Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ni Luh Made Nurinawati
"
ABSTRAKManajemen aset di lingkungan pemerintahan mengalami hambatan dalam lingkungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur dalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kinerja hibah aset, dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling ndash; Partial Least Square SEM-PLS yang datanya diperoleh melalui kuesioner. Hasil penelitian membuktikan bahwa lingkungan organisasi kepemimpinan, kompetensi SDM, regulasi, teknologi, dan koordinasi stakeholder berpengaruh signifikan dan arahnya positif terhadap kinerja hibah aset. Hal ini berarti bahwa peningkatan unsur-unsur dalam lingkungan organisasi akan meningkatkan kinerja hibah aset. Maka dari itu, pemerintah sebaiknya melakukan penyederhanaan tahapan dan persyaratan hibah aset serta menggunakan sistem informasi hibah aset untuk memudahkan koordinasi antar pihak.
ABSTRACTAsset management in government is facing some problems. This study aims to analyze the elements in the organizational environment that affect the performance of asset grants, using Structural Equation Modeling Partial Least Square SEM PLS whose data obtained through questionnaires. The result of the research proves that the organizational environment leadership, human resource competency, regulation, technology, and stakeholder coordination has a significant and positive effect on the performance of the asset grant. This means that increasing elements within an organization 39 s environment will improve asset grant performance. Therefore, the government should simplify the stages and requirements of the asset grant and use the asset grant information system to facilitate coordination between the parties."
2018
T49285
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putri Ade Kutajeng Jumsa
"
ABSTRAKHibah merupakan suatu pemberian atau hadiah yang memiliki fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat baik yang diberikan perseorangan maupun lembaga. Fungsi dari hibah yang sebenarnya tidak berjalan dengan sesuai prosedur sehingga bermasalah pada status kepemilikan atas tanah tersebut. Seperti salah satu contoh kasus pada perkara No: 3329 K/PDT/2012, dimana terdapat dua pihak yang mengaku telah mendapatkan hibah sebidang tanah dari pemberi hibah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau penelitian hukum kepustakaan/normatif dengan pendekatan kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Analisis data dirangkum dengan menarik kesimpulan secara induktif (khusus-umum).
Hasil penelitian pada putusan Mahkamah Agung No. 3329 K/PDT/2012, bahwa peralihan hak atas tanah melalui Hibah tersebut dilakukan secara lisan dan hanya dibuktikan dengan surat penyerahan, namun tidak dituangkan ke dalam Akta Hibah. Hal tersebut tidak sesuai dengan prosedur hibah yang telah ditentukan oleh undang-undang, yaitu tidak memenuhi syarat formalnya, yaitu akta hibah yang dibuat dihadapan Notaris guna menjaga adanya kepastian hukumnya. Tanah yang diperoleh POLDA NTB tersebut kemudian didaftarkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk ditetapkan sebagai aset Negara, namun tidak pernah dilakukan permohonan penerbitan sertifikat kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kekuatan Hukum dari suatu aset berupa sebidang tanah yang dimiliki oleh POLDA NTB tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa ia adalah pemilik/pemegang dari sebidang tanah tersebut. Namun, bukan berarti POLDA NTB, tidak mempunyai hak atas tanah tersebut, karena tanah tersebut telah terdaftar sebagai Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah, dan POLDA NTB dapat membuktikan bahwa tanah tersebut diperolehnya dari Hibah.
ABSTRACTGrant is a gift that has social function in society, whether it?s given by a person or institution. The function of grant which not running according to procedure until it become a problem is the ownership status of the land. For example, a case with court decision No: 3329 K/PDT/2012, where there are two parties who claimed had received a land from a grantor. Study design that used in this research is library research or law library research/ normative with case approach. This research is analytical descriptive. Data used in this research is secondary data. Data analysis summarized by taking conclusion inductively (specially-general).The research result in supreme court decision No. 3329 K/PDT/2012, is that the rights transfer of land through grant is did by verbal and only proved with handover letter, but not written in grant certificate. That is not appropriate with grant procedure regulated by constitution, which is the grant certificate made in Notary/Land Deed Maker Officer is not fulfill formal requirements. The land received by POLDA NTB then registered on Directorate General of State to assigned as nation asset, but the request of certificate publication to National Land Office is never done. Legal forca of an asset of a land owned by POLDA NTB is not too string to prove that he is the owner of the land itself. But it?s not mean that POLDA NTB not have the right of the land, since it is registered as State Property, and POLDA NTB can prove that it is received from grant."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44920
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library