Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Engla Merizka
"Latar Belakang
Biosimilar merupakan produk bioterapeutik yang memiliki kemiripan/kesetaraan mutu, dengan originator, sedangkan biobetter merupakan versi produk biologis lain yang dimodifikasi. Tocilizumab (TCZ) merupakan rekombinan antibodi monoklonal manusia yang dapat menghambat interaksi IL6R dengan IL6 saat inflamasi kronis seperti pada penyakit Rhematoid Arthritis (RA). Saat ini, paten TCZ telah habis, oleh karena itu penelitian ini akan dikembangkan kandidat biosimilar dan biobetter TCZ.
Metode
Penelitian ini merupakan studi in silico dan in vitro untuk pengembangan kandidat biosimilar dan biobetter TCZ dengan mendesain gen kandidat biosimilar TCZ yang dapat terekspresi di sel mamalia dan dilakukan pengujian hasil transfeksi dengan immunofluorescence, pemeriksaan ELISA, SDS-PAGE dan SPR.
Hasil
Hasil penelitian didapatkan struktur 3D kandidat biosimilar TCZ nilai Ramachandran Plot 97.16%, score molecular docking biosimilar TCZ light chain dengan IL6R sebesar -16.0 kcal mol-1 dan lebih besar dari nilai kontrol yaitu -12.5 kcal mol-1. Didapatkan nilai RMSF antara IL6R dengan kandidat biosimilar TCZ rerata <2. Hasil transfeksi kandidatbiosimilar TCZ yang dinilai menggunakan ratio of fluorescence intensity memiliki nilai intensitas diatas 2 sedangkan kontrol memiliki nilai 0. Terdapat dua pita pada 50kDa dan 25 kDa sesuai dengan ukuran protein TCZ reference. Koofisien afinitas IL6R dengan kandidat biosimilar TCZ 9.44e-8 dan menyerupai dengan koofisien afinitas IL6R dengan TCZ Actemra® yaitu sebesar 2.64e-8. Dilakukan modifikasi asam amino pada TCZ light chain paten 1 untuk membuat kandidat biobetter yaitu Ala43, Tyr87 dan Gly41. Hasil validasi 3D kandidat biobetter TCZ dengan hasil 96.70% pada Ramachandran Plot, energi bebas TCZ light chain biobetter sebesar -18.7 kcal mol-1.
Kesimpulan
Produk kandidat biosimilar TCZ memiliki ukuran molekul protein yang sesuai dengan originator TCZ (Actemra®). Selain itu produk biosimilar ini terbukti dapat berikatan spesifik dengan IL6R alfa dengan koofisien afinitas menyerupai Actemra® secara in vitro. Desain in silico kandidat biobetter TCZ dengan modifikasi asam amino Ala43, Tyr87 dan Gly41 menunjukkan afinitas ikatan IL6R alfa lebih kuat dibandingkan Actemra® sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi dalam mengatasi badai sitokin.

Background
A biosimilar is a biotherapeutic product that closely matches the quality of the original product, while a biobetter is a modified version of another biological product. Tocilizumab (TCZ) is a synthetic antibody derived from human cells that can block the binding of IL6R to IL6, hence reducing chronic inflammation in conditions like rheumatoid arthritis (RA). At now, the patent for TCZ has lapsed, thus this study aims to create biosimilar candidates and improved versions of TCZ, known as TCZ biobetter candidates.
Method
This research involves both in silico and in vitro methods to produce biosimilar and biobetter TCZ candidates. The aim is to build a biosimilar candidate TCZ gene that can be expressed in mammalian cells. The transfection results will be tested using immunofluorescence, ELISA, SDS-PAGE, and SPR investigations.
