Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erdian Puji Kristiono
"Penelitian realisasi fonem /h/ bahasa Indonesia ini telah dilakukan pada bulan November 2004 sampai Mei 2005. Tujuan penelitian ini adalah melihat lingkungan bunyi yang dapat mempengaruhi realisasi fonem /h/ dalam siaran berita. Penelitian ini juga berusaha untuk melihat apakah yang dihadapi pembawa berita benar-benar berpengaruh terhadap pelesapan fonem /h/. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan perekaman siaran berita Metro Hari Ini di Metro TV pada tanggal 1 Desember 2004 sampai 31 Januari 2005. Rekaman tersebut kemudian ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan, lalu kata-kata yang mempunyai huruf h ditandai. Langkah selanjutnya adalah membandingkan rekaman dengan tulisan untuk memperoleh data berupa tulisan fonetis. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian sebelumnya yang turut memberi masukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Adelaar, Hans Lapoliwa, Samsuri, dan Asmah Haji Omar. Fonem /h/ direalisasikan oleh bunyi-bunyi [h] dan [ ] di antara bunyi [a] dan [u]. Fonem /h/ dapat direalisasikan secara opsional oleh bunyi [w] dan [y] apabila berada di antara bunyi [u] dan [a]. Selain itu, /h/ direalisasikan oleh [?] di antara bunyi [i] dan [i]. Pada posisi awal, posisi tengah, posisi belakang, /h/ cenderung dipertahankan. Dalam tataran frase, /h/ dipertahankan pada frase nominal penyebut tempat. Pada situasi dialog, pembaca berita tidak mempertahankan /h/ pada kata-kata kebutuhan, tahu, tahun, dan pimilihan. Selain itu, realisasi fonem /h/ juga dapat ditinjau dari sudut morfologis dan historis"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darsita
"Jatinegara Daum adalah sebuah wilayah yang terletak di Pulau Gadung Jakarta Timur. Penduduk yang bermukim di wi_layah tersebut tidak menggunakan bahasa Indonesia, sebagai bahasa pergaulannya sehari-hari. Adapun bahasa yang mereka pergunakan adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda yang dipergunakannya itu diperkenalkan oleh Pangeran Akhmad Jaketra, pada tahun 1619. Kini, bahasa itu masih tetap dipergunakan oleh keturunan Pangeran Akhmad Jaketra, sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Kendatipun, bahasa itu masih tetap dipergunakan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari namun, jumlah pengikutnya dapat dikatakan berkurang karena mereka menganggap bahasa Sunda yang mereka pergunakan itu bahasa Sunda kasar. Oleh karena bahasa ini diperkirakan sudah berusia 300 tahun lebih, maka penelitian terhadap bahasa tersebut menjadi amat menarik, dan juga bahasa itu perlu untuk diinventarisasikan sebagai bahasa daerah yang terdapat di Indonesia, yang perlu diperkenalkan kepada semua masyarakat."
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayatullah
"Penitian ini mengenai analisis fonetis kata pinjaman bahasa Arab yang berasar dari bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses adaptasi dan perubahan yang terjadi pada pembentukan kata pinjaman bahasa Arab yang berasar dari bahasa Inggris"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Qolbuddin Akhyar
"ABSTRAK
Skripsi ini mengangkat sebuah penelitian tentang kesalahan cara baca dan kesalahan pemaknaan dalam proses identifikasi kosakata kanji yang terjadi pada kegiatan membaca nyaring oleh mahasiswa Program Studi Jepang FIB UI angkatan 2007 yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah keterampilan bahasa Jepang. Penelitian dilakukan dengan tes baca teks disertai wawancara mendalam terhadap para responden untuk mengetahui proses kognitif yang terjadi. Analisis kesalahan sendiri membuktikan bahwa kemampuan memaknai dan kemampuan melafalkan sebuah kosakata kanji secara kognitif berdiri terpisah. Temuan yang didapat adalah klasifikasi tipologi kesalahan fonetis dan kesalahan semantis masing-masing meliputi bentuk-bentuk kesalahan dan faktor penyebabnya.

