Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuga Nugraha Daskian
"Saat ini industri tekstil di dalam negeri sedang berkembang. Dengan perkembangan ini terdapat tuntutan peningkatan kualitas tekstil dan produk tekstil dengan biaya yang kompetitif. Salah satu usaha manajemen dalam hal ini adalah peningkatan penggunaan fungsi anggaran, yaitu untuk melakukan kegiatan pengendalian biaya dan volume produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana 'Flexible Budget' membantu pelaksanaan pengendalian biaya dan volume produksi perusahaan. Juga diteliti faktor-faktor lain yang menunjang pelaksanaan kegiatan ini. Metode Penelitian dilakukan melalui dua cara, yaitu penelitian lapangan ( untuk memperoleh data keuangan perusahaan dan penelitian kepustakaan untuk memperoleh teori yang menunjang penulisan skripsi ). Penerapan Flexible Budget yang dilakukan di PC GKBI Plumbon mengungkapkan penyimpangan sejumlah unsur biaya sebagai akibat dari perubahan tingkat produksi. Hal ini diketahui setelah dibuat anggaran dengan tingkat produksi yang sarna dengan realisasi pencapaiannya. Masalah yang lain adalah klasifikasi biaya yang berbeda dari anggaran dengan laporan realisasi tersebut. Penerapan Flexible Budget sangat di tentukan oleh akurasi dari asumsi yang ditetapkan oleh manajemen dalam pemrosesan Flexible Budget. Asumsi ini akan mempengaruhi Eva luasi manajemen atas kondisi perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa Flexible Budget dapat diterapkan pada perusahaan dengan tingkat produksi yang sering bervariasi dari rencana semula. Hal ini dapat dicapai apabila terdapat klasifikasi yang sama dari perincian biaya dalam anggaran dengan laporan realisasinya. Masalah pengendalian biaya dan volume produksi di PC GKBI Flumbon tidak dapat seluruhnya diatasi dengan penerapan Flexible Budget. Terdapat masalah lain yang juga mempengaruhi performance perusahaan (diluar jangkauan dari manfaat yang bisa diberikan oleh fungsi anggaran)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenz, John E.
New York: M. Dekker, 1989
658.51 LEN f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Labibah Ufarah
"Banyak para ahli yang berpendapat bahwa flexible housing merupakan sebuah solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh housing, seperti bagaimana agar penggunaan ruang yang tersedia untuk hunian dapat digunakan secara maksimal. Skripsi ini bertujuan untuk mencari tahu latar belakang apa yang sebenarnya memunculkan prinsip flexible housing tersebut, kemudian faktor-faktor apa yang mempengaruhi penggunaannya, dan juga jenis-jenis penerapannya. Skripsi ini membahas dua jenis hunian berbeda yang keduanya berlokasi di Kota Jakarta, tetapi memiliki keadaan sosial dan fisik lingkungan yang berbeda. Dengan perbedaan tersebut, dapat dilihat bagaimana konteks kedua hunian yang berbeda dapat mempengaruhi penerapan flexible housing dengan penekanan yang berbeda pula.

A number of experts believe that flexible housing is a right solution to the problems faced by housing, such as how the available spaces can be utilized with the highest efficiency. This thesis aims to seek the background that triggered the introduction of flexible housing, the factors influencing the use of this principle, and also the types of flexible housing application. This thesis discusses two different housing types located in the City of Jakarta which have different social and physical environments. With those distinctions, we can see how two different housing contexts could affect the means how flexible housing could be applied with different emphases.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan Asti Pramishinta
"Indonesia dikenal sebagai negara yang terletak di dalam Cincin Api Pasifik yang menyebabkan Indonesia sering dilanda bencana alam. Salah satunya adalah letusan gunung Rokatenda yang terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan dan merekomendasikan pembangunan rumah pascabencana. Permasalahannya adalah rumah yang dibangun seringkali lebih mengedepankan aspek kemudahan, kecepatan produksi secara massal dan aspek kekuatan struktur bangunannya namun melupakan perubahan kebutuhan penghuninya. Oleh karena itu, konsep flexible housing ini hadir dan ditengarai mampu menanggapi perubahan kebutuhan tersebut. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi flexible housing pada rumah pascabencana. Salah satu rumah pascabencana yang ada di Indonesia adalah Rumah di Pulau Flores. Metode penulisan skripsi ini dilakukan dengan berusaha memahami fenomena penggunaan rumah bantuan pascabencana dilihat dari kacamata penghuni rumah untuk memastikan bagaimana rumah dapat beradaptasi seiring berubahnya kebutuhan pengguna. Hasilnya, rumah ini tergolong flexibel meski terdapat beberapa aplikasi yang tidak dipenuhinya.

