Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sania Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dukungan guru yang dirasakan dan kepercayaan diri terhadap kecemasan bahasa asing (FLA) pada siswa sekolah/perguruan tinggi negeri dan mahasiswa tahun pertama di Pakistan. Sampel penelitian ini terdiri dari 147 partisipan diantaranya 90 partisipan berjenis kelamin perempuan dan 56 partisipan laki-laki, yang berasal dari sekolah sektor publik Pakistan. Sampel dipilih secara acak antara rentang usia (18 – 28 tahun), Data penelitian diolah menggunakan SPSS versi 23 . Prosedur analisis data dimulai dengan statistik deskriptif untuk melihat rata-rata dan persentase data. Selanjutnya dilakukan uji independent sample t-test untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara demografi data dan tingkat kecemasan bahasa seperti jenis kelamin, pendidikan, status sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan orang tua. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara jenis kelamin, partisipan laki-laki menunjukkan skor FLA sedikit lebih tinggi daripada partisipan perempuan. Selanjutnya ditemukan pada partisipan dari keluarga kelas menengah dan kelas bawah memiliki kecemasan berbahasa Inggris yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Berdasarkan pendidikan orang tua ,tingkat pendidikan ayah tidak menunjukkan perbedaan kecemasan bahasa yang signifikan, namun berdasarkan skor rata-rata tingkat pendidikan ayah menengah menunjukkan kecemasan bahasa Inggris yang lebih tinggi daripada yang lain. Sedangkan tingkat pendidikan ibu menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan, latar belakang pendidikan ibu SD dan SMP menunjukkan kecemasan bahasa Inggris yang lebih tinggi daripada yang lain. Selanjutnya uji analisis regresi berganda dan korelasi Pearson mengungkapkan bahwa dukungan guru yang dirasakan dan kepercayaan diri berkorelasi dengan kecemasan bahasa asing pada siswa umum di Pakistan. Sementara itu, analisis regresi mengungkapkan bahwa hanya kepercayaan diri yang merupakan prediktor signifikan dari FLA. Kesimpulannya, penelitian ini menyarankan bahwa, guru dan dosen di institusi sektor publik Pakistan perlu meningkatkan keterampilan bahasa siswa dan melatih keterampilan bahasa Inggris di kelas, dan di luar kelas, seperti dengan memberikan komentar positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa sehingga mereka akan lebih percaya diri saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

The current research study aims to examine the role of perceived teacher support and Self-confidence towards Foreign language anxiety (FLA) among public school/colleges and fresh graduates in Pakistan. The target population of this research was the students of high school, college and first year undergraduates studying in public institutions in Pakistan. The current study sample was 147 public school/college and first-year undergraduates, 90 females and 56 from Pakistani public sector students. The sample was selected randomly between the age range of (18 - 29), and all of the participants were studying in the public sector. For the data analysis statistical package of social sciences (SPSS version23) was used to drive the results of the study. Data analysis procedures begin with descriptive statistics to investigate means and percentage of the data. Further, independent samples t-test was run to see any difference between demographic of the data and language anxiety level such as gender, education, socio-economic status, and parental educational level. The results revealed differences in anxiety levels in gender males were higher reported slightly high on FLA. Further in family income middle class and lower class of family income have higher English language anxiety than others. For parental education and language anxiety differences, the father's education didn’t show any significant difference. However, based on the mean score fathers education level of intermediate showed higher English language anxiety than others. Whereas, mother's education level showed some significant differences, mothers educational background of Primary and middle showed higher English language anxiety than others. Further, the multiple regression analysis and Pearson correlation revealed that perceived teacher support and self-confidence were correlated with foreign language anxiety in public students in Pakistan. At the same time, regression analysis revealed that only self-confidence was a significant predictor of FLA. In conclusion, the current study suggests that teachers and lecturers need to further students' language skills and practice English language skills in and outside of the class. By providing positive remarks so in result the self-confidence of students will improve, and they will feel more confident when communicating in English."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Moza Talita
"Kecemasan berbahasa asing merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan pembelajaran bahasa asing. Ketakutan akan melakukan kesalahan saat menggunakan bahasa asing menjadi penghambat dari berkembangnya kemampuan berbahasa asing seseorang. Hal ini juga berlaku untuk pembelajaran bahasa Belanda sebagai bahasa asing untuk mahasiswa Program Studi Belanda. Kecemasan berbahasa asing pada mahasiswa Program Studi Belanda berpotensi untuk menghambat prestasi dan motivasi pembelajaran bahasa Belanda mereka. Dengan menggunakan FLCAS (Foreign Language Classroom Anxiety Scale) yang dikembangkan Horwitz dkk. (1986), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan berbahasa Belanda serta faktor pemicu timbulnya kecemasan berbahasa Belanda pada mahasiswa tingkat dua tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Setelah melakukan survei kepada 44 orang mahasiswa, ditemukan bahwa mahasiswa tingkat dua tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI menunjukkan gejala kecemasan berbahasa Belanda pada tingkat sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor pemicu yang memiliki peran terbesar dalam timbulnya kecemasan berbahasa Belanda adalah ketakutan akan penilaian negatif.

Foreign language anxiety is one of the factors that can affect in the success of foreign language learning. The fear of making mistake when using foreign language becomes an obstacle to the development of one’s foreign language skills. This also applies to Dutch learning as foreign language for Dutch Studies students. Foreign language anxiety on Dutch Studies student has the potential to hinder their achievement and motivation in learning Dutch. By using FLCAS (Foreign Language Classroom Anxiety Scale) developed by Horwitz el al. (1986), this study aims to determine the level of Dutch language anxiety and the triggering factors of the anxiety on second year Dutch Studies students in 2021/2022 academic year of Faculty of Humanity Universitas Indonesia. Quantitative-descriptive method is used in this research. After conducting a survey on 44 students, it was found that the second year Dutch Studies students in 2021/2022 academic year of Faculty of Humanity Universitas Indonesia showed symptoms of Dutch language anxiety on moderate level. The results show that the triggering factor that has the biggest role in the the emergence of Dutch language anxiety is the fear of negative evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library