ABSTRACT
This thesis is raised on a case study of word reading miscue and word meaning miscue during the process of identifying kanji vocabularies occurred in reading aloud test by students of the FIB UI Japanese Studies Program 2007 class, who have completed all Japanese language skill courses. The study was conducted with a text reading and followed up by in-depth interviews to the respondents to determine the cognitive processes that occur. Analysis of the miscue itself proves that the ability to interpret and the ability to pronounce a kanji vocabulary cognitively stand apart. The finding obtained from research is the classification of types of phonetic errors and semantic errors each, covering the forms of error and factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erica Arindasari
"Bahasa Jawa di Wonosobo dipengaruhi oleh bahasa Jawa dialek Banyumas di bagian barat dan bahasa Jawa dialek Jogja Solo di sebelah timur (Assifa, 2017). Pengaruhnya dapat dilihat melalui variasi bunyi vokal. Bahasa Jawa yang digunakan di wilayah timur Wonosobo mendapatkan pengaruh dari dialek Jogja-Solo. Akan tetapi ditemukan data bunyi vokal bahasa Jawa yang berbeda di Desa Gondang dan Desa Dalangan, yaitu fonem /a/ yang direalisasikan dengan [o] dan [a]. Padahal jika dilihat berdasarkan wilayahnya, kedua desa tersebut berada di wilayah timur Wonosobo yang mendapat pengaruh dialek Jogja Solo. Penelitian mengenai variasi bunyi vokal dan bunyi konsonan bahasa Jawa berdasarkan dialeknya sudah dilakukan oleh Tatu (2022), Ika (2018), dan Dimas (2022). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan bunyi vokal Bahasa Jawa di Desa Gondang dan Dalangan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari dua orang penutur jati bahasa Jawa di Desa Gondang dan Dalangan. Data pada penelitian ini adalah tuturan yang diujarkan oleh penutur jati berupa 200 kosakata Swadesh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan teknik simak, catat, dan rekam. Analisis dilakukan terhadap bunyi yang hadir pada suku ultima dan penultima baik terbuka maupun tertutup. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu variasi bunyi vokal pada bahasa Jawa yang digunakan di Desa Gondang dan Desa Dalangan tidak sama dengan variasi bunyi vokal bahasa Jawa yang digunakan di wilayah timur Wonosobo. Meskipun Desa Gondang dan Desa Dalangan letaknya dekat dengan wilayah Jogja Solo, dialek yang digunakan kedua desa tersebut tidak sama dengan dialek Jogja Solo. Hal ini menunjukkan bahwa dialek di Wonosobo tidak hanya terdiri atas dialek Jogja Solo dan dialek Banyumas.

The Javanese language in Wonosobo is influenced by the Javanese dialect of Banyumas in the west and the Javanese dialect of Jogja Solo in the east (Assifa, 2017). Its influence can be seen through variations in vowel sounds. The Javanese language used in the eastern region of Wonosobo is influenced by the Jogja-Solo dialect. However, data on Javanese vowel sounds were found to be different in Gondang Village and Dalangan Village, namely the phoneme /a/ which is realized by [o] and [a]. In fact, if seen by region, the two villages are in the eastern region of Wonosobo which is influenced by the Jogja Solo dialect. Research on variations in Javanese vowel and consonant sounds based on the dialect has been carried out by Tatu (2022), Ika (2018), and Dimas (2022). This study aims to explain the differences in Javanese vowel sounds in Gondang and Dalangan Villages, Kertek District, Wonosobo Regency. This study used descriptive qualitative method. The data source comes from two native Javanese speakers in the villages of Gondang and Dalangan. The data in this study are utterances uttered by native speakers in the form of 200 Swadesh vocabularies. Data collection was carried out through interviews with listening, note-taking and recording techniques. The analysis was carried out on sounds that are present in both open and closed ultima and penultimate terms. This research resulted in findings that the variations of vowel sounds in the Javanese language used in Gondang Village and Dalangan Village are not the same as the variations of Javanese vowel sounds used in the eastern region of Wonosobo. Even though Gondang Village and Dalangan Village are located close to the Jogja Solo area, the dialect used by the two villages is not the same as the Jogja Solo dialect. This shows that the dialect in Wonosobo does not only consist of the Jogja Solo dialect and the Banyumas dialect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Dian Rizky Ariprabowo
"@kakhiel adalah akun instagram yang menyajikan kumpulan meme comic yang selalu diperbaharui setiap hari. Meme comic yang muncul memiliki gayanya masing-masing untuk menimbulkan gelak tawa pada pembacanya. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti gaya humor yang lebih spesifik, yaitu humor yang dibangun dengan adanya ambiguitas pada interpretasi oleh ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan bentuk ambiguitas yang muncul pada meme comic akun instagram @kakhiel. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori ambiguitas fonetik. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor lain yang muncul dalam membangun humor, yakni berupa budaya yang ada di Belanda, latar dan tokoh yang ada pada meme.

