexja bumh konsiruksi. Pemberian imbalan yang tidak memuaskan bagi buruh konstmksi tersebut diindikasikan akan mengurangi produktivitas dan kinerja proyek dilapangan. Pemberian imbalan dapat didasari sebagai pengganti atas jezih payah, resiko, dll dari pekexja itu dalam setiap pelaksanaan pekerjaan dhapangan.
Terdapat dua jenis imbalan yang dapat diberikan kepada para pekerja tersebut, adalah : imbalan internal dan imbalan eksternal. Masing-masing jenis imbalan ini akan memberikan tingkat kepuasan yang berbeda bagi para pekerja tersebut, térgantung hingga dimana imbalan tersebut dirasakan mencukupi sebagai balas jasa.
Dalam penelitian ini akan dicari aspek-aspek dalam pemberian imbalan yang dapat meningkatkan produktivitas kelja dilapangan, bagi para buruh konstruksi di Jabotabek. Pada akhimya pengelolaan pemberian imbalan perlu dipahami lebih mendalam bagi para staf proyek, dengan tujuan untuk lebih memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan dari buruh konstruksi tersebut.
Metoda analisa yang digunakan adalah analisa regresi terhadap aspek-aspek pemberian imbalan yang berkorelasi tinggi terhadap produktivitas. Hasil akhir yang didapat adalah suatu persamaan regresi, yang rnemiliki suatu nilai koetisien dad variabel penentunya, yaitu jaminan akibat kecclakaan, pcrlakuan manusiawi bagi bumh dan diberikannya bonus tambahan. Temuan akhir memberikan gambaran aspek-aspek yang patut diperhatikan dalam pemberian imbalan bagi buruh, dalam upaya peningkatan produktivias proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evha Eribsyantie
"Imbalan kerja adalah merupakan bentuk kompensasi atau reward yang diberikan perusahaan kepada para pegawainya. Imbalan kerja yang diberikan perusahaan kepada para pegawainya dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas pegawai kepada perusahaan. Dengan adanya imbalan kerja tersebut, karyawan akan merasa dihargai atas kinerja yang sudah mereka berikan kepada perusahaan. Jenis imbalan kerja yang diberikan perusahaan kepada para pegawainya dapat berupa gaji, bonus, sisa cuti yang dapat diuangkan, natura/kenikmatan, pesangon, asuransi dan pensiun. Atas jenis-jenis imbalan kerja tersebut secaraakuntansi diatur bagaimana pelaksanaannya seperti yang tercantum dalamPernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 - Revisi. Selain itu, jenis-jenis imbalan tersebut secara perpajakan juga diatur bagaimana pelaksanaan yang benar yang harus diterapkan bagi Perusahaan dan Wajib Pajak.
Permasalahan pokok yang timbul adalah bagaimana perlakuan pajak atas berbagai imbalan kerja (seperti gaji, bonus, natura/kenikmatan, cuti yang dapat diuangkan, pensiun, pesangon dan Asuransi) yang diberikan perusahaan kepada karyawannya dengan mengacu kepada UU PPh dan peraturan pelaksanaannya.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk dapat memecahkan permasalah pokok tersebut dan penulisan ini merupakan laporan dari hasil dari proses penelitian. Penelitian yang dipakai adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis, yaitu menguraikan data yang diperoleh dari lapangan hasil wawancara tentang perlakuan pajak yang diterapkan atas berbagai jenis imbalan yang diberikan perusahaan kepada para pegawainya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan wawancara.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penulis, dapat simpulkan bahwa atas berbagai imbalan kerja yang diberikan perusahaan kepada para pegawainya adalah sudah sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) dan peraturan pelaksanaannya dan selain itu juga sudah sesuai dengan Pernyataaan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 - Revisi. Saran untuk penelitian ini adalah agar Peraturan Pajak yang terkait dengan jenis-jenis imbalan kerja sebaiknya dipertahankan.

