Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johanes Herlijanto
"Peristiwa Tiananmen adalah suatu gerakan mahasiswa yang terjadi di Lapangan Tiananmen, Beijing, pada pertengahan tahun 1989. Peristiwa ini begitu menarik karena terjadi tanpa dapat diduga oleh para sinolog barat. Oleh karena itu pembahasan dalam tulisan ini akan ditujukan untuk mengungkapkan latar belakang yang mendorong terjadinya peristiwa ini.Bila peristiwa Tiananmen ini ditelusuri, maka terlihat bahwa ada banyak faktor yang menjadi pendorong timbulnya aksi unjuk rasa mahasiswa diBeijing itu. Faktor-faktor tersebut misalnya: keinginan para inte_lektual akan adanya keterbukaan politik, munculnya isu demokrasi di kalangan mahasiswa di Cina, dan adanya faksi-faksi di antara pemerintah Cina, tetapi pada tulisan ini penulis hanya membatasi pembahasan pada satu faktor saja, yaitu faktor sosial ekonomi.Titik tolak pembahasan faktor social ekonomi sebagai faktor pendorong munculnya demonstrasi mahasiswa di Tianannen ini dimulai dengan membahas reformasi ekonomi 1978. Selain membawa hasil yang baik, reformasi ini juga membawa dampak yang negatif bagi kondisi sosial ekonomi di Cina. Dampak negatif dari Reformasi Ekonomi 1978 ini mencapai puncaknya pada sekitar tahun 1988-1989.Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong munculnya aksi protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen, Beijing, pada tahun 1989."
1996
S13014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maulidya Mitha Rianto
"Infeksi HIV (Human Immununodeficiency Virus) masih menjadi permasalahan kesehatan secara global. Di Indonesia, populasi kunci LSL merupakan populasi dengan prevalensi kasus HIV tertinggi. DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan dua provinsi dengan kasus HIV tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian HIV dan faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV pada populasi kunci LSL di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan data STBP. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian HIV pada LSL di DKI Jakarta dan Jawa Barat sebesar 26,5%. Mayoritas LSL dalam penelitian ini adalah LSL dengan tingkat pendidikan tinggi (≥SMA/sederajat), bekerja, berusia ≥ 25 tahun, setia kepada pasangan seksual, konsisten menggunakan kondom, memiliki >1 pasangan seks, dan merasa berisiko tertular HIV. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa usia ≥ 25 tahun (PR= 1,567; 95%CI: 1,255-1,957) dan memiliki persepsi risiko tertular HIV (PR= 2,362; 95%CI: 1,690-3,302) merupakan faktor risiko dari kejadian HIV pada LSL. Oleh karena itu, diperlukan penjangkauan LSL yang lebih luas dan intervensi menggunakan sosial media dengan menargetkan kelompok usia produktif untuk meningkatkan kesadaran diri terkait risiko penularan HIV dan meningkatkan akses layanan HIV.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) infection is still a global health problem. In Indonesia, MSM is one of the key populations with is the highest HIV prevalence. DKI Jakarta and West Java are the two provinces with the highest HIV cases. This study aims to determine the prevalence of HIV and factors associated with HIV incidence in key MSM populations in DKI Jakarta and West Java. This research is a cross-sectional study using IBBS data. Data analysis was carried out descriptively and used the chi-square test. The results of the study show that the prevalence of HIV among MSM in DKI Jakarta and West Java is 26,5%. The majority of MSM in this study were MSM with a high level of education (≥high school/equivalent), employed, ≥ 25 years, loyal to sexual partners, consistently using condoms, have >1 sexual partner, and feel at risk of contracting HIV. The results of statistical analysis show that ≥ 25 years (PR= 1,567; 95%CI: 1,255-1,957) and having a perceived risk of contracting HIV (PR= 2,362; 95%CI: 1,690-3,302) are risk factors for the incidence of HIV in MSM. Therefore, wider MSM outreach and interventions using social media targeting the productive age group are needed to increase self-awareness regarding the risk of HIV transmission and increase access to HIV services.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumongga, Sonia Kresya
"Penggunaan bahasa dipengaruhi oleh faktor sosial dalam masyarakat tutur. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh faktor sosial dalam ujaran tokoh utama film Сере́бряные Kоньки́ /Serebryanyye konki/ dengan tujuan memberikan gambaran bahwa faktor sosial mempengaruhi penggunaan bahasa para tokoh utama. Penelitian ini menggunakan teori Holmes untuk mendeskripsikan pengaruh faktor sosial dalam penggunaan bahasa dan teori Jakobson sebagai pelengkap untuk mengidentifikasi fungsi dari bahasa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik observasi dan mencatat melalui pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian ditemukan pada delapan tuturan dialog Alisa Vyazemskaya dan Matvey sebagai tokoh utama dalam film Сере́бряные Kоньки́ /Serébryanyye kon'kí/ yang didapatkan melalui situs resmi Netflix Indonesia. Pada hasil temuan terlihat bahwa faktor sosial mempengaruhi ujaran tokoh utama yang berfungsi sesuai dengan tujuannya masing-masing.