@kakhiel is an Instagram account that shows a collection of meme comics that are updated every day. The meme comic that appears has its own style to make the readers laugh. This study was conducted to examine a more specific style of humor, the humor that is pointed out by the ambiguity of spelling error that appears in the meme. This study aims to examine and explain the form of ambiguity that appears in the comic meme on the instagram account of @kakhiel. The theory used to analyze the data is the theory of phonetic ambiguity and the results of the study will show other factors that arise in constructing humor factor. For example the culture of the Netherland itself, background and the characters in memes"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyono
"The Social Stratification of Sundanese-Indonesian Phonetic InterferenceThis study is focused on Sundanese-Indonesian phonetic interference and their co-variation with social variables such as class, age, and using of Sundanese compared to Indonesian. The data was collected on two main styles, i.e., simple text reading and word list reading. The identifying of phonetic realization in respondent speech assisted by the CECIL software.
To claim that interference is coming from Sundanese, neither from another languages, the study takes Weinreich's criteria of bilingualism that emphasize using of both languages in active interaction. In other word, the understanding without speaking bilingual treated as nonbilingual speaker. It is very important because there are too many speakers who are using Arabic in Islamic ritual but they never use Arabic in daily conversation. The selected respondent was Sundanese and Indonesian speaker only.
The study find out that at least three of the social features have a strong correlation to the interference. The lowest interference level placed by the young speaker (second generation) with high education and with high frequency to speak in Indonesian than Sundanese. The middle position placed by the young speaker with lowest education level and speak in Sundanese more frequently than Indonesian. The other side placed by the first generation with at least middle education level. Between three main positions above spread the speakers with combination of social features, but the high to middle position dominated by the first generation and the middle to lowest level interference dominated by the second generation. This finding accepted by T-Student analysis on 95% significant degree."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T8105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerunisyah Risma Handayani
"Skripsi ini membahas adapatasi nama tokoh dari novel Гарри Поттер и Философский Garri Potter i Filosofskij Kamen ke dalam Bahasa Rusia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif-analisis. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kata pinjaman secara umum oleh Haugen 1950 teori kata pinjam terjemah oleh Haugen 1950, Kridalaksana 2008, dan Arnold 2012 teori ortografi oleh Soeparno 2003 dan aturan ortografi Bahasa Rusia Modern 1956 teori fonetik Rusia oleh Pulkina 1960, Kortland 1973, vedova dan Lopatin 1989, dan Kodzasov 2001 teori fonetik Inggris oleh Ogden 2009, teori kata benda Rusia oleh Savko 2004 dan Kuznecova 2009.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi nama tokoh dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan mengadaptasinya secara fonetis, mengadaptasinya tidak secara fonetis, dan mengadaptsinya dengan cara menerjemahkan makna dari nama aslinya ke dalam bahasa penerima untuk mempertahankan efek yang sama bagi para pembacanya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa nama tokoh asing yang masuk dalam Bahasa Rusia sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Rusia secara ortografis.

This thesis discusses about the adaptations of the character names from novel Garri Potter i Filosofskij Kamen rsquo into Russian language. This research uses the analitical descriptive method. The theory used in this research are theory of loanwords in general by Haugen 1950, the theory of loan translations by Haugen 1950, Kridalaksana 2008, and Arnold 2012 the theory of orthography by Soeparno 2003 and Orthographu Rules of Modern Russian Language 1956 the theory of Russian phonetics by Pulkina 1960, Kortland 1973, vedova and Lopatin 1989, and Kodzasov 2001 the theory of English phonetics by Ogden 2009, the theory of Russian nouns by Savko 2004 and Kuznecova 2009.
