Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Lestari
"Jurnal ini membahas tentang Tradisi Malam Henna atau Ghumra di Arab Saudi sebagai salah satu kebudayaan yang mendarah daging dalam pernikahan Arab. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif, dimana penulis menggunakan studi pustaka, wawancara, juga mencari sumber-sumber terbaru yang berkaitan dengan judul. Hasil analisis yang penulis dapatkan, Henna merupakan nama dari bahasa latin untuk tanaman Lawsonia yang kemudian diucapkan oleh orang Arab sebagai Hinna. Henna ini dihaluskan, dikeringkan, kemudian diracik sehingga menjadi sebuah pasta yang dapat digunakan sebagai cat untuk menggambar di tangan dan kaki juga tubuh. Malam henna merupakan rangkaian pernikahan Arab Saudi yang dilakukan setelah proses Milka. Adapun konsep atau proses pernikahan Arab Saudi adalah ta rsquo;aruf, khitbah, milka, malam henna atau ghumra, dan puncak perayaan pernikahan. Dalam pelaksanaan malam henna atau ghumra biasanya dilakukan di tempat wanita dan hanya dihadiri oleh para wanita saja. Tujuan utama diadakannya malam henna atau ghumra adalah untuk mendoakan para mendiang dan juga berdoa untuk kelancaran pernikahan hingga hari pernikahan. Gambar henna bukanlah sembarang gambar, terdapat beberapa simbol yang terkandung dalam setiap gambar yang digambar. Dalam perkembangannya, malam henna atau ghumra sudah tidak sesakral dahulu. Di zaman modern ini, para pemudi lebih memilih pernikahan yang sederhana dan menginvestasikan uangnya untuk invetasi masa depan.

This journal explain about Tradition of Henna Night or Ghumra in Saudi Arabians as one of culture which cultivation in Arab wedding. The methods which using in this journal is qualitative method, whereas author using the textual analysis, interview, also searching new sources which related with the title. The result of analysis, Henna is a name from Latin language for lawsonia plant which called Arab people as hinna. Henna mashed, drained, then blend until being like pasta which used as paint for drawing on hand or foot. The henna night is a part of Arab wedding which did after mila process. The concept or process of arab wedding is taaruf, khitbah, milka, the henna night or ghumra, and the peak of marriage. In the implementation of henna nightor ghumra usually attend in woman place and just celebrated by ladies only. The common of henna night or ghumra is to pray for ancestors and also for the smoothness of the wedding till the day. In the developments, henna night or ghumra it hasn 39 t sacred like past. Modern era, the young people prefer choose simple wedding and invested their money for future. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library