Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuti Rahmi
"Perubahan PT. X menjadi Perusahaan industri pangan berbasis produk pertanian dan jasa terkait, membawa perubahan pada operasional PT. X, salah satunya adalah dibentuknya unit karyawan frontliner yang bertugas dalam melayani penjualan secara langsung.
Front liner ini terdiri atas Sales Representative dan Technical Representative. Untuk meningkatkan kinerjanya PT. X memberikan beberapa pelatihan, salah satu pelatihan tersebut adalah Pelatihan Service Excellence.
Pelatihan tersebut telah dilaksanakan, namun sejauh ini belum diketahui sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya. Untuk mengetahui efektivitas tersebut maka dibutuhkan suatu bentuk evaluasi pelatihan.
PT. X telah melakukan Evaluasi pada tahap pertama (reaction) dan kedua (learning). Namun saat ini PT. X ingin mengetahui efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya, sehingga penulis mencermati untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan dengan membuat rancangan evaluasi tahap III yaitu tahap Behaviour. Evaluasi tahap Behaviour berorientasi pada pengukuran perubahan perilaku setelah mengikuti proses pelatihan, yang dilakukan dengan cara menanyakan apakah perilaku peserta dalam bekerja berubah karena program pelatihan. Tahap ini akan dilakukan penulis dengan merancang Personal Development Plan Book, yang terdiri dari Action Plans and Follow up Assignments dan Questionnaire. Questionnaire berisi pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh peserta pelatihan berkaitan dengan aspek-aspek yang diberikan pada pelatihan. Questionnaire diisi sebelum mengikuti pelatihan (pre test) dan tiga bulan setelah pelatihan Quost tesy, yang akan memberikan gambaran terhadap perubahan perilaku para peserta sebelum dan setelah mengikuti pelatihan dan apakah pembahan tersebut positif sebagai dampak dari pelatihan yang diharapkan, Sedangkan Action Plan and follow up assignment akan membantu peserta dalam membuat perencanaan dalam peningkatan kinerjanya."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Rahmi
"ABSTRAK
Perubahan PT. X menjadi Perusahaan industri pangan berbasis produk pertanian dan jasa terkait, membawa perubahan pada operasional PT. X, salah satunya adalah dibentuknya unit karyawan frontliner yang bertugas dalam melayani penjualan secara langsung.
Front liner ini terdiri atas Sales Representative dan Technical Representative. Untuk meningkatkan kinerjanya PT. X memberikan beberapa pelatihan, salah satu pelatihan tersebut adalah Pelatihan Service Excellence.
Pelatihan tersebut telah dilaksanakan, namun sejauh ini belum diketahui sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya. Untuk mengetahui efektivitas tersebut maka dibutuhkan suatu bentuk evaluasi pelatihan.
PT. X telah melakukan Evaluasi pada tahap pertama (reaction) dan kedua (learning). Namun saat ini PT. X ingin mengetahui efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya, sehingga penulis mencermati untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan dengan membuat rancangan evaluasi tahap III yaitu tahap Behaviour. Evaluasi tahap Behaviour berorientasi pada pengukuran perubahan perilaku setelah mengikuti proses pelatihan, yang dilakukan dengan cara menanyakan apakah perilaku peserta dalam bekerja berubah karena program pelatihan. Tahap ini akan dilakukan penulis dengan merancang Personal Development Plan Book, yang terdiri dari Action Plans and Follow up Assignments dan Questionnaire. Questionnaire berisi pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh peserta pelatihan berkaitan dengan aspek-aspek yang diberikan pada pelatihan. Questionnaire diisi sebelum mengikuti pelatihan (pre test) dan tiga bulan setelah pelatihan Quost tesy, yang akan memberikan gambaran terhadap perubahan perilaku para peserta sebelum dan setelah mengikuti pelatihan dan apakah pembahan tersebut positif sebagai dampak dari pelatihan yang diharapkan, Sedangkan Action Plan and follow up assignment akan membantu peserta dalam membuat perencanaan dalam peningkatan kinerjanya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T34132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Rifai
"Asuransi Syariah di Indonesia dalam dasa warsa terakhir ini menunjukkan laju pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan ini kemudian didukung oleh pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan serta Fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia melalui Dewan Syariah Nasional. Dari sisi regulasi, salah satu kebijakan pemerintah yang dikeluarkan adalah dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 2008 yang isinya menyatakan bahwa Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang memiliki Unit Usaha Syariah dapat membuka kantor cabang dan/atau kantor pemasaran syariah. Kebijakan ini secara legal memfasilitasi pemasaran produk asuransi syariah di kantor cabang konvensional (Takaful Windows) dan membantu mempercepat pertumbuhan premi asuransi syariah.
