Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Two hundred fifteen public employees participated in this study, which tested relationship between innovative human resources management (HRM) practices-including training, career development, appraisal feedback, participation in - decision- making and autonomy-and individual performace...."
2009
370 KJPS 23:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rikda Rindiantika
"Organisasi layanan publik dituntut untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Tingkat kepuasan pelanggan telah menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan organisasi. Dalam organisasi layanan publik di mana layanan adalah produk yang ditawarkan, interaksi antara penyedia layanan dan pelanggan menjadi titik penting dalam proses memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemampuan organisasi untuk menjalankan praktik manajemen sumber daya manusia yang dapat menciptakan perilaku layanan yang diharapkan, sangat penting dalam strategi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini menguji pengaruh human resource management practices terhadap service behaviors melalui work engagement. Penelitian ini juga menguji peran moderasi dari HRM system strength dan public service motivation terhadap hubungan antara human resource management practices dan work engagement. Penelitian ini menggunakan survei sebagai metode pengumpulan data dan melibatkan 282 responden dari BPJS Kesehatan. Menggunakan smartPLS 3.0 sebagai perangkat lunak analisis data, peneliti menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara human resource management practices terhadap work engagement, dan  juga menemukan peran mediasi work engagement terhadap hubungan antara human resource management practices dengan in-role performance dan organizational citizenship behavior. Namun, tidak ada efek moderasi signifikan yang ditemukan dalam penelitian ini.

Public service organizations are required to provide the best service to the community. The level of customer satisfaction has become one of the important indicators for the success of the organization. In public service organizations where services are the products offered, the interaction between service providers and customers becomes an important point in the process of meeting customer needs. The ability of the organization to run human resource management practices that can create expected service behaviors is very important to the organization’s strategy to achieve its organizational goals. This study examined the impact of human resource management practices to the service oriented behaviors through work engagement. The study also tested the moderating role of HR system strength and public service motivation between human resource management practices and work engagement. This research employed surveys as the data collection method and involved 282 respondents from BPJS Kesehatan. Using smartPLS 3.0 as the data analysis software, the researcher found that there was a significant impact of human resource management practices to work engagement, and also found the role of mediating work engagement on the relationship between human resource management practices with in-role performance and organizational citizenship behavior. However, there was no significant moderating effect found in this study."
2019
T54650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Akbar
"Pada masa pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang kesulitan dalam mempertahankan kinerja perusahaannya—tidak terkecuali pada perusahaan rintisan. Adanya Pemutusan Hubungan Kerja, perubahan cara bekerja, dan tekanan lebih besar untuk meningkatkan kinerja perusahaan, mempengaruhi kesejahteraan psikologis karyawan. Sedangkan, kesejahteraan karyawan juga memiliki dampak terhadap kinerja karyawan yang akhirnya berdampak juga pada kinerja perusahaan. Salah satu solusi adalah melalui implementasi praktik manajemen sumber daya manusia (SDM) berdasarkan teori AMO (ability-motivation-opportunity) yang mampu menjadi prediktor kesejahteraan psikologis karyawan. Teori Determinasi Diri digunakan untuk menyediakan penjelasan lebih lanjut atas dinamika internal karyawan pada praktik manajemen SDM serta korelasinya dengan kesejahteraan psikologis karyawan. Dalam mengukur persepsi praktik manajemen SDM, penelitian ini menggunakan adaptasi dari alat ukur Gardner (2011). Sedangkan, adaptasi alat ukur Ryff (1989) untuk mengukur kesejahteraan psikologis karyawan. Responden berupa 200 karyawan perusahaan rintisan di wilayah Jakarta. Desain penelitian ini yaitu kuantitatif dan korelasional yang dianalisis menggunakan Pearson Correlation. Hasil menunjukkan adanya hubungan antara praktik manajemen SDM dan kesejahteraan psikologis karyawan perusahaan rintisan Jakarta. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan melibatkan variabel mediasi atau moderasi serta melakukan penelitian longitudinal untuk menjelaskan lebih lanjut dinamika dalam jangka panjang.

During the COVID-19 pandemic, many companies struggled to maintain good performance in their business—including startup companies. The sudden employment termination and change in working arrangement caused bigger pressure to boost the company’s performance that affected employees’ psychological well-being (PWB). Whereas, employees’ PWB affected employees’ performance (and in the long run, the company’s performance). One of the solutions is through the implementation of human resource management practices (HRMP) based on the ability-motivation-opportunity theory which can be a predictor of psychological well-being. The Self-Determination theory used to provide further explanation of employees’ internal correlation between HRMP with employees’ PWB. This study used instruments from Gardner (2011) to measure the perception of HRMP. Meanwhile, Ryff's (1989) instrument was used to measure the employees' PWB. Respondents were 200 Jakarta-based startup companies’ employees. The research design that is used was quantitative and correlational methods analyzed with Pearson Correlation. Results showed there was a correlation between HRMP and startup companies’ employees’ PWB. Further research needs to be done by mediation or moderation variables. Longitudinal research can be considered to describe the dynamics in the long term further."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library