Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Qarni, Aidh Abdullah
Solo: At-Tibyan,
297.51 AID j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Annur Fatimah
"Penelitian ini menganalisis makna kata `ikhlas` dan `rida` dalam Alquran yang dilatarbelakangi hasil pengamatan penulis di masyarakat dalam penggunaan kata ikhlas dan rida. Dalam masyarakat kata ikhlas dan rida digunakan untuk menyatakan rasa rela terhadap sesuatu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis komponen makna yang dikemukakan oleh Eugene Nida pada tahun 1975. Dalam bukunya yang berjudul Componential Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures, Eugene Nida menyatakan terdapat tiga bentuk komponen makna, ketiga komponen makna tersebut adalah komponen makna umum, komponen pembeda, dan komponen pelengkap. Dalam melakukan analisis komponen makna terdapat 4 langkah, yaitu: penamaan, parafrasa, pendefinisian, dan terakhir adalah pengklasifikasian. Hasil dari penelitian ini adalah komponen makna umum dari ikhlas adalah `keikhlasan`, komponen makna umum dari rida adalah `rela`, komponen makna pembeda dari ikhlas adalah `ketulusan`, `kejujuran`, `keterbukaan`, dan `kesetiaan`, komponen makna pembeda dari rida adalah `persetujuan`, `kesenangan`, `kepuasan`, `penerimaan`, `sanki`, dan `perdamaian`. `Ikhlas` adalah aktivitas yang dilakukan manusia hanya untuk Allah dan agama-Nya. `Rida` adalah aktivitas yang dilakukan manusia kepada Allah, agama, dan sesama manusia.

This study analyzes the meaning of the words `ikhlas`  and `rida` in the Alquran which is based on the writer`s observations in the community in the use of the words `ikhlas` and `rida`. In society the words `ikhlas` and `rida` are used to express a feeling of willingness to something. This research was conducted using the meaning component analysis method proposed by Eugene Nida in 1975. In his book entitled Component Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures, Eugene Nida states that there are three forms of meaning components, the three components of meaning are general meaning components, distinguishing components, and complementary components. In analyzing the meaning components, there are 4 steps, namely: naming, paraphrasing, defining, and finally classifying. The results of this study are the components of the general meaning of “ikhlas” are `sincerity`, the component of the general meaning of `rida` is `willing`, the components of the distinguishing meaning of `ikhlas` are `sincerity`, `honesty`, `openness`, and `loyalty`, the components of the distinguishing meaning of `rida` are ‘approval’, ‘pleasure’, ‘satisfaction’, ‘acceptance’, ‘sanction’, and ‘peace’. “Ikhlas” is an activity carried out by humans only for Allah and His religion. “Rida” is an activity carried out by humans towards God, religion, and fellow humans.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmiati
"Dampak Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) terhadap Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus di SD A1-Ikhlas. (Di bawah bimbingan Zulfikar Zen, M.A.). Fakultas llmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Penelitian tentang dampak pelaksanaan KBK terhadap perpustakaan sekolah ini dilakukan di SD Al-Ikhlas pada bulan Maret-Juni 2005. Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan KBK dan dampak pelaksanaannya terhadap perpustakaan di SD Al-Ilchlas yaitu pada koleksi, layanan, fasilitas, dan personelnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Snowball Sampling dengan subjek wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dari empat bidang studi, masingmasing Agama, IPA, Pengsos, dan Bahasa, serta pustakawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBK mempengaruhi perpustakaan sekolah melalui empat komponen yang dimilikinya, yaitu: koleksi, layanan, fasilitas, serta personel. Pelaksanaan KBK ini berdampak positif terhadap Perpustakaan Pusat Al-Ikhlas sebagai perpustakaan sekolah secara internal dan eksternal. Secara internal melalui kedudukannya yang dipandang semakin penting sebagai sumber belajar. Sedangkan secara internal terlihat dari meningkatnya kebutuhan dari para siswa dan guru terhadap perpustakaan sekolah dalam rangka mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini terlihat Bari meningkatnya kebutuhan koleksi dengan subjek terutama keterarnpilan, pendidikan, dan psikologi anak; meningkatnya kebutuhan akan layanan perpustakaan sekolah yang lebih beragam; meningkatnya pemanfaatan fasilitas perpustakaan sekolah; serta meningkatnya peran pustakawan perpustakaan sekolah dalam proses pembelajaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library