The use of language is influenced by social factors in the speech community. This study discusses the influence of social factors in the speech of the main character of the film Сере́бряные Kоньки́ /Serebryanyye konki/ with the aim of providing an illustration that social factors affect the use of language of the main characters. This study uses Holmes theory to describe the influence of social factors in the use of language and Jakobson's theory as a complement to identify the function of language. This research is a qualitative research, using a descriptive analytical method with observation techniques and taking notes through a sociolinguistic approach. The results of the study were found in eight dialogues between Alisa Vyazemskaya and Matvey in the film Сере́бряные Kоньки́ /Serébryanyye kon'kí/ which were obtained through the official Netflix Indonesia website. The findings show that social factors influence the main character's utterances, which function according to their respective goals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Atma Sudjarwo
"Skripsi ini membahas faktor-faktor sosial yang menyebabkan rendahnya partisipasi belajar pada anak usia dini di PAUD ANISA. Tujuannya untuk memberikan gambaran mengenai faktor-faktor penyebab rendahnya partisipasi anak atau siswa PAUD dan dampak terhadap anak yang rendah tingkat partisipasinya dalam kegiatan pendidikan anak usia dini di PAUD ANISA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan sekolah maupun lembaga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal agar siswa lebih bersemangat untuk belajar di PAUD."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S7733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anya Safira
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap serta intensi pembelian konsumen untuk batik printing sebagai barang tiruan (counterfeit). Lebih rincinya, penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan pengaruh dari faktor sosial (informative susceptibility, normative susceptability), kepribadian (value consciousness, integritas, personal gratification), dan demografi (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pengeluaran) terhadap sikap dan intensi pembelian batik printing.
Pengolahan data dengan Structural Equation Modelling (SEM) serta regresi berganda yang dilakukan terhadap 257 responden menemukan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap konsumen adalah normative susceptibility, sedangkan variabel-variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa sikap terhadap pemalsuan secara signifikan mempengaruhi intensi pembelian batik printing. Implikasi dan berbagai saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini akan didiskusikan pada bagian akhir penelitian.

This research aims to study the attitude and purchase intention of Indonesian consumers for batik printing as a counterfeit product. More specifically, the research attempts to investigate the effects of social factors (informative susceptibility, normative susceptibility), personality factors (value consciousness, integrity, personal gratification), and demographic factors (gender, age, education, expenditure) on attitude towards counterfeiting and purchase intention of batik printing.
