Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teuku Ahmad Arbi
"Celah bibir dan langitan merupakan kelainan yang paling sering terjadi pada daerah kepala. Protokol tata laksana yang baik diperlukan untuk dapat mengurangi morbiditas dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Tujuan : Penelitian ini menilai hasil operasi pada Unit Celah Bibir dan Langitan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita sebagai salah satu cara mengevaluasi protokol tata laksana pasien celah bibir dan langitan.
Metode : pasien celah bibir dan langitan unilateral usia 5 tahun sebanyak 36 orang dan 12 tahun sebanyak 10 orang dinilai hasil operasinya dengan menggunakan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index.
Hasil : GOSLON yardstick index pada subyek usia 5 dan 12 memiliki hasil operasi sedang, baik dan sangat baik sebanyak 80%. Modified Huddart Bodenham index pada usia 5 dan 12 tahun memiliki hasil operasi sedang, baik dan sangat baik sebanyak 80,6%. Uji kesesuaian menunjukkan tingkat kesesuaian sangat baik dengan nilai kappa 0,763 pada usia 5 tahun dan 0,839 pada usia 12 tahun.
Diskusi : Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian pengukuran hasil operasi dengan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index.
Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa protokol tata laksana pasien celah bibir dan langitan di Unit Celah Bibir dan Langitan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita mampu memberikan hasil operasi dengan kategori baik bila diukur menggunakan GOSLON yardstick index dan Modified Huddart Bodenham index.

Cleft lip and palate is the most common congenital anomaly on the
head and neck. A good treatment planning will reduce morbidity and increase
quality of life.
Aims : to assess the surgical outcome of patients at Cleft Center Harapan Kita General Hospital in order to evaluate their treatment protocol.
Method : 36 dental cast patients with unilateral cleft lip and palate at the ages of 5 years and 12 year who had completed labioplasty and palatoplasty will be assisted by using GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham index.
Results : regarding to GOSLON yardstick index, 80% of surgical outcome was in good category (best, good, fair )and the same result when we use modified Huddart Bodenham index which about 80,6% was in good category (best, good and fair category). Reliability test shows a very high correlation between assessment of surgical outcome at the first, second and third time (cronbach alpha = 0,908) . Kappa value shows a great deal between two index. (kappa value = 0,763).
Discussion : there was a good agreement between GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham in evaluation of surgical outcome.
Conclusions : surgical outcome patients with unilateral cleft lip and palate in Cleft Center Harapan Kita general hospital had a good category base on GOSLON yardstick index and modified Huddart Bodenham and treatment protocol provide a sophisticated result for the patient who underwent operation at Harapan Kita general hospital.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
T30895
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayhan
"Misalkan graf dengan merupakan himpunan tak kosong simpul dan merupakan himpunan busur. Didefinisikan pewarnaan busur dari graf dimana busur yang bertetangga dapat memiliki warna yang sama. Untuk sembarang pasangan simpul berbeda, lintasan pelangi adalah lintasan yang semua warna busur pada lintasan tersebut berbeda. Lintasan terpendek dari sembarang dua simpul di yang di dalamnya tidak terdapat pengulangan warna disebut sebagai geodesik pelangi. Panjang lintasan terpendek merupakan jarak antara sembarang dua simpul. Pewarnaan pelangi dengan suatu geodesik pelangi untuk setiap pasang simpul berjarak maksimum disebut pewarnaan pelangi kuat lokal-. Banyak -warna minimum yang dibutuhkan untuk membentuk pewarnaan pelangi kuat lokal-pada graf disebut bilangan keterhubungan pelangi kuat lokal- pada graf . Graf hasil operasi korona didefinisikan sebagai graf yang terbentuk dari satu graf dan salinan graf , dimana untuk tiap simpul ke- di dihubungkan dengan tiap simpul dari salinan ke- graf . Penelitian ini bertujuan untuk mencari bilangan keterhubungan pelangi kuat lokal graf bipartit lengkap serta graf hasil operasi koronanya dengan komplemen graf lengkap. Graf bipartit lengkap adalah graf yang himpunan simpulnya dapat dipartisi menjadi dua sub-himpunan , sehingga setiap busur di menghubungkan simpul di dan simpul di dan setiap simpul di bertetangga dengan setiap simpul di dan graf lengkap adalah graf yang setiap pasang simpulnya bertetangga.

Let be graph where is a non-empty set of vertices and is set of edge. Define an edge coloring , of , where adjacent edges may be have the same color. For any distinct vertices , a rainbow path is a path whose edge color on that path are all distinct. The shortest path from any two vertices in where there are no repeating colors is called a rainbow geodesic. The smallest length of path is a distance between for any vertices and denoted by . A rainbow coloring such that any two vertices with a distance at most with a rainbow geodesic is called -local strong rainbow coloring. Minimum number of -colors required for a -local strong rainbow coloring in is called local strong rainbow connection number-, it can be written as . The corona product is define as a graph that form by taking one grah and copies of graph , where for every -th vertex of is connected to each vertex of the -th copy of . This study aims to find local strong rainbow connection number of complete bipartite graph and it’s corona product with a complement complete graph. Complete bipartite graph is a gaph that the set of vertices can be partitioned into two subset and , such that for every edge in connects the vertices in and vertices in and for every vertices in adjacent with every vertices in and complete graph is a graph that every vertices in that graph is adjacent."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Gunadi
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh manajemen modal kerja melalui cash conversion cycle dan komponenenya (hari piutang dagang, hari persediaan barang, dan hari hutang dagang) terhadap profitabilitas hasil operasi perusahaan. Penelitian menggunakan regresi berganda data panel dengan metode random effect dengan sampel 129 perusahaan yang ada pada sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan data tahun 2008-2011. Digunakan juga variabel kontrol pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, tingkat hutang, dan likuiditas perusahaan untuk dilihat pengaruhnya pada profitabilitas. Hasil penelitian menujukan bahwa cash conversion cycle tidak secara langsung mempengaruhi profitabilitas melainkan melalui hari piutang dagang, variabel kontrol yang mempengaruhi profitabilitas adalah ukuran perusahaan dan tingkat hutang perusahaan. Penelitian ini juga melakukan regresi pada 3 sub-sektor yang ada pada sektor industri manufaktur yang menunjukan bahwa profitabilitas tidak dipengaruhi langsung cash conversion cycle. Pada sub-sektor aneka industri profitabilitas dipengaruhi oleh hari piutang dagang dan hari persediaan barang, sedangkan pada sub-sektor barang konsumsi profitabilitas dipengaruhi oleh hari piutang dagang dan dari hutang dagang. Variabel kontrol yang mempengaruhi profitabilitas pada ke 3 sub-sektor tidak sama persis dengan sektor industri manufaktur, namun beragam.

ABSTRAK
This study examined the effect of working capital management on profitability from operating activities through cash conversion cycle and its compnent days of accounts receivable days of nventory and days of accounts payable This study used panel data regression with random effects method used sample of 129 firms that exist in the manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange over the 2008 2011 period This study used sales growth firm size debt level and liquidity as control variable see its effect on profitability The results addressing the cash conversion cycle that does not directly affect profitability but through the days of accounts receivables the control variables that affect the profitability of the company and is firm size and levelof corporate debt This study also perform regression on 3 sub sectors that exist in the manufacturing sub sector the regression shows that profitability is not affected directly by cash conversion cycle In the various industry sub sector profitability is affected by the days of accounts receivable and days of inventory while in the consumer goods sub sector profitability is affected by days of accounts receivable and days of accounts payable Control variables that affect profitability in the 3 subsector is not exactly the same with the manufacturing sector however diverse."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library