Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
[Place of publication not identified]: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1990
630 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2004
639.2 PEM (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
J.A. Noertjahyo
Jakarta : Kompas , 2006
630 NOE d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Integrated farming system between crops and animals has been practiced for along time by the farmers in Indonesia, espicially in the village
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
New Delhi: Malhotra Publishing House, 1992
632.9 FAR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Florentinus Gregorius Winarno
Bogor: M-BRIO press, 2002
641.302 WIN p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sukanto Reksohadiprodjo
Yogyakarta: BPFE, 1988
630 SUK m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ika Darnhofer, editor
"Farming systems research posits that to contribute towards sustainable rural development, both interdisciplinary collaborations and local actor engagement are needed. Together, they allow for changes in understanding and changes in practices. This book gives an overview of the insights generated in 20 years of farming systems research. It retraces the emergence and development of farming systems research in Europe, summarises the state-of-the-art for key areas, and provides an outlook on new explorations, especially those tackling the dynamic nature of farming systems and their interaction with the natural environment and the context of action."
Dordrecht: [, Springer], 2012
e20410694
eBooks Universitas Indonesia Library
"Komposisi sampah yang didominasi oleh sampah organik akan menjadi masalah besar apabila tidak ditangani dengan baik, tidak hanya dalam pengelolaan sampah yang ada akan tetapi juga pengurangan sampah yang dibuang ke pengolahan sampah akhir terutama berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah. Di sinilah dibutuhkan solusi pemecahan yang mengarah pada pemanfatan teknologi sebagai upaya untuk menciptakan keadaan lingkungan yang sehat, bersih, dan bisa memberikan keuntungan dari sisi ekonomis. Dari sudut pandang lain, sebenarnya sampah rumah tangga apabila dikelola dengan baik, memiliki potensi ekonomis karena dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kompos. Pengelolaan sampah ini bisa dilakukan pada skala ekonomis dalam area pengelolaan tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun skala komunal setingkat lingkungan Rukun Warga (RW), bahkan bisa diperluas hingga tingkat pedusunan/kelurahan. Masalah utama yang yang dihadapi mitra saat ini adalah belum meratanya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang selama ini mereka hasilkan (terutama sampah organic) menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat menciptakan nilai tambah bagi keluarga. Selain itu juga kurangnya sosialisasi dan arahan kepada masyarakat menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program yang dilaksanakan pemerintah terutama program Kampung Berkebun yang telah dilaksanakan di tingkat Rukun Warga (RW). Untuk itu, perlu dilakukan upaya pendampingan masyarakat dalam mengelola sampah terutama sampah organik rumah tangga dan memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan urban farming. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan (a) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pengolahan sampah organik rumah tangga, (b) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dengan beberapa teknik pembuatan kompos, (c) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam urban farming (pertanian urban) sehingga dapat merespon dengan baik program pemerintah yang telah ada selama ini (program kampung berkebun), serta (d) mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat mitra menjadi kegiatan produktif dan bernilai ekonomis."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library