Indonesia is known as a country located in the Ring of Fire which causes Indonesia to be frequently hit by natural disasters. One of them is the eruption of the Rokatenda volcano which occurred in East Nusa Tenggara which resulted in dozens of houses damaged. This prompted the government to provide assistance and recommend the construction of post-disaster housing. The problem is that houses often prioritize aspects of ease, mass-production speed, and strength aspects of building structures, but forget the changing needs of its inhabitants. Therefore, the concept of flexible housing is suspected to be able to respond to changing needs. The purpose of this thesis is to find out how the application of flexible housing in post-disaster home. One of the post-disaster houses in Indonesia is the House on Flores Island. This thesis writing method is done by trying to understand the phenomenon of the use of a post-disaster house from the residents of the house to ensure how the house can adapt as the needs of users change. The result, this house is quite flexible although some applications are not fulfilled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setiawan
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi perancangan dewasa ini menuntut adanya produk yang semakin bervariasi dan berubah dalam waktu yang relatif singkat. Persaingan industri mendorong pembuatan produk yang berkualitas tinggi. Kualitas produk, disamping ditentukan oleh perancangan produk juga ditentukan alat bantu yang mendukung.
Penggunaan perkakas bantu pegang yang tepat akan sangat membantu kelancaran jalannya produksi, baik dalam skala besar maupun kecil. Karena dengan penggunaan perkakas bantu yang tepat dengan kebutuhannya akan dapat menghemat waktu setup, tenaga dan ongkos yang rendah dalam proses pemesinan.
Pada umumnya sebuah perkakas bantu pegang dirancang untuk mengalokasikan dan mencekam satu macam benda kerja saja. Setiap pergantian jenis komponen, maka diperlukan alat. bantu pegang yang berbeda, sehingga waktu dalam perancangan yang dibutuhkan tidak sedikit dan tidak efisien dalam produksi. untuk menjamin agar penggunaan perkakas bantu pegang itu merupakan rancangan yang dapat diandalkan, maka perkakas bantu harus dapat memperbaiki kondisi dari sebelumnya, baik akan kesederhanaan rancangan, kecepatan dalam operasi, kekuatannya dan yang tidak kalah pentingnya yaitu kefleksibelannya sehingga perkakas bantu tidak hanya digunakan untuk satu macam produk saja tetapi diusahakan dapat digunakan dalam beberapa produk. Dengan demikian akan menghemat biaya operasi pemesinan dan diharapkan biaya penjualan bisa diefektifkan hingga dapat bersaing dalam pasaran. Dalam menjawab tantangan tersebut, telah dikembangkan sistem perkakas bantu yang dapat dipakai tidak hanya satu macam benda kerja, tetapi beberapa macam benda kerja dapat dikerjakan pada satu perkakas bantu . Sistem tersebut diberi nama " Perkakas Bantu Pegang Fleksibel ".
Pendekatan dalam perancangan ini telah dibuat sistem pengelompokan produk (Group Technology) dalam sistem perancangan. Untuk itu telah dicoba dalam pembatasan masalah dengan membuat pengelompokan produk dari Departemen Produk Umum pada PT.PND.
Dilain pihak dalam sistem perancangan itu sendiri dituntut kecepatan dalam perancangannya hingga dapat dengan cepat pula dilaksanakan proses pemesinannya. Untuk itu pada tugas akhir ini telah dibuat perangkat lunak yang dapat mengaplikasikannya untuk membuat perkakas bantu pegang.

ABSTRACT
Today's in the era of technology development, we've got to pressure our mind to make so many variousity products in the rapidly times. the competition of industry has urge us on made a high quality product. The quality of the product it self has been taking by the modifier, it also get a hand from the other tools.