Employee benefit is kind of reward compensation that given by Company to the employee. Employee benefit that given by Company can bring employee motivation to work increased and will make them more loyal to the Company. Employee will feel proud and happy because their contribution is accepted by Company.
Employee benefits which given by Company to the employee are consist of salary, bonus, paid annual leave, benefits in kind, post-employment benefits such as pensions, insurance. The Accounting Standard is prescribed the accounting and disclosure for employee benefits under Statement of Financial Accounting Standard 24 - Revised. On the other hand, those benefits are prescribed under tax ruling that should be applied by Company and tax payer.
The core problem is how the tax treatment on employee benefits (such as salary, bonus, benefits in kind, post employment benefits like pensions,insurance) which given by Company to the employee with refer to tax ruling. The purpose of this research is to have the solution to solve the core problem and this thesis is part of report and result from research process. This research using qualitative approach with type of analytic descriptive research that describing the data from interviewing result on how the application tax treatment to the employee benefits that given by Company to the employee. The technique of collecting data is performed by doing interview and literature study.
Based on the analysis, it can be concluded that employee benefits that given by Company to the employee is already in line with the tax ruling and Statement of Financial Accounting Standard 24 - Revised. The recommendation from this research is given to each employee benefit that given by Company to the employee which is in the overall opinion the tax ruling should be maintained."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007.
T22740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ramadhanti
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas imbalan kerja jangka panjang pada PT DHN serta kesesuaiannya dengan PSAK 24 penyesuaian 2016 dan prosedur audit yang dijalankan oleh KAP MAC dalam proses audit. Pembahasan dilakukan dengan membandingkan komponen perhitungan laporan aktuaria dengan komponen yang diatur dalam PSAK 24 penyesuaian 2016 , serta membandingkan prosedur audit KAP MAC dengan teori audit menurut Hayes, Wallage, dan Gortemaker 2014 serta standar audit yang relevan yaitu ISA 500. Hasil dari laporan magang ini menyatakan bahwa perlakukan akuntansi PT DHN telah sesuai dengan PSAK 24 penyesuaian 2016 dan prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP MAC telah sesuai dengan teori audit serta standar yang berlaku.

This internship report discusses the accounting treatment for long-term employee benefits in PT DHN and their compliance with PSAK 24 2016 adjustment and audit procedures run by KAP MAC in the audit process. The discussion is made by comparing the components of actuarial statements calculations to the components set out in PSAK 24 2016 adjustment , and comparing the MAC audit procedures with audit theory according to Hayes, Wallage and Gortemaker 2014 and the relevant audit standard ISA 500. The results of this apprentice report the accounting treatment of PT DHN is in accordance with PSAK 24 2016 adjustment and the audit procedures implemented by KAP MAC are in accordance with the audit theory and applicable standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Albin
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP ABC terhadap kewajiban imbalan kerja jangka panjang PT CJM. Analisis dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang dilaksanakan KAP ABC dengan teori audit menurut Hayes et al. 2015 serta International Standard on Auditing ISA yang relevan yaitu ISA 320 tentang materialitas, ISA 500 tentang bukti audit khususnya pengujian atas pekerjaan pakar manajemen, dan ISA 530 tentang penggunaan sampel audit. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilaksanakan KAP ABC telah sesuai dengan teori audit dan ISA yang bersangkutan.

ABSTRACT
This internship report examine audit procedures held by KAP ABC regarding long term employee benefits obligation account of PT CJM. The analysis of audit procedures is conducted by comparing audit procedures held by KAP ABC with theory of audit based on Hayes et al. 2015 and relevant International Standard on Auditing ISA which are ISA 320 about materiality, ISA 500 about audit evidence especially for management rsquo s expert work as audit evidence, and ISA 530 about audit sampling. The analysis of audit procedures conclude that audit procedures held by KAP ABC have been in accordance with theory of audit and have complied with relevant ISA."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Divantri Faadhilah Sampanari
"Laporan magang ini bertujuan untuk melakukan evaluasi prosedur audit substantif oleh KAP QRS atas akun liabilitas imbalan kerja jangka panjang PT TPA untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022. PT TPA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha asuransi. Prosedur audit yang dievaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit KAP QRS dengan teori dan standar audit yang berlaku. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP QRS telah sesuai dengan teori audit dan SA 315, SA 500, dan SA 540. Laporan magang ini juga membahas refleksi diri dari pengalaman selama mengikuti kegiatan magang di KAP QRS.