The data analysis of 257 respondents using Structural Equation Modelling (SEM) and multiple regression shows that the only variable that has a significant effect on attitude towards counterfeiting is normative susceptibility, whereas the other variables do not have a statistically significant effect. This research also found that attitude towards counterfeiting has a significant effect on purchase intention of batik printing. The implications and suggestions from these findings are also discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eky Andrianta Pinem
"Fokus riset ini adalah pentingnya upaya untuk mencapai konservasi nilai material terutama untuk pemakaian produk plastik untuk pengemasan pengiriman belanja rumah tangga secara daring. Pemakaian plastik untuk pengemasan pengiriman yang berlebihan akan menyebabkan dampak penumpukan limbah plastik di lingkungan. Metode yang dipakai adalah analisa statistik data kuantitatif dengan metode ANOVA dan korelasi Pearson dan pengolahan data kualiatatif menggunakan metode wawancara kepada narasumber di beberapa lokasi tempat pembuangan akhir di sekitar JABODETABEK. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan timbulan limbah plastik belanja daring, serta penilaian konservasi nilai material pada plastik tersebut dengan melihat kategori plastik yang layak dan tidak layak diperdagangkan atau didaur ulang, beserta informasi pendukung lainnya. Hasil dari penelitian tersebut adalah (1) Plastik pengemasan terdiri dari 9 jenis yaitu bubble wrap hitam, bubble wrap bening, bubble wrap multilayer, selotip warna, selotip bening, selotip label, polymailer , kantong asoy dan sealed air , (2) Dalam peningkatan timbulan limbah plastik pasca belanja, terdapat 2 faktor sosial yang berpengaruh yaitu pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga. (3) 5 Jenis plastik yang mengikuti paradigma konservasi nilai material dan layak diperdagangkan / didaur ulang adalah bubble wrap hitam, bubble wrap bening, polymailer, kantong asoy dan sealed air ; sedangkan yang lain tidak termasuk dikarenakan beberapa faktor yaitu (a) Kontaminasi material eksternal, (b) Tambahan atau campuran material lain, (c) Proses pemisahan yang rumit.

The focus of the research is an important effort to achieve conservation of material value to use plastic products for packaging household online shopping shipments. Excessive use of plastic for shipping packaging will cause the impact of plastic waste on the environment. The method used is quantitative data analysis using ANOVA method and Pearson correlation and qualitative data processing using interviews with sources at several landfill sites around JABODETABEK. The results of this study are the factors that can influence the increase in the generation of plastic waste for shopping, as well as an assessment of the material assessment of the plastic by looking at the categories of plastic that are feasible and not feasible or recycled, along with other supporting information. From this research, (1) Plastic packaging results consist of 9 types, namely black bubble wrap, clear bubble wrap, multilayer bubble wrap, color tape, clear tape, label tape, polymailer, asoy bag and sealed air, (2) In increasing waste After shopping for plastic, there are 2 social factors that influence, namely household income and the number of household members. (3) 5 types of plastic that follow the paradigm of conservation of material value and are suitable for storage, namely black bubble wrap, clear bubble wrap, polymailer, asoy bag and sealed air; while others are excluded due to factors namely (a) Contamination of external materials, (b) Addition or mixture of other materials, (c) Complicated separation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Rahmatusysyifa
"Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan aktivitas di lingkungan masyarakat dan mengubah banyak kebiasaan lama, termasuk perilaku konsumsi makanan. Meskipun pembatasan aktivitas baik untuk mencegah semakin tersebarnya virus, hal ini berdampak pada industri penyediaan makanan dan minuman di Indonesia. Oleh karena itu, studi ini menyelidiki perubahan perilaku konsumsi makanan di Indonesia selama pandemi COVID-19 serta kemungkinan keberlanjutan perubahan perilaku tersebut setelah pandemi berakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner dan terkumpul sebanyak 479 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumsi makanan, seperti dari cara belanja, pola makan yang lebih sehat, dan pengurangan aktivitas makan di luar rumah, serta perubahan perilaku konsumsi makanan yang terjadi diperkirakan akan tetap berlanjut setelah pandemi berakhir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan industri penyediaan makan dan minum yang terdampak oleh COVID-19 terkait perilaku konsumen.