The uses of fixture that we can use are most helpful for goodness of production, even in the big scale or small. Because by using a good fixture which are can saving the time, the energy and also it can save a low cost in the process of machine.
In the generally a fixture have been modify to allocation and to cop fot one thing work only. Every circulations of the component it can be need a different fixture, so that it can need more time and inefficient production. For guarantee the uses of fixture's is good, so it must be can preparing the condition become more good than before. Even in the similarly design, the rapid of operation, the power and the most important is the flexibility of the fixture, so it is not only can use for one product but it also it can be use for so many product. In other word , it can save the cost of the machine operation and the charging of sale can be more effective. So it can be get competition in the market. To answer that challenges, have been modify a fixture's system that can use not only for one thing work , but also so many fixture that can be done only in one fixture. We called this system " Flexible Fixture".
The approachment in design of this have made a group of product (Group Technology) in the design system. For it, we have tried to make a group of product in the identification problem by make a group from Department of Public Product in PT. PND.
In the other side at the design of system it self have been press to get rapidly on the design until we can use it as soon as the process of machine can be permitted. And for it, we tried to make this final assignment a software to application it.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Al Anshari
"Pengaliran fluida dari sumur menuju ke fasilitas terapung dan dari fasilitas terapung (Floating Production Unit/FPU) ke fasilitas ekspor memerlukan riser sebagai medianya. Dengan mempertimbangkan beban dinamik yang terjadi di FPU, riser dengan tipe fleksibel menjadi pilihan yang utama untuk digunakan. Untuk mendapatkan kemampuan menahan beban dinamik ini, flexible riser memiliki desain yang khusus, dimana pembuatannya dilakukan dengan menggabungkan beberapa komponen yang sesuai dengan fungsi nya masing-masing. Salah satu komponen utama pembentuk riser adalah carcass yang berbentuk corrugated profile,  menggunakan alloy sebagai materialnya pembentuknya. Dengan bentuk corrugated profile ini, penggunaan inspeksi yang umum dilakukan seperti ILI (In Line Inspection) tidak mampu memberikan hasil yang jelas. Untuk mengatasi permasalahan ini, cara inspeksi yang dilakukan adalah dengan melakukan tes pada annulus risernya. Inspeksi ini dijelaskan secara lebih rinci dalam Laporan Kerja Praktik Keinsinyuran ini.

The flow of fluids from the well to the Floating Production Unit (FPU) and from FPU to the export facility requires a riser as a medium. Considering the dynamic loads occurring in the FPU, a flexible riser is the primary choice applied for this condition. To achieve the capability to withstand these dynamic loads, flexible risers have a specific design, where their construction involves combining several components that correspond to their respective functions. One of the main components forming the riser is carcass with its corrugated profile, using alloy as the material for its formation. With this corrugated profile shape, common inspection methods such as In-Line Inspection (ILI) are unable to provide clear results. To overcome this issue, the inspection method employed involves testing the annulus of the riser. This inspection is explained in more detail in this Praktik Keinsinyuran Report."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan Asti Pramishinta
"Indonesia dikenal sebagai negara yang terletak di dalam Cincin Api Pasifik yang menyebabkan Indonesia sering dilanda bencana alam. Salah satunya adalah letusan gunung Rokatenda yang terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan dan merekomendasikan pembangunan rumah pascabencana. Permasalahannya adalah rumah yang dibangun seringkali lebih mengedepankan aspek kemudahan, kecepatan produksi secara massal dan aspek kekuatan struktur bangunannya namun melupakan perubahan kebutuhan penghuninya. Oleh karena itu, konsep flexible housing ini hadir dan ditengarai mampu menanggapi perubahan kebutuhan tersebut. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi flexible housing pada rumah pascabencana. Salah satu rumah pascabencana yang ada di Indonesia adalah Rumah di Pulau Flores. Metode penulisan skripsi ini dilakukan dengan berusaha memahami fenomena penggunaan rumah bantuan pascabencana dilihat dari kacamata penghuni rumah untuk memastikan bagaimana rumah dapat beradaptasi seiring berubahnya kebutuhan pengguna. Hasilnya, rumah ini tergolong flexibel meski terdapat beberapa aplikasi yang tidak dipenuhinya.

