Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tjio, Tjie Sek
" Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab XV pasal 36 mengatakan Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. Suatu usaha untuk menaf'sirkan pengertian bahasa Indonesia telah dilakukan oleh Kongres Bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan. Sebelum mentjapai suatu rumusan apa jang dimaksud dengan bahasa Indonesia telah ramai diperbintjangkan minderheids nota antara lain berbunji: ... hingga segala jang bertentangan dari tatabahasa Melaju,harus dianggap sebagai bahasa jang tidak baik. (Djawatan Kebudajaan Kem. P.P.KI. , 1955:139) Setelah diadakan permusjawarahan ... "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S11081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susiati
" Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kelas kata yang berhomonim dalam Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber datanya diambil dari para penutur asli bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa dan jenis datanya berupa data lisan. Metode dan teknik pengumpulan data, yaitu metode observasi dengan teknik observasi partisipatif, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data, yaitu penyeleksian data, pengklasifikasian data, pemaknaan, dan penganalisisan data. ... "
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018
400 JANTRA 12:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afdhol Tharik
" Konsep kehomoniman sebagai pertalian makna antara dua atau lebih leksem yang sama bentuk merupakan gejala semesta bahasa (language universal). Konsekuensi logis munculnya gejala kehomoniman adalah ketaksaan ujaran atau kalimat yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar/lawan bicara. Akibat lebih jauh yang disebabkan oleh munculnya gejala kehomoniman adalah, di samping ketaksaan ujaran atau kalimat, terjadinya distorsi pesan yang ingin disampaikan. Pemahaman yang baik terhadap kehomoniman suatu bahasa, khususnya bahasa Arab, dapat menghindari ketaksaan dan distorsi pesan yang ... "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afdol Tharik Wastono
" Konsep kehomoniman sebagai pertalian makna antara dua atau lebih leksem yang sama bentuk merupakan gejala semesta bahasa (language universal). Konsekuensi logis munculnya gejala kehomoniman adalah ketaksaan ujaran atau kalimat yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar/lawan bicara. Akibat lebih jauh yang disebabkan oleh munculnya gejala kehomoniman adalah, di samping ketaksaan ujaran atau kalimat, terjadinya distorsi pesan yang ingin disampaikan. Pemahaman yang baik terhadap kehomoniman suatu bahasa, khususnya bahasa Arab, dapat menghindari ketaksaan dan distorsi pesan yang ... "
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rustono
" Kekerabatan antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa antara lain ditandai oleh kesamaan struktur, kesamaan unsur kosakata, dan kesamaan tipologi. Selain terdapat persamaan, yang menurut Gonda (1970, tierj. Kamil 1988:3) persamaan itu bukan karena gejala kebetulan, antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa juga terdapat perbedaan-perbedaan. Hal itu sejalan dengan pernyataan Uhi enbeck (1978, terj. Djajanegara 1982:89) bahwa persamaan yang ada antara kedua bahasa ltu jangan dipandang sama dalam segala aspek. Salah satu unsur bahasa Indonesia yang mengandung ... "
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Dwi Cahyani
" Kata wei dalam bahasa Mandarin merupakan kata yang berhomonimi, artinya kata tersebut memiliki lebih dari satu fungsi dan makna yang tidak saling berhubungan. Perbedaan fungsi dan makna kata wei juga mempengaruhi perbedaan ton pada kata tersebut, satu dilafalkan dengan ton wei dan yang lainnya dengan ton wi. Perbedaan ini seringkali menimbulkan kesulitan bagi pembelajar bahasa Mandarin. Pembelajar sulituntuk menentukan wei mana yang muncul dalam sebuah teks, apakah wei atau wi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah penelitian yang ... "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hyunisa Rahmanadia
" Skripsi ini membahas salah satu faktor pembuat kelucuan dalam humor verbal, yaitu ambiguitas makna. Objek dalam penelitian ini adalah humor verbal berbahasa Rusia. Data yang dianalisis dalam penelitian ini bersumber dari koran /komsomolskaja pravda/ selama bulan Januari 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pemaparan mengenai jenis-jenis ambiguitas makna yang digunakan untuk membuat kelucuan dalam humor verbal berbahasa Rusia. Terdapat 4 jenis ambiguitas makna yang dipaparkan dalam penelitian ini yaitu ambiguitas fonetik, ambiguitas gramatikal, ambiguitas ... "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14948
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library