Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Wiyogo Prio Wicaksono
"
[ABSTRAK
Antibodi poliklonal anti aflatoksin B1 telah berhasil diproduksi pada hewan uji kelinci betina New Zealand White setelah diimunisasikan hapten aflatoksin B1-CMO yang dikonjugasikan dengan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai antigen. Hapten aflatoksin B1-CMO disintesis menggunakan metode karbodiimida dengan substrat aflatoksin B1 dan carboxymethyl hydroxylamine hemihydrochloride (CMO) sebagai linkernya. Hasil karakterisasi kromatografi lapis tipis dengan nilai Rf rata-rata sebesar 0.395, spektrum UV-Visibel dengan puncak λ maks pada 362, 264, 218 nm, spektrum IR dengan puncak 3448.126 ...
"
2015
T43541
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Leni Legasari
"
Sejak September 2008, ketika isu kontaminasi melamin diketahui secara luas, telah menjadi perhatian kesehatan internasional untuk memenuhi kebutuhan pemantauan cepat dan akurat deteksi melamin dalam sampel susu. Suatu metode indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA) dengan spesifisitas yang tinggi dikembangkan untuk deteksi melamin dalam susu. Sintesis hapten dan pembentukan konjugat hapten-protein dilakukan sebagai immunogen untuk membentuk antibodi yang selektif terhadap melamin. Hapten melamin disintesis dengan mereaksikan asam gamma-amino butirat (GABA) dengan 2- kloro-4,6-diamino-1,3,5-triazin (CAAT). Digunakan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T38755
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurlela
"
Terdapat banyak metode untuk mendeteksi kontaminasi melamin dalam makanan atau produk pakan termasuk immunoassay. Dalam penelitian ini, hapten melamin disintesis dengan mereaksikan 2-kloro-4,6-diamino-1,3,5-triazina (CAAT) dengan asam 6-aminokaproat. Karakterisasi hapten dengan spektrometer Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan absorpsi ikatan N-H dari gugus amina sekunder alifatik pada frekuensi 3350-3310 cm-1 dan vibrasi ulur ikatan C-N pada daerah sidik jari 1250-1020 cm-1. Karakterisasi dengan 1H-NMR menunjukkan pergeseran kimia pada 4,20 ppm (t, 1H), sedangkan dengan 13C-NMR pada pergeseran ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39183
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library