Namun demikian proporsi asuransi syariah di Indonesia sebesar 1% dibandingkan porsi asuransi konvensional masih relatif rendah. Hal ini juga berlaku untuk Unit Usaha Syariah Adira yang memiliki porsi premi 0.99% terhadap porsi total premi asuransi Adira. Pencapaian produksi premi Unit Usaha Syariah Adira yang belum signifikan ini tidak terlepas dari kekurangan sumberdaya manusia dengan keahlian yang dibutuhkan. Pencapaian premi yang tidak signifikan diduga karena kinerja frontliner yang belum optimal yaitu belum memahami sistem operasional, pemasaran dan produk asuransi syariah dengan baik. Salah unsur utama dari sumber daya manusia yang mempengaruhi kinerja frontliner adalah kompetensi profesional dan motivasi ketja. Kompetensi profesional ini terdiri dari pengetahuan, keahlian dan karakter pribadi, sedangkan motivasi kerja terdiri dari karakteristik individu, imbalan intrinsik, dan situasi kerja.
Analisis korelasi, regresi dan dilanjutkan dengan analisis jalur digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor langsung yang mempengaruhi kinerja frontliner dan seberapa besar kontribusinya terhadap kinerja frontliner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi secara individu berperan sebesar 53,5% terhadap kinerja frontliner sedangkan motivasi berperan sebesar 66,5% terhadap kinerja. Kompetensi dan motivasi secara bersama berperan sebesar 83,6% terhadap kinerja. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja frontliner dalam pemasaran asuransi syariah di Takaful Windows Adira perlu dilakukan training secara regular mengenai konsep & produk asuransi syariah, marketing syariah dan peninjauan program insentif yang telah berjalan, pemberian kegiatan pelatihan motivasi kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Development of Islamic insurance in Indonesia in the last dccadc shcws remarkable results. It is supported by govemment by issuance of Government Decree dan Ministry of Finance’ decree as well as National Sharia Board (MUI-DSN). One of significant regulation issued was Government Regulation Nos No.39 2008 which primarily stated that Insurance dan Reisurance companies having Takafui Windows is permitted to open branch offices and/or shariah marketing offices. This regulation legally facilitates Insurance or Reinsurance companies to sell shariah insurance products in conventional branch offices (Takafui Windows), therefore it is expected wiil speed up the growth of shariah gross premium.
However, the proportion of shariah gross premium is only 1% compared to total gross premium in Indonesia. It is considcred low, The fact, it is similar with those Adira TakafijI Windows which having a portion of 0.99% to total gross premium, an unsatisfactory result on shariah gross premium is assumed due to lack of human resource with adequate expertise. It is also due to low performance of frontliner as they do not familiar with the operation & marketing of shariah products. The reasons of the primary elements of human resources affecting frontliner’s performance is professional competency and work motivation. Competency consists of knowledge, skill and personal characteristics, whilst work motivation consists of individual characteristics, intrinsic reward dan working condition.
Correlation and regression analysis as well as path analysis are applied in this research. The result of the research shows that competency individually contributes 53,5% to frontliner’s performance, whilst motivation contributes 66,5% to frontliner’s performance. Meanwhile, competency and motivation simultaneously contributes 83,6% to frontliner’s performance. Furthermore to increase frontliner’s performance in marketing of shariah products on Adira Takafui Windows, it is necessary to regularly conduct training regarding shariah concept, products and shariah marketing as well as work motivation. A conducive working environment should be provided by the company.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26866
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Puspaningrum Sunaryo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap turnover intention frontliner darat yang berstatus sebagai pegawai tetap maupun pegawai outsource. Penelitian ini dilakukan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah responden sebanyak 89 orang yang terbagi atas 30 orang pegawai tetap dan 59 orang pegawai outsource. Penelitian ini dilakukan hanya dalam ruang lingkup wilayah Jakarta Raya. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linear sederhana dan menggunakan independent sample t-test dengan menggunakan program aplikasi SPSS 19.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention frontliner darat, baik secara keseluruhan, pada pegawai tetap, maupun pada pegawai outsource. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan stres kerja dan turnover intention antara pegawai tetap dengan pegawai outsource. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada stres kerja dan turnover intention antara frontliner darat yang berstatus pegawai tetap dengan frontliner darat yang berstatus pegawai outsource.

This research aims to evaluate the influence of job stress on turnover intention of ground frontliner. This research was conducted at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk involving 89 respondents which consisted of 30 respondents are permanent employee and 59 respondents are outsource employee. This research was conducted only in Jakarta Raya Area PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk branch office. Primary data collection method used in this study is the questionnaire method. The data collected was analyzed using statistical techniques of simple linear regression and independent sample t-test which assisted by application program SPSS version 19.0.
The result of this study showed that the job stress has significantly impact on turnover intention of ground frontliner, both of permanent employee and outsource employee. In addition, this study aims to compare the job stress and turnover intention between permanent employee and outsource employee. The results of the study also shows there is difference between job stress and turnover intention among permanent employee and outsource employee.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library