This internship report aims to evaluate substantive audit procedures by KAP QRS on PT TPA's long-term employee benefits liability account for the year ending December 31, 2022. PT TPA is a company engaged in the insurance business. The audit procedures evaluated were carried out by comparing the KAP QRS audit procedures with the
applicable auditing theories and standards. Based on the results of the evaluation, the substantive audit procedures carried out by KAP QRS are in accordance with audit theory and SA 315, SA 500, and SA 540. This internship report also discusses self-reflection from experiences while participating in internships at KAP QRS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syaifullah Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi PSAK No. 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja pada laporan keuangan konsolidasian perusahaan terbuka periode 31 Desember 2015. Implementasi PSAK baru terhadap perusahaan-perusahaan, terutama yang melantai di bursa, sedikit banyak berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Hal yang ingin diketahui yaitu mulai dari tahapan proses implementasi PSAK terbaru, dampak penyajian dan pengungkapan, dampak secara finansial, dan dampak terhadap perubahan rasio-rasio keuangan.
Hasil studi kasus atas implementasi PSAK No.24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja yaitu adanya tahapan proses perhitungan ulang terhadap nilai kewajiban imbalan kerja perusahaan karena perubahan metode yang dipakai dalam PSAK terbaru dan PSAK sebelumnya. Selain itu penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK terbaru menambahkan keterangan tentang risiko-risiko yang ikut dalam pengakuan imbalan kerja, serta analisis sensitivitas perusahaan terhadap perubahan asumsi-asumsi dalam perhitungan kewajiban imbalan pascakerja. Dampak yang ditimbulkan dari implementasi PSAK baru ini tidak signifikan secara finansial dan dari sisi rasio-rasio keuangan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

This study aims to determine the effect of the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits on the consolidated financial statement of public company period ended December 31, 2015. The implementation of the new SFAS for many firms, especially the public company, a bit much impact on the company 39 s financial statements. The result of study is to know the implementation of latest SFAS from the start, impacts for presentation and disclosure, financial impact, and the impact of changing financial ratios.
The results of case studies on the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits, namely the stage process of re calculation of the value of employee benefits obligations of companies due to changes in the methods used in the latest and earliest SFAS. Besides the presentation and disclosure requirements in the latest SFAS add a description of the risks involved in the recognition of employee benefits, as well as the sensitivity analysis of the company to changes in assumptions in the calculation of post employee benefit obligations. The impact of the implementation of the new SFAS financially is not significant and in terms of financial ratios also do not change significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahuleka, Kezia Esther
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas dan menganalisis prosedur audit atas akun kewajiban imbalan kerja di PT FGM dengan menggunakan data tahun 2014 dan 2015. Pembahasan dan analisis dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 tentang Imbalan Kerja (khususnya revisi 2013), dan teori audit yang memadai. Dalam menghitung imbalan kerja perusahaan, PT FGM menggunakan jasa aktuaris independen. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu akun kewajiban imbalan kerja PT FGM telah disajikan secara wajar dalam seluruh hal yang material.

ABSTRACT
This internship report discusses and analyses the audit procedures on employee benefits liability in PT FGM using data from 2014 and 2015. The discussion and analysis is done based on Indonesian Law Number 13 Year 2003, Indonesian Statement of Financial Accounting Standard Number 24 on Employee Benefits (particularly the 2013 revision), and audit theory. In calculating its employee benefits in 2015, PT FGM used an independent actuary. The conclusion that can be taken is employee benefits liability in PT FGM has been reasonably presented in all material respects."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ayu Hardiastuti
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas dan menganalisis perlakuan akuntansi atasimbalan kerja PERUM PHT berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ldquo;PSAK rdquo; 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja, dan prosedur audit yangdilakukan KAP ANH. Sesuai dengan Standar Audit 500 dan 620, PERUM PHTmenggunakan jasa aktuaris independen untuk menghitung imbalan kerja.Kesimpulan dari Laporan Magang ini adalah perlakuan akuntansi PERUM PHTtelah sesuai dengan PSAK 24 Revisi 2013, dan prosedur audit yang dilakukanKAP ANH telah sesuai standar yang berlaku.

