Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Jais
"ABSTRAK
Analisis Sistem merupakan penguraian operasional suatu sistem yang meliputi
upaya pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yang
dihadapi serta informasi yang dibutuhkan sistem disetiap tahap pelaksanaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perpaduan Teori Sistem Donabedian-
Azwar, dengan pokok tahapan Struktur/Input-Proses-Output/Outcome untuk
melihat sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan Tahun 2014. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Nopember
2015, menggunakan rancangan kualitatif dengan metode deskriptif analitik.
Analisis dilakukan dengan data bersumber dari telaah dokumen medik pasien
penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan tahun 2014,
observasi dan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Hasil penelitian
menunjukan faktor dari Struktur/Input yang berpengaruh terhadap mortalita
dalam sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan adalah faktor Pasien, SDM, Fasilitas, dan Metode. Faktor Proses
berupa proses pemberian pelayanan, koordinasi dokter-perawat dan keterpaduan
layanan. Disarankan agar pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo Balikpapan
melakukan penambahan tenaga dokter Spesialis Jantung, membuat pelayanan satu
atap pasien penyakit jantung/Cardiac Center dan meningkatkan
kerjasama/koordinasi yang baik antara pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo
dengan Faskes Pelayanan Primer, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan pihak
rumah sakit lainnya yang ada di Kota Balikpapan.

ABSTRACT
Decomposition Analysis System is operating a system that includes identification
efforts objectives, activities, implementation of activities, the situation faced and
information needed at each stage of system implementation. This study uses a
blend of Systems Theory approach Donabedian-Azwar, the principal stages of
Structural / Input-Process-Output / Outcome to look at heart disease care system
in hospitals Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2014. The study was
conducted from April to November 2015, using a design qualitative descriptive
analytic method. Analysis was performed with the data derived from the study of
medical documents cardiac patients in hospitals Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan in 2014, observation and depth interview with selected informants.
The results showed a factor of structure / Inputs that influence mortality in
cardiovascular disease care system in the Hospital Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan is Patient factors, human resources, facilities, and methods. Factors
such as the process of service delivery, the doctor-nurse coordination and
integration of services. It is recommended that the hospitals Dr Kanujosos
Djatiwibowo Balikpapan perform additional doctors Heart Specialist, create onestop
service for cardiovascular disease / Cardiac Center and increase cooperation /
coordination between the hospitals Dr Kanujosos Djatiwibowo with Primary
Health Care Facility, City Health Department Balikpapan and house parties other
hospitals in the city of Balikpapan."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Indrawati
"Latar belakang. Gagal jantung akut telah menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan penyakit jantung koroner sebagai penyebab terbanyak.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara penyakit jantung koroner dengan mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang serta menggunakan 685 data sekunder dari studi Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 ? 2006.
Hasil. Penelitian ini melibatkan 957 pasien gagal jantung akut. Proporsi pasien gagal jantung akut yang mengalami penyakit jantung koroner di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 ? 2006 mencapai 74,8 %. Angka mortalitas pasien gagal jantung akut selama perawatan secara umum adalah 4,1 %. Angka mortalitas pasien yang mengalami PJK lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa PJK (P = 0,493, OR = 1,3, CI 95% 0,59 ? 2,90). Angka mortalitas pasien gagal jantung akut yang disertai penyakit jantung koroner selama perawatan adalah 4,3 %, Sedangkan pada pasien tanpa penyakit jantung koroner adalah 3,3 %.
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara riwayat penyakit jantung koroner dengan angka mortalitas gagal jantung akut selama perawatan di lima rumah sakit di Indonesia pada bulan Desember 2005 - 2006.

Background. Acute heart failure has become health problem on the world and coronary heart disease is known as common etiology.
Objective. To determine relationship between history of coronary heart disease and mortality of acute heart failure
Method. This study was conducted by using cross sectional method. Using 685 secondary data from study Acute Decompensated Heart Failure Registry (ADHERE) in five hospital in Indonesia on December 2005 -2006.
Result. From 957 patient acute heart failure, about 76,2 % patient have coronary heart disease. Overall in-hospital mortality among patient with acute heart failure is 4,1 %. In-hospital mortality in patient with coronary heart disease is 4,3 % and 3,3 % in patient without coronary heart disease (P = 0,493, OR = 1,3, CI 95% 0,59 - 2,90).
Conclusion. There is no significant relationship between coronary heart disease and mortality of acute heart Failure in five hospitals in Indonesia on December 2005-2006.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09043fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library