Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Andrijono
"
Pendahuluan
Molahidatidosa merupakan kehamilan abnormal yang secara histologi ditandai dengan proliferasi sel trofoblas, degenerasi hidrofik vili korialis dan degenerasi avaskular vili korialis. Sejumlah 15-28% penderita molahidatidosa menderita degenerasi keganasan pascamolahidatidosa. Vitamin A atau retinol dimetabolisme menjadi asam retinoat di dalam sel. Asam retinoat mempunyai aktivitas mengontrol proliferasi sel dan merangsang apoptosis. Aktivitas proliferasi dan apoptosis merupakan aktivitas yang dimiliki oleh sel trofoblas molahidatidosa dan juga vitamin A. Mungkin terdapat hubungan antara molahidatidosa dengan vitamin A. Penelitian ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
D848
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Atun Raudotul Ma`rifah
"
Perawat sebagai pemberi asuhan mempunyai peran penting untuk dapat meningkatkan derajat
kesehatan perempuan. Perawat menjalankan peran dan fungsi sebagai pemberi pelayanan
keperawatan, konselor, advokat, educator, koordinator, pengelola, kolaborator, dan peneliti
dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan, selama melaksanakan praktek baik
di rumah sakit maupun di komunitas. Salah satu masalah reproduksi pada perempuan adalah
molahidatidosa, teori yang diaplikasikan adalah fokus penerapan adaptasi Roy dan Caring
Swanson pada ibu dengan post kuretase mola hidatidosa. Penerapan teori ini terbukti dapat
memberikan asuhan keperawatan pada klien ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Penelitian longitudinal prospektif analitik untuk menilai ketepatan prediksi timbulnya penyakit trofoblas ganas melalui sistem penilaian prognosis mola hidatidosa yang dikembangkan oleh NETDC (New England Trophoblast Disease Center) telah dilakukan. Di antara parameter faktor risiko yang dinilai; usia penderita, jenis mola hidatidosa, pembesaran uterus, kadar hCG serum, kista lutein, serta ada-tidaknya komplikasi merupakan factor risiko yang bermakna untuk timbulnya keganasan setelah mola hidatidosa dievakuasi (p=0,032). Penelitian dilakukan pada 50 penderita mola hidatidosa dengan pengamatan lanjutan ...
"
Medical Journal of Indonesia, 13 (1) January March 2004: 40-46, 2004
MJIN-13-1-JanMar2004-40
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library