Results
The research results showed that the TCZ biosimilar candidate possessed a Ramachandran Plot value of 97.16% for its 3D structure. Additionally, the molecular docking score of the TCZ light chain biosimilar with IL6R was -16.0 kcal mol-1, which was higher than the control value of - 12.5 kcal mol-1. The analysis showed that the average Root Mean Square Fluctuation (RMSF) value between IL6R and TCZ of the biosimilar candidate was less than 2. The TCZ transfection results of the biosimilar candidate were evaluated by measuring the ratio of fluorescence intensity. The biosimilar candidate had an intensity value more than 2, while the control had a value of 0. Two bands were observed at 50 kilodaltons (kDa) and 25 kDa, corresponding to the size of the reference TCZ protein. The IL6R signal affinity of the biosimilar candidate TCZ is 9.44e-8, which is comparable to the IL6R signal affinity of Actemra® TCZ, which is 2.64e-8. The TCZ light chain patent 1 underwent amino acid changes to generate improved biobetter candidates, specifically Ala43, Tyr87, and Gly41. The 3D validation results of TCZ biobetter show a yield of 96.70% on the Ramachandran Plot. Additionally, the free energy of TCZ light chain biobetter is -18.7 kcal mol-1.
Conclusion
The TCZ biosimilar candidate product has a protein molecular size that is identical to the TCZ (Actemra®). Furthermore, this biosimilar product has demonstrated the ability to selectively attach to IL6R alfa with a signal affinity comparable to Actemra® in laboratory tests. The computational design of the biobetter TCZ candidate, incorporating alterations to the amino acids Ala43, Tyr87, and Gly41, demonstrates an enhanced affinity for IL6R alfa compared to Actemra®. This raises the expectation that it may enhance its efficacy in mitigating cytokine storms.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhafiz Mufti Agung
"Kanker payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara yang berasal dari epitel duktus maupun lobules dan jaringan penunjang payudara dan merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi kombinasi akupunktur manual dan medikamentosa dibandingkan dengan akupunktur manual sham dan medikamentosa pada pendertita kanker payudara yang mendapat kemoterapi. Uji klinis acak tersamar tunggal dengan kontrol dilakukan terhadap 42 pasien. Tindakan akupunktur manual dilakukan pada titik LI4 Hegu, PC6 Neiguan unilateral dan ST36 Zusanli, SP6 Sanyinjiao bilateral dua kali seminggu selama delapan kali.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna sebelum dan sesudah antara kelompok akupunktur manual dan medikamentosa dengan kelompok akupunktur manual sham dan medikamentosa terhadap penurunan skor NAS -3 -6- -2 dan -1,00 -3-1 , p=0,000. Setelah terapi akupunktur didapatkan penurunan kadar IL6 pada kelompok akupunktur manual dan medikamentosa dari 2,42 pg/ml ke 2,32 pg/ml, sedangkan pada kontrol tidak terdapat perubahan,walaupun secara statistik tidak bermakna p=0,989. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok akupunktur manual dan medikamentosa dengan kelompok akupunktur manual sham dan medikamentosa terhadap jumlah sel NK -46 -295-99 dan -50 -766-246 , p=0,633.
Kesimpulan : terapi akupunktur manual yang dilakukan sebanyak delapan kali efektif menurunkan skor NAS, namun secara statistik kurang efektif menekan sitokin inflamasi IL6 pada penderita kanker payudara yang mendapat kemoterapi dan kurang efektif meningkatkan jumlah sel NK.

Breast cancer is a malignancy in breast tissue derived from ductal epithelium and lobules and breast supporting tissue and is one of the most cancer types in Indonesia. This study aims to determine the effect of combination therapy of manual acupuncture and medication compared with manual acupuncture sham and medication on breast cancer patients receiving chemotherapy. A single blinded, randomized clinical trial with control was performed on 42 patients. Manual acupuncture acts are performed at the point of LI4 Hegu, PC6 Neiguan unilaterally and ST36 Zusanli, SP6 Sanyinjiao bilaterally twice a week for eight times.