This research shows that there are three techniques to adapt the character names. The techniques are phonetics adaptations, non phonetics adaptations, and loan translations translating the original meaning of names in order to maintain the similar effect for the readers. This thesis also shows that the character names that are applied in Russian Language set the same rules in Russian orthography.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholisin
"Penelitian ini bertujuan mengkaji asimilasi bahasa Arab dari sudut pandang morfofonemik. Asimilasi yang dikajim mencakupi asimilasi konsonantis dan asimilasi vokalis. Data penelitian diambil dari I5 surat dalam al-Qur?an yang ditentukan secara acak berdasarkan panjang pendek ayat dan surat. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif eksplanatori.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa asimilasi konsonantis dan asimilasi vokalis BA dapat terjadi pada tataran kata, frasa, dan kalimat. Asimilasi konsonantis pada tatanan kata terjadi pada nomina dan verba, yaitu antara /n/ dan konsonan sesudahnya, dan antara /t/ pada aifiks -ta- dan konsonan sebelum dan sesudahnya. Asimilasi pada tataran frasa terjadi antara /n/ di akhir nomina dan preposisi dengan konsonan bilabial, alveolar, velar, dan uvular. Demikian juga asimilasi pada tataran kalimat.
Asimilasi konsonantis dapat terjadi karena faktor fonologis semata dan dapat juga karena faktor fonologis dan morfologis. Jika asimilasi terjadi karena faktor fonologis dan morfologis maka yang lebih berpengaruh adalah yang kedua. Jika terjadi hanya karena faktor fonologis maka yang terjadi adalah kaidah umum asimilasi, yaitu bunyi yang kuat mengalahkan bunyi yang lemah.
Asimilasi vokalis BA selalu berbentuk distance assimilation, yakni antara vokal yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi selalu ada pemisah berupa konsonan. Asimilasi vokalis pada tataran frasa dan kalimat berupa perubahan vokal /u/ pada pronomina hu menjadi /i/ karena pengaruh /i/ atau /i:/ di akhir kata yang mendahuluinya.
Secara umum asimilasi BA selalu bersifat regresif. Asimilasi progresif akan terjadi hanya apabila terjadi asimilasi antara akar dan afiks jika akar mendahului afiks, atau jika terjadi asimilasi antara konsonan emfatik dan nonemfatik. Asimilasi timbal balik hanya terjadi pada verba berpola yaK,-ta-K2iK3 yang K1 nya berupa fonem /δ/.
Dari segi proses terjadinya, asimilasi BA dapat dikelompokkan menjadi tiga macam: (1) asimilasi sederhana yakni asimilasi langsung antara konsonan dan konsonan atau antara vokal dan vokal, (2) asimilasi semikompleks, yakni asimilasi konsonan dan konsorian yang sebelumnya didahului pelesapan vokal yang ada di antara kedua konsonan tersebut, (3) asimilasi kompleks, yakni asimilasi yang didahului oleh pelesapan vokal dan diikuti pemunculan vokal lain, atau asimilasi timbal balik."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T2653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Dwi Yannita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kata asing dan kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris (Anglizismen) dalam film Little Thirteen ditinjau dari segi morfologi, fonetis dan semantik. Dalam skirpsi ini dipaparkan bagaimana perubahan kata-kata tersebut setelah dipinjam oleh bahasa Jerman, seperti perubahan bentuk kata, perubahan bunyi dan perubahan makna. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang dijelaskan melalui uraian-uraian kata secara deskriptif dan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata bahasa Inggris yang dipinjam oleh bahasa Jerman dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis peminjaman.

ABSTRAK
The focus of this study is about foreign words and load words which came from English (Anglizismen) in the movie LITTLE THIRTEEN and is analyzed morphologically, phonetically and semantically. This study explains how the words change, for example the change of the form, the pronounciation and also the meaning. This study uses a descriptive qualitative method of research and the data is gained through literary research. The result of this study shows that the words which are taken or came from English to German could be classified into types of loan."
2016
S63634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>