Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Wina Libyawati
"Tantangan industri berupa biaya produksi lebih rendah, pendeknya waktu produksi dengan kualitas produk tinggi, salah satunya dapat dicapai dengan adanya peluang untuk menyatukan DFMA dalam model kompleksitas produk dan proses El-Maraghy, yang memiliki pendekatan yang sama yaitu feature. Penggabungan dilakukan dengan memasukkan parameter DFMA langsung ke dalam model kompleksitas produk dan proses. Tujuan penelitian ini adalah pemaparan metodologi penggabungan dan pengujian metodologi pada contoh kasus produk sand casting. Hasil penelitian menunjukkan metode gabungan mampu mengindekskan komponen otomotif hasil sand casting secara mudah dan parameter DFMA tergambar lebih detail, sehingga memudahkan analisa apabila terjadi perubahan desain produk.
Worldwide industrial challenges are low cost, short time, and high quality, can be achieved by fulfilling an opportunity to merge DFMA in to product and process complexity. Both DFMA and El-Maraghy complexity modeling, are using feature approach. The merger is conducted by inputting DFMA parameter directly in to complexity model. The purpose of this research, are: exposing step by step of merging method, and testing the unification method to index sand casting product. The outputs are: the method can simply index automotive component made by sand casting process, and the DFMA parameter is clearly shown so it can ease product design changes analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28310
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Armizon
"
ABSTRAKFlange FCD 50 pada umumnya dibuat dengan proses pengecoran, keberhasilan membuat produk coran lebih banyak ditentukan oleh penguasaan teori pengecoran sekaligus pengalaman dilapangan. Salah satu faktor yang turut menentuken juga adalah perhitungan penambah atau riser. Penambah yang tepat adaleh penambah yang berfungsi dengan baik dan menghasilkan yield yang maksimum
"
2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hardi Purnawan
"Compo-girder merupakan salah satu jenis dari berbagai type girder. Bagian-bagian dari compo-girder adalah bagian flange yang terbuat dari pelat baja. bagian web yang terbuat dari beton bertulang, dan penghubung antara flange dengan web yaitu shear connector. Jumlah shear connector yang mencukupi akan menjamin kesatuan flange dan web sehingga dapat bekerja bersama-sama. Beban yang diterima compo-girder adalah beban mati struktur jembatan dan beban lalu lintas yang bekerja. Beban lalu-lintas bekerja pada deck jembatan kemudian diteruskan ke girder jembatan. Deck jembatan selain berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas juga berfungsi sebagai penahan arah lateral adalah cross flame. Penggunaan cross flame sudah terlebih maka tidak akan memberi banyak pengaruh pada kekuatan struktur secara keseluruhan. Pada skripsi ini dibahas sejauh mana efektifitas dari penggunaan cross flame pada struktur jembatan. Salah satu parameter yang menentukan kekuatan compo-girder adalah tulangan longitudinal pada bagian web. Pada penelitian ini parameter inilah yang diteliti sedangkan mengenai tulangan geser, flange compo-girder dan shear connector tidak diteliti. Pengaruh tulangan terdistribusi terhadap kekuatan pengampang menjadi bahasan dalam penelitian ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S34738
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tanjung, Axel Ivanda
"Indonesia merupakan daerah yang dikelilingi oleh aktivitas seismik yang paling aktif dan memiliki lempeng konvergen yang paling rumit. Untuk itu diperlukan bangunan yang memiliki ketahanan terhadap gempa. Ketahanan tersebut dapat digambarkan dari sifat daktilitas serta kekuatan struktur. Special Moment Resisting Frame merupakan salah satu sistem rangka yang digunakan dalam struktur tahan gempa. Dalam SMRF, properti sambungan dan panel zone akan mempengaruhi perilaku struktur.
Penelitian dilakukan menggunakan aplikasi computer Drain-2DX untuk memodelkan struktur bangunan secara 2 dimensi untuk melakukan analisis pushover. Sedangkan material yang digunakan adalah baja Wide Flange dan Concrete Filled Steel Tubes. Dengan perbandingan pemodelan terbukti bahwa panel zone mempengaruhi perlemahan kekuatan dan daktilitas struktur. Selain itu, rigiditas sambungan mempengaruhi kekakuan struktur secara umum dengan struktur WF memiliki daktilitas yang lebih ditinggi.
Indonesia is an area surrounded by the most active seismic activity and has the most complicated convergent plates. So, building has some requirement to resist earthquake. Resistance can be described from the property of ductility and structural strength. Special Moment Resisting Frame is one of the frame system used in earthquake resistant structure. In SMRF, connection properties and zone panels will affect the behavior of the structure. The study was conducted using Drain 2DX computer application to modeling the building structure in 2 dimension and perform pushover analysis. Wide flange steel and concrete filled steel tubes are used to compare the behavior of both structure. The comparison all of model become the evident that the zone panels affect the strengthening and ductility of structures. In addition, the rigidity of the connections affects the stiffness of the structure in general with the WF structure have a higher ductility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68051
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alfisyahrin
"Indonesia merupakan negara yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik. Diperlukan solusi bangunan tahan gempa seperti bangunan SMRF Special Moment Resisting Frame yang memiliki daktilitas tinggi. Penelitian yang dilakukan menggunakan program Drain-2DX yang dimodelkan secara 2 dimensi dengan analisis pushover.
Bangunan menggunakan profil Wide Flange memiliki kekuatan dan daktilitas lebih besar dibandingkan dengan bangunan menggunakan profil Concrete Filled Steel Tube. Target sendi plastis mempengaruhi kekuatan, kekakuan dan daktilitas. Sebaiknya bangunan dirancang target sendi plastis pada beam karena memiliki kekuatan dan kekakuan yang besar secara global dan memiliki daktilitas yang cukup pada bangunan struktur SMRF.
Indonesia is a frequent country of earthquakes and volcanic eruptions that surround the Pacific Ocean. Required earthquake resistant building solutions such as SMRF Special Moment Resisting Frame buildings that have high ductility. Research conducted using Drain 2DX program that is modeled in 2 dimension with pushover analysis. Buildings using the Wide Flange profile have greater strength and ductility compared to buildings using Concrete Filled Steel Tube profiles. Preferably the building is designed to target plastic joints on the beam because it has great strength and stiffness globally and has sufficient ductility in the building of the SMRF structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68052
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library