The results showed significant differences before and after between manual acupuncture and medication group with manual acupuncture sham and medication group on NAS 3 6 2 and 1.00 3 1 , p 0.000. After acupuncture therapy, there was a decrease of IL6 level in manual acupuncture and medication group from 2.42 pg ml to 2.32 pg ml, while in control there was no change, although it was not statistically significant p 0.989. There was no significant difference between manual acupuncture and medication group with manual acupuncture sham and medication group on NK cell count 46 295 99 and 50 766 246 , p 0.633.
Conclusion manuals acupuncture therapy performed eight times effectively decrese NAS score, but statistically less effective in suppressing IL6 inflammatory cytokines and less effective increase the number of NK cells in breast cancer patients who received chemotherapy.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Diana Puspita Rini
"Hiperlipidemia merupakan peningkatan lipid dalam tubuh yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang meningkat selama 30 tahun. Tanaman obat memiliki porsi besar sebagai agen farmakologis, terutama dalam terapi penyakit. Aktivitas farmakologis dari tanaman obat telah disaring secara menyeluruh menggunakan pendekatan tinggi dalam penemuan obat. Lampeni, juga dikenal sebagai Ardisia humilis Vahl, digunakan untuk berbagai penyakit seperti vertigo, rematik, dan bisul kulit, dan sebagai stimulan, karminatif, dan antidiare. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa memberi ekstrak alkohol tikus albino Swiss pada 200 mg / KgBB dapat menurunkan LDL, trigliserida, kolesterol total, dan VLDL dan meningkatkan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi farmakologi jaringan daun Lampeni yang berpotensi sebagai antihiperlipidemia menggunakan beberapa database etnobotani dan perangkat lunak. Penelitian ini dilanjutkan dengan in silico. Hasil dari daun Lampeni adalah hampir semua senyawa bioaktif menargetkan gen terkait hiperlipidemia. Senyawa dengan potensi antihiperlipidemia tertinggi adalah Ardisinol II, Bilobol, ArdisiphenolB, Maesaquinone, Beta amiryn, dan Embelin. IL6, HSP90AA1, EGFR, MAPK3, SRC, PPARG, dan STAT3 memiliki nilai terbaik dan menjadi gen senyawa daun Lampeni. Target ini berkaitan dengan proses inflamasi dan proliferasi, yang menjelaskan kemungkinan menjelaskan daun Lampeni dalam melemahkan gejala hiperlipidemia. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi hasil selain dengan metode docking molekuler, seperti dinamika molekuler, in vitro, atau studi in vivo.

Hyperlipidemia is increasing lipids in a body that are risk factors for cardiovascular disease that increased last over 30 years. Natural products have a large portion as pharmacological agents, particularly in disease therapies. The pharmacological activity of natural product remedies has been thoroughly screened using high approaches in drug discovery. Lampeni, also known as Ardisia humilis Vahl, is utilized for various illnesses such as vertigo, rheumatism, and skin ulcers, and as a stimulant, carminative, andantidiarrheall. Previous studies have shown that feeding Swiss albino rats alcohol extract at 200 mg/KgBW could decrease LDL, triglycerides, total cholesterol, and VLDL and increase HDL. This study aimed to predict Lampeni leaf's network pharmacology as a potential for hyperlipidemia using multiple ethnobotanical databases and software. This research was cond. This is in silico. The result of Lampeni leaf is almost all bioactive compounds targeted hyperlipidemia-associated genes. Compounds with the highest potential of Hyperlipidemia are Ardisinol II, Bilobol, ArdisiphenolB, Maesaquinone, Beta amiryn, and Embelin. IL6, HSP90AA1, EGFR, MAPK3, SRC, PPARG, and STAT3 had the best value and became the gene doth the Lampeni leaf compound. These targets are tightly associated with inflammatory and proliferation processes, which explain the possible explaining Lampeni leaf in attenuating hyperlipidemic symptoms. Further study is needed to validate the result other than by molecular docking method, such as molecular dynamics, in vitro, or in vivo studies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library