"Bagian 1
Analisis Situasi: Fenomena Hallyu sudah menjadi hal yang tidak asing di Indonesia. Respon positif dan negatif pun diterima oleh fenomena ini. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah munculnya banyak penggemar fanatik produk Hallyu. Maka dari itu, penulis memutuskan mengangkat fenomena ini dalam bentuk suatu tayangan yang paling diminati di Indonesia, yaitu drama, dengan jenis mockumentary, dan di media yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia, yaitu televisi.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Pilot: Manfaat utama pengembangan episode pilot ini adalah memberikan alternatif tayangan hiburan sekaligus gambaran bahwa sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik melalui fenomena yang diangkat. Tujuan utamanya adalah memberikan tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat dengan informasi mengenai buruknya perilaku berlebihan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Bagian 3
Pilot yang Dikembangkan: Episode pilot yang dikembangkan adalah tayangan drama dengan jenis mockumentary yang mengangkat fenomena Hallyu di Indonesia. Episode pilot ini menceritakan tentang tiga orang mahasiswi, yang bersahabat dan tinggal di sebuah rumah kontrakan, dimana salah satunya merupakan penggemar fanatik salah satu produk Hallyu.
Bagian 4
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan menggunakan metode riset pustaka, riset data Nielsen, survei kuesioner, serta wawancara narasumber dan pakar. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode focus group discussion (FGD) pada 10 orang khalayak sasaran.
Bagian 5
Anggaran: Episode pilot ini dibuat dengan dana sebesar Rp 970.000,00. Rencana Anggaran Penerbitan Media tiap episode membutuhkan biaya sebesar Rp 50.864.000,00. Untuk evaluasi, perkiraan dana yang dibutuhkan adalah Rp 255.000,00.
Chapter 1 Situation Analysis: Hallyu phenomenon has already become familiar in Indonesia. Positive and negative responses were received by this phenomenon. One of the most visible impacts is the emergence of many fanatic fans of Hallyu products. Therefore, the author decided to bring this phenomenon into the most popular TV program format in Indonesia, the drama, and in a mockumentary type that is going to be aired on television, as the most widely consumed media in Indonesia. Chapter 2Benefits and Goals of Developing Pilot: The main benefit of this developed pilot episode is to provide an alternative entertainment show and show that something excessive is not good through the phenomenon raised. Its main purpose is not only to entertain, but also to give information to people about something excessive that can harm themselves and others is not good. Chapter 3The Development of Pilot: The developed pilot episode is a mockumentary drama TV show that brings the Hallyu phenomenon in Indonesia. This pilot episode tells the story of three female university students, who are friends and live in a rented house, where one of them is a fanatic fan of one of Hallyu products.Chapter 4Evaluation: Pre-test is conducted by doing literature study methods, Nielsen data analysis, survey questionnaires, and interviews with informants and expert. Evaluation will be conducted by using focus group discussion method (FGD) with 10 target audience. Chapter 5Budgeting: Budget of this pilot episode is Rp 970,000.00. Budget Plan Media Publishing for each episode costs Rp 50,864,000.00. For evaluation, the estimated funds required is Rp 255,000.00."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014