ABSTRACT
Indonesia is known as a country located in the Ring of Fire which causes Indonesia to be frequently hit by natural disasters. One of them is the eruption of the Rokatenda volcano which occurred in East Nusa Tenggara which resulted in dozens of houses damaged. This prompted the government to provide assistance and recommend the construction of post-disaster housing. The problem is that houses often prioritize aspects of ease, mass-production speed, and strength aspects of building structures, but forget the changing needs of its inhabitants. Therefore, the concept of flexible housing is suspected to be able to respond to changing needs. The purpose of this thesis is to find out how the application of flexible housing in post-disaster home. One of the post- disaster houses in Indonesia is the House on Flores Island. This thesis writing method is done by trying to understand the phenomenon of the use of a post-disaster house from the residents of the house to ensure how the house can adapt as the needs of users change. The result, this house is quite flexible although some applications are not fulfilled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Tani
"Studying about cable stayed bridge become trend in the last few years. Since the improvement of the material technology and the need of longer bridge so the cable stayed bridge become more important in the last few years.
Since the span become longer, so the structure will become more flexible and external load such are traffic, wind, rain and earthquake become more significant to the structure. When the displacement of the deck will increase, it will make uncomforting for human. Many scientists and engineers try to make a control of cable stayed bridge, so that the response will become safety and good for human comfort also.
In this study we try to simulate the model from experiment to the behavior of the cable stayed bridge itself. We also try to control the response of the structure. This control that we have done must be realistic and easy to use.
In fact with computer simulation we can do such sophisticated control, but the main problem if it's not applicable the control that we use become useless, otherwise it will be dangerous also if we get a result in reality far from out simulation.
So in this study we do simple control to cable stayed bridge, and do some test that could be realistic in the reality. The sag of the cable is big and it will make a non linear effect. We do some analysis of cable stayed bridge in ANSYS 5.5.3 and do control simulation in SIMULINK by catching the static non linear result from ANSYS 5.5.3.
The simulation that we done here to see the effectives of the control in many cases. We can be sure that the control is good if we get a good solution with the control of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oswar Mungkasa
"Bekerja jarak jauh atau bekerja tidak harus di kantor menjadi solusi ketika suatu pekerjaan tidak memungkinkan untuk dilakukan di tempat kerja. Bekerja jarak jauh juga dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan bagi pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya dimana saja dan kapan saja, dengan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi modern. Bagi instansi/perusahaan produktifitas dan efisiensi operasional menjadi pendorong untuk menerapkan keleluasaan kerja (flexible work). Kerja leluasa mempunyai peluang menguntungkan bagi pegawai dan juga organisasi melalui dukungan perilaku kerja positif seperti komitmen, motivasi dan kepuasan kerja, dan berkinerja baik. Namun demikian, kerja jarak jauh atau kerja leluasa belum sepenuhnya dapat diterima. Kebutuhan pegawai untuk bersosialisasi, bertukar data menjadi kendala sehingga dapat mengurangi produktifitasnya. Work From Home (WFH) sebagai pelaksanaan bekerja jarak jauh dan tidak harus di kantor sebaiknya hanya pada waktu tertentu saja, tidak dilakukan dalam jangka waktu lama atau bahkan menjadi regular, yaitu ketika membutuhkan perubahan suasana, kondisi darurat atau adanya kebutuhan tertentu yang mengharuskan berada di rumah. Selain itu, dibutuhkan persyaratan minimum yang sebaiknya terpenuhi sebagai pendukung agar work from home menjadi berkualitas."
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2020
330 BAP 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Indra Siswantara
"Proto X-3 merupakan hovercraft ripe separated system. Didesain dengan bobot total 220 kg dan kapasitas angkut 70 kg, menggunakan sistem angkat plenum chamber dengan fleksibel skirt berupa bag skirt. Setelah dilakukan pengujian diketahui bahwa sistem angkatnya belum bekerja dengan sempuma. Untuk meningkatkan efisiensinya dilakukan perancangan ulang pada sistern angkat untuk mendapatkan parameter-parameter penting sistem angkat saperti: tekanan plenum chamber ( p, ), perbandingan tekanan p, I p, tekanan bag skirt { p, ), dan parameter lainnya.
Setelah dilakakan perancangan ulang dan perbaikan, sistem angkat hovercraft Proto X-3 dapat bekerja lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>