ABSTRACT
This internship report is focus to discuss and analize accounting treatment foremployee benefits of PERUM PHT based on Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan ldquo PSAK rdquo 24 Revision of 2013 about employee benefits, and auditprocedures held by ANH Accounting Firm. Based on ISA 500 and 620, PERUMPHT used independent actuary services to calculate employee benefits. Theconclusion of this internship report is that the accounting treatment for employeebenefits of PERUM PHT has complied to PSAK 24 revision of 2013, and the auditprocedures held by ANH Accounting Firm has complied to applicable standars."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 terhadap ekuitas, penghasilan komprehensif lain other comprehensive income/OCI, dan imbal hasil saham. Penelitian menggunakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013 ndash; 2016 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan perubahan ekuitas sesudah penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 lebih tinggi dibandingkan sebelum penerapan. Keuntungan kerugian aktuarial mendominasi penghasilan komprehensif lain perusahaan baik dari sisi keberadaan maupun nilai.
Pada 2015 dan 2016 terdapat lebih dari 95 perusahaan yang menyajikan keuntungan kerugian aktuarial sebagai komponen OCI. Dari sisi nilai, rata-rata proporsi keuntungan kerugian aktuarial melebihi 50 dari total OCI perusahaan. Asumsi signifikan yang paling banyak diungkapkan adalah tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Tingkat diskonto terbukti berkorelasi positif dengan OCI dari keuntungan kerugian aktuarial, sedangkan tingkat kenaikan gaji berkorelasi negatif dengan keuntungan kerugian aktuarial. OCI dari keuntungan kerugian aktuarial terbukti berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham.

This study aims to analyze the impact of changes in Statement of Financial Accounting Standards Indonesia PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 to equity, other comprehensive income OCI, and stock returns. This research using companies listed on Indonesia Stock Exchange IDX 2013 2016 as a sample. The results show changes in equity after the application of PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 is higher than before. Actuarial gains losses dominate the company 39s other comprehensive income both in terms of existence and value.
In 2015 and 2016 there are more than 95 of companies that report actuarial gains losses as OCI components. In terms of value, the average proportion of actuarial gains losses exceeds 50 of the total OCI of the firm. The most significantly disclosed assumptions are the discount rate and the salaries growth. The discount rate proved to be positively correlated with OCI of actuarial gains losses, whereas the salaries growth is negatively correlated with actuarial gains losses. This study find OCI from actuarial gains losses significantly ascociated with stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvana Salsabila Novia Bachtiar
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas praktik prosedur audit KAP AS terhadap pengendalian internal akun imbalan kerja jangka panjang yang diberlakukan oleh PT SLT. Laporan magang ini dibuat berdasarkan pengalaman magang di Kantor Akuntan Publik AS. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara
prosedur yang dilaksanakan oleh KAP AS dengan teori dan standar yang berlaku. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa KAP AS telah melaksanakan prosedur audit atas pengendalian internal akun imbalan kerja jangka panjang sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku. Selain evaluasi, laporan ini juga membahas mengenai refleksi diri beserta tindak lanjut pengembangan diri yang akan dilakukan berdasarkan pengalaman magang.

This internship report discusses the evaluation of audit procedures performed by KAP AS on PT SLT`s internal control for long-term employee benefits account. This report was made based on the writer`s internship experience at AS public accounting firm. The evaluation was conducted by analyzing the compatibility of the procedures performed by KAP AS with the applicable auditing standards and theories. Results of the analysis showed that KAP AS auditing procedures practices has been done appropriately according to the applicable auditing standards and theories. Additionally, this report also contains self reflections and recommendations for self-development purposes that will be conducted based on the internship experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>