Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Aries Subiantoro
"Makalah ini membahas pemodelan sistem tangki terhubung berbasiskan data masukan-keluaran dengan menggunakan model fuzzy Takagi-Sugeno. Algoritma fuzzy clustering Gustafson-Kessel digunakan untuk mengelompokkan data masukan-keluaran menjadi beberapa cluster berdasarkan kesamaan jarak suatu anggota data masukan-keluaran dari titik tengah suatu cluster.
Cluster-cluster yang terbentuk diproyeksikan orthonormal ke setiap ruang variabel linguistik bagian premis untuk mendapatkan fungsi keanggotaan model fuzzy Takagi-Sugeno. Parameter konsekuen dari model fuzzy Takagi-Sugeno diperoleh dengan mengestimasi data setiap cluster dengan menggunakan metode weighted leastsquares.
Hasil model fuzzy Takagi-Sugeno yang diperoleh divalidasi dengan indikator kinerja variance-accounted-for (VAF) dan root mean square (RMS). Hasil uji simulasi menunjukkan model fuzzy Takagi-Sugeno sanggup meniru karakteristik nonlinier sistem tangki terhubung dengan nilai indikator kinerja model yang baik.

Modeling of Coupled-Tank System Using Fuzzy Takagi-Sugeno Model. This paper describes modeling of coupledtank system based on data measurement using fuzzy Takagi-Sugeno model. The fuzzy clustering method of Gustafson-Kessel algorithm is used to classify input-output data into several clusters based on distance similarity of a member of input-output data from center of cluster.
The formed clusters are projected orthonormally into each linguistic variables of premise part to determine membership function of fuzzy Takagi-Sugeno model. By estimating data in each cluster, the consequent parameters of fuzzy Takagi-Sugeno model are calculated using weighted least-squares method.
The resulted fuzzy Takagi-Sugeno model is validated by using model performance parameters variance-accounted-for (VAF) and root mean square (RMS) as performance indicators. The simulation results show that the fuzzy Takagi-Sugeno model is able to mimic nonlinear characteristic of coupled-tank system with good value of model performance indicators."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartini
"Talasemia merupakan penyakit genetik dimana terjadi kelainan pada sel darah merah akibat kesalahan produksi hemoglobin. Perkawinan antara sesama pembawa gen talasemia dapat menyebabkan munculnya keturunan yang menderita talasemia mayor. Talasemia mayor merupakan jenis talasemia yang dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pendeteksian dini terhadap penyakit talasemia merupakan hal yang penting. Salah satu cara untuk melakukan pendeteksian talasemia adalah dengan menggunakan machine learning. Pada skripsi ini, algoritma KC-Means (KCM) clustering digunakan untuk memprediksi talasemia. Kemudian performa algoritma tersebut dibandingkan dengan algoritma Kernel KC-Means (KKCM) clustering, dimana fungsi kernel yang digunakan adalah kernel Gaussian Radial Basis Function (RBF) dan polinomial. Pengujian kedua algoritma tersebut dilakukan dengan menggunakan hold-out evaluation dan 5-fold cross validation. Data yang digunakan adalah data talasemia yang berasal dari Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Indonesia. Data talasemia tersebut terdiri dari 150 sampel dengan komposisi 82 sampel talasemia dan 68 sampel non-talasemia, yang tiap sampelnya memiliki 11 fitur. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, algoritma KCM dan KKCM menghasilkan prediksi dengan akurasi, sensitivitas, presisi, spesifisitas, dan F1-Score yang sama, yaitu di atas 96 persen. Namun, waktu komputasi yang dibutuhkan oleh KKCM dapat mencapai hingga 10.25 kali lebih cepat dari waktu komputasi KCM
.
Thalassemia is a genetic disease in which there are abnormalities in red blood cells due to an error in the production of hemoglobin. Marriage between thalassemia carriers can cause the birth of a child suffering from thalassemia major. Thalassemia major is a type of thalassemia that can cause death. Therefore, early detection of thalassemia is essential. One of the techniques to detect thalassemia is to use machine learning. In this thesis, the KC-Means (KCM) clustering algorithm is used to predict thalassemia. Then the performance of the algorithm is compared with the KC-Means Kernel (KKCM) clustering algorithm, where the kernel functions used are the Gaussian Radial Base Function (RBF) and polynomial kernel. Evaluation of those algorithms is carried out using hold-out evaluation and 5-fold cross-validation. The data used is thalassemia data from Harapan Kita Hospital, Jakarta, Indonesia. The data consists of 150 samples with a composition of 82 thalassemia samples and 68 non-thalassemia samples; each has 11 features. Based on the experiments, the KCM and KKCM algorithms make predictions with the same accuracy, sensitivity, precision, specificity, and F1-Score, which is above 96 percent. However, the computing time needed by KKCM can reach up to 10.25 times faster than the KCM computing time.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jih-Jeng Huang
"ABSTRAK
Clustering analysis is a useful way to group similar data together according to the information on the distance between data for possible further analysis. However, with the issue of big data, traditional clustering algorithms are restricted because of the problem of computational time, storage, and memory"
Taylor and Francis, 2018
658 JIPE 35:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library