Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Leodi Chandra Hidayat
"
ABSTRAK
Dalam Undang-Undang Kepailitan Pasal 55 ayat (1) secara tegas disebutkan bahwa setiap kreditor separatis dapat mengeksekusi haknya seolah-olah tidak terjadi kepailitan, namun dalam Pasal 56 ayat (1) disebutkan bahwa hak eksekusi kreditor tersebut ditangguhkan untuk jangka waktu paling lama sembilan puluh hari sejak tanggal putusan pernyataan pailit. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yuridis, yaitu penelitian hukum yang bertujuan untuk meneliti tentang sinkronisasi dan perbandingan ketentuan hukum. Dalam penelitian ini digunakan data primer ...
"
2007
T19315
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002
346.02 SAT h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993
346.02 SAT h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
J. Satrio
Bandung : Citra Aditya Bhakti, 2007
346.02 SAT h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Aswan
"
ABSTRAK
Kepailitan merupakan sarana bagi kreditor untuk melindungi hak-haknya yang timbul dari perhubungan hukum pinjam-meminjam dengan debitor. Diantara para kreditor, terdapat kreditor pemegang hak jaminan kebendaan yang piutangnya dijamin dengan jaminan hak kebendaan. Pemberian jaminan hak kebendaan tersebut telah memposisikan kreditor separatis lebih utama dibandingkan kreditor lain yang tidak dijamin dengan jaminan hak kebendaan dalam hal pembayaran utang debitor. Namun, bagaimana kedudukan kreditur pemegang hak jaminan kebendaan, baik yang menguasai benda yang dijaminkan maupun yang tidak ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25165
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Aswan
"
ABSTRAK
Kepailitan merupakan sarana bagi kreditor untuk melindungi hak-haknya yang timbul dari perhubungan hukum pinjam-meminjam dengan debitor. Diantara para kreditor, terdapat kreditor pemegang hak jaminan kebendaan yang piutangnya dijamin dengan jaminan hak kebendaan. Pemberian jaminan hak kebendaan tersebut telah memposisikan kreditor separatis lebih utama dibandingkan kreditor lain yang tidak dijamin dengan jaminan hak kebendaan dalam hal pembayaran utang debitor. Namun, bagaimana kedudukan kreditur pemegang hak jaminan kebendaan, baik yang menguasai benda yang dijaminkan maupun yang tidak ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T37284
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library