Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Widiati
"ABSTRAK
Studi ilmiah ini menggambarkan aplikasi teori caring Swanson dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan stoma.Lima kasus anak dengan stoma diberikan asuhan keperawatan berdasarkan lima prinsip dasar caring Swanson yaitu knowing, being with, enabling/empower-ing, doing for, dan maintaining belief. Asuhan keperawatan diberikan pada anak dan keluarga dengan menerapkan konsep family centered of care. Hasil dari aplikasi teori caring Swanson yaitu anak dengan stoma mendapatkan keperawatan yang komprehensif, kebutuhan pasien selama perawatan di rumah sakit terpenuhi, pemberian edukasi dan pendampingan orang tua dalam mencegah komplikasi kulit peristomal dan perawatan stoma anak di rumah, orang tua dapat mempertahankan keyakinan dan harapan untuk perawatan anak selanjutnya di rumah serta mempersiapkan kondisi anak untuk tindakan definitif.Lima prinsip teori caring Swanson merupakan dasar bagi perawat dalam menerapkan proses keperawatan, teori caring dapat melengkapi teori keperawatan lain yang menjelaskan secara spesifik tahapan dalam proses keperawatan.

ABSTRACT
The aim of study was to apply of Swanson 39;s caring theory in nursing care of children with stoma. Five cases of children with stoma were given nursing care based on the five basic principles of Swanson caring: knowing, being with, enabling / empowering, doing for, and maintaining belief. Nursing care is given to children and families by applying the concept of family centered of care. The result of the Swanson caring theory application is that children with stoma get comprehensive nursing, the patient 39;s need during hospitalization is fulfilled, giving education and parental guidance in preventing peristomal skin complications and stoma care of children at home, parents can maintain the belief and hope to further child care at home as well as preparing the child 39;s condition for definitive treatment. The five principles of the Swanson caring theory are the basis for nurses in applying the nursing process, caring theory can complement other nursing theories that explain the specific stages in the nursing process. "
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Danimartianda Muninggar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra. Anak tunaganda adalah mereka yang karena intensitas masalah fisik, mental, atau emosional, membutuhkan pelayanan pendidikan, sosial, psikologis, dan medis melebihi program pendidikan khusus yang biasa. Penelitian ini dianggap penting karena orang tua anak tunaganda ditemukan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan orang tua anak normal. Dengan adanya pemahaman mengenai berbagai kesulitan yang dialami orang tua anak tunaganda, tenaga profesional dapat memahami secara lebih mendalam tentang berbagai masalah yang ada dan membantu untuk mengarahkan pilihan intervensi dalam menangani anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Model operasional penelitian ini menggunakan adaptasi Parenting Stress Scale (PSS) untuk menggambarkan parenting stress dan skala Measure of Processes of Care versi Indonesia (MPOC-Indonesia) untuk menggambarkan persepsi orang tua terhadap pelayanan family-centered care. Penelitian ini dilakukan pada 52 orang tua anak tunaganda yang sedang menerima pelayanan pengasuhan dari tenaga profesional. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner, sedangkan untuk analisis data digunakan perhitungan korelasi dengan teknik Pearson product-moment.
Berdasarkan analisis terhadap hasil pengolahan data, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care. Dengan kata lain, tidak terdapat hubungan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra.

The purpose of this study is to better understand whether there is a relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment. Children with multiple disabilities are those who because of the intensity of their physical, mental, or emotional problems need educational, social, psychological, and medical service beyond those which are traditionally offered by regular special education program. This research was considered to be crucial since parents of children with multiple disabilities have been found experience higher levels of stress than parents of normal children. Through knowledge about difficulties faced by parents of children with multiple disabilities, professionals can get a greater understanding of their problems and may help guide the intervention chosen for the children.
This study is a quantitative research with a correlational design. Operational model of this study used the adaptation of Parenting Stress Scale (PSS) to describe parenting stress and the scale of Measure of Processes of Care in Indonesian version (MPOC-Indonesia) to describe parents? perception of familycentered care service. This study was held among 52 parents of children with multiple disabilities who were receiving family-centered care service from the professionals. The data was collected by using questionnaire method, and it was analyzed by using Pearson product-moment correlation technique.
By analyzing the result of data processing, the research found that there was no significant correlation between parenting stress and perception of family-centered care service. In other words, there is no relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
649.1 MUN h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Ilmiasih
"Pasien yang dilakukan pembedahan hampir seluruhnya mengalami nyeri. Nyeri yang dialami oleh pasien pasca pembedahan dapat mempengaruhi kestabilan hemodinamik dan dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga mengganggu proses penyembuhan. Tujuan dari karya akhir ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan teori keperawatan Comfort Kolcaba dan pendekatan Family Centered Care dalam mengatasi nyeri pada anak pasca pembedahan laparatomi. Penerapan teori comfort dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien pasca pembedahan dapat meningkatkan kepuasan keluarga dan efektif menurunkan nyeri pada pasien nyeri yang dipengaruhi faktor kecemasan. Aplikasi teori comfort yang ada belum menggunakan ceklist comfort karena perawatan difokuskan pada masalah nyeri sehingga evaluasi yang dipilih menggunakan skala nyeri FLACC dan VAS. Teori comfort dapat diaplikasikan terutama pada pasien yang mengalami nyeri ringan dan pasien dengan peningkatan skala nyeri yang dipengaruhi kecemasan.

Patients who undergo surgery almost entirely feel pain. Pain experienced by patients after surgery could affect the stability of hemodynamic and decrease the body's immunity which can interrupt the healing process. The purpose of this study is to provide an overview of the application of nursing theory Comfort Kolcaba and Family Centered Care approach in dealing with post-surgical pain in children laparotomy. The application of the comfort theory in performing nursing care to patients after surgery can improve family satisfaction and effectively reduce pain in patients which influenced by anxiety. Recently, the application of comfort theory has not been implementing of an evaluation using a checklist comfort because the treatment is focused on the problem so that the evaluation of selected pain using the VAS pain scale and FLACC. Comfort theory can be applied, especially in patients with mild pain and increase pain scale which influenced by anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library