Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Shinta Mahasuri
"Penulisan ini bertujuan untuk memberikan alternatif akad pembiayaan bagi lembaga keuangan syariah yaitu akad Mudharabah khususnya Mudharabah Musytarakah yang merupakan gabungan dari akad mudharabah dan musyarakah. Selama ini bank/lembaga keuangan syariah banyak menggunakan akad Murabahah ataupun ljarah yang memberikan tingkat pengembalian tetap. Dengan memakai akad mudharabah musytarakah ini, bank/Iembaga keuangan syariah melakukan investasi modal yang akan menyebabkan adanya pembagian risiko, namun. juga akan ada pembagian keuntungan (upside) dengan perusahaan. Dengan adanya pembagian risiko ini diharapkan bank/lembaga keuangan syariah juga akan mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat pengembalian tetap. Yang sangat penting dijaga dalam akad ini adalah analisa manajemen risiko yang sangat hati-hati untuk menentukan risiko-risiko apa yang mungkin timbul dalam menjalankan proyek dan bagaimana me-mitigasi risiko tersebut. Penentuan partner untuk melakukan akad ini juga sangat penting untuk dilakukan dengan benar yaitu dengan cara melakukan due diligence yang sangat ketat terhadap calon mitra usaha bank/lembaga keuangan syariah agar mendapatkan mitra usaha yang berpengalaman, ahli dalam bidangnya dan mempunyai integritas yang tinggi. Dari kasus penelitian ini dapat terlihat bahwa akad mudharabah sangat mungkin dilakukan oleh bank/lembaga keuangan syariah dan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
The objective of this writing is to provide alternative for Islamic Financial Institution (IFI) to offer financing using Mudharabah arrangement specifically Mudharabah Musytarakah which is a combination of Mudharabah and Musharakah. During this time, JFI commonly apply Murabahah and/or Jjarah arrangement which will give them fzxed return. By using Mudharabah Musytarakah arrangement, IF/ will do the equity investment, which means there will be a risk sharing as well as an upside sharing. Risk sharing is expected to provide higher return compare to transaction using fzxed return arrangement. The most important thing to be guided in this arrangement are doing prudent risk management analysis, to determine the risks related to project and how to mitigate those risks and also determine the right partner by conducting comprehensive due diligence to obtain partner who has high quality experience, capacity and integrity. This writing attempt to demonstrate that Mudharabah Musytarakah arrangement could be applied by IF/ and could give them higher return."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T44132
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library