Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Achmad Maulana Ibrahim
"Dalam sebuah kendaraan, penting untuk mendesain bagaimana cara agar kendaraan tersebut aman saat digunakan apalagi saat terjadi kecelakaan. Saat ini juga telah banyak dikembangkan desain dan pembaharuan dari penyerap energi, khususnya di bidang crashworthiness. Penyerap energi ini dapat menyerap energi saat tabrakan atau kecelakaan untuk melindungi penumpang serta bagian mobilnya yang beresiko membahayakan penumpang. Selain itu, juga banyak pengembangan tentang struktur berdinding tipis tunggal yang dapat menyerap energi sebagai penyederhanaan sistem komponen yang kompleks. Struktur berdinding tipis ini diibaratkan sebagai front rail pada kendaraan. Front rail ini merupakan komponen utama pada crumple zone yang dapat menyerap kurang lebih 40% dari energy kinetik saat terjadi tabrakan frontal. Front rail ini sengaja dihancurkan dalam penyerapan energi guna menghindari efek tabrakan pada kompartemen penumpang. Dalam penelitian ini akan dibahas penyerap energi bentuk struktur berdinding tipis yang diberi gaya tumbukan aksial dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi, dengan menggunakan faktor yang disebut crush initiator. Crush initiator ini adalah faktor yang memperluas daerah kurva gaya tumbukan-displacement sehingga meningkatkan penyerapan energi dan juga mengurangi gaya tumbukan puncak pada saat awal tabrakan. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh posisi dan diameter crush initiator terhadap crashworthiness. Analisa dilakukan dengan cara ekeperimen. Hasil yang didapatkan dari eksperimen adalah ada pengaruh terhadap posisi dan diameter yang signifikan.
In the field of vehicle engineering, it is importat to design how to make vehicle be safe to use especially during an accident. Recent, there are many research to develop and improve energy absopber, particularly in the field of crashworthiness. This energy absopber can absops the kinertic energy during crash or accident in the purpose to protect occupant and part of vehicle that risk to occupant. Furthermore, there are also many development about thin-walled structure as energy absopber that represent front rail component system of vehicle. Front rail is a main component of crumple zone that absopb approximatetly 40% kinetic energy during frontal crash. Front rail is intentional to be crushed in order to avoid the crash effect to occupant compartment. This research will be discussed about energy absopber shaped square tube hollow as thin walled structure that be given axial force impact utilizing the earth gravitation using a factor called crush initiator. The purpose of this research is to find the effect of position and dimension of crush initiator to vehicle crashworthiness. Analysis will be executed experimentally. Result from the experiment, there is a effect of dimension and position to the energy absorpbtion significantly."
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia, ], 2015
S59841
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Prasetyo Arifin
"
ABSTRAKKeselamatan menjadi persoalan vital dalam perancangan kendaraan modern. Maka dari itu, dalam perancangan harus mempertimbangkan sistem keamanan dan keselamatan penumpang. Dalam merancang sistem tersebut, maka engineer merancang 2 zona yaitu safety zone dan crumple zone. Crumple zone adalah zona yang didesain untuk dihancurkan saat terjadinya tabrakan. Zona ini menjadi fokus penelitian pengembangan sistem keselamatan pada produk mobil. Penelitian pada crumple zone fokus pada struktur chasis terutama front rail produk mobil. Dalam melakukan penelitian, pembebanan dilakukan dengan beban aksial dan geometri front rail ini disederhanakan menjadi struktur berdinding tipis dengan variasi terhadap desain. Salah satu variasi desain yang dilakukan adalah dengan memberi ellipsoidal crush initiator. Pemberian crush initiator mampu meningkatkan penyerapan energi absorpsi dan mengurangi gaya impak puncak dari tumbukan aksial. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh letak dan diameter crush initiator berbentuk elipsoidal terhadap kriteria crashworthiness pada struktur berdinding tipis dengan variasi ketebalan. Analisis yang dilakukan dengan cara uji numerikal simulasi dan analitikal. Hasil dari penelitian ini menunjukan spesimen dengan ketebalan 0.6 posisi 20 mm dan diameter crush initiator 6.5 memiliki hasil yang optimum dalam mengurangi peak dan meningkatkan CFE dan SEA. Error dari persamaan analitikal untuk mean dan peak crushing force masing-masing 20.66 dan 12.12.
ABSTRACTSafety became a vital issue in the design of modern vehicles. Therefore, the vehicle product must consider the security and safety for passengers. One of security feature is the utilization of the collision zone to transform the collision energy into plastic deformation energy. Research on the collision zone mainly focus on the chassis structure of the front rail car products. In this study, the force was done by axial load and front rail geometry was simplified into a thin walled structure with a variation ellipsoidal crush initiator. Giving crush initiator able to increase the energy absorption and reduce peak force. This paper aims to determine the influence of the position and diameter of ellipsoidal crush initiators to crashworthiness criteria on thin walled structures. The specimens has variation thickness 0.6, 0.8 and 1 mm and 36.5 side length with coefficient reduction of crush initiator 1 of total area. Analysis was carried out by numerical simulations and analytical then sorted using VIKOR method. The results of this study show specimens with a thickness of 0.6, position 20 mm and diameter 6.5 of ellipsoidal crash initiator have optimum results to reduce peak and increase CFE and SEA. Error of analytical equations for mean and peak crushing force are 20.66 and 12.12 respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68536
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library