The COVID-19 pandemic has caused restrictions on activities in the community and changed many old habits, including food consumption behavior. Although activity restrictions are good for preventing the spread of the virus, this has an impact on the food and beverage supply industry in Indonesia. Therefore, this study investigates changes in food consumption behavior in Indonesia during the COVID-19 pandemic and the possible continuation of these behavioral changes after the pandemic ends. This study uses quantitative research methods with primary data sources. Primary data was obtained from distributing questionnaires and collected as many as 479 respondents spread throughout Indonesia. This study shows that there is a change in food consumption behavior, such as from shopping, healthier eating patterns, and reducing eating activities outside the home, and changes in food consumption behavior that occur are expected to continue after the pandemic ends. The results of this study are expected to inform the food and drink supply industry affected by COVID-19 regarding consumer behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Iskandar
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pemetaan faktor resiko agent, vektor dan tempat perindukan nyamuk malaria serta variabel spasial antara lain curah hujan, suhu, kelembaban, dan kondisi topografi yang berperan dalam penularan malaria serta bagaimana hubungan antara lingkungan dan faktor sosial terhadap malaria di kabupaten Sukabumi Tahun 2010. Sumber data berasal dari data sekunder Survey Kesehatan Daerah Tahun 2010, laporan program malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 dan data Biro Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi.
Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan disain Cross Sectional untuk menganalisa konstribusi faktor lingkungan dan sosial yang berpotensi menyebabkan kasus malaria pada masyarakat. Analisa dengan menggunakan chi square pada 5 variabel yaitu faktor lingkungan adalah keberadaan kandang ternak disekitar rumah dan topograpi wilayah dan untuk faktor sosial adalah umur, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.
Hasil analisis dengan jumlah sampel 1.303 sampel,untuk faktor lingkungan,keberadaan kandang ternak disekitar rumah (p value=0.00 OR=5.78 CI 95% = 3.33-10.05), dan kondisi topografi (p value=0.00 OR=0.537 CI 95% = 0.31-10.92) terbukti berhubungan dengan kejadian malaria. Faktor sosial yang berhubungan dengan kejadian malaria yaitu faktor pekerjaan responden (p value=0.035), dan tingkat pendidikan responden (p value=0.024).
This study aims to obtain information regarding risk factors mapping agent, vector and the malaria mosquito brood and spatial variables such as rainfall, temperature, humidity, and topographic conditions that play a role in transmission of malaria and how the relationship between environmental and social factors of malaria in the district Sukabumi Year 2010. The source data came from secondary data Regional Health Survey in 2010, reports of malaria programs Sukabumi District Health Office in 2010 and the Central Bureau of Statistics data Sukabumi.
This research is descriptive-analytic by using Cross Sectional design to analyze the contribution of environmental and social factors that could potentially cause malaria cases in the community. Analysis using chi square at 5 variables namely environmental factor is the presence of cattle sheds around the house and topograpi region and for social factors are age, educational and level type of job.
The results of the analysis of a sample of 1.303 samples, to environmental factors, the presence of cattle sheds around the house (p value = 0.00 OR = 5.78 CI 95% = 3:33 to 10:05), and topographic conditions (p value = 0.00 OR = 0.537 95% CI = 0.31 -10.92) shown to be associated with the incidence of malaria. Social factors associated with malaria incidence are occupational factors respondents (p value = 0.035), and education level of respondents (p value = 0024).
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Agustini
"Dalam rangka menurunkan angka kematian bayi, salah satu upaya yang diharapkan setiap ibu hamil dapat mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan secara dini yang mengarah kepada kehamilan yang berisiko, sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu dalam mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cimandala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor dengan jumlah sampel sebesar 80 orang ibu hamil. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner.
Hasil univariat menunjukkan bahwa (81,3%) ibu hamil berpengetahuan kurang. Hasil bivariat dari faktor keterpaparan informasi yang berhubungan dengan pengetahuan adalah sumber informasi media cetak dengan nilai p=0,042, sumber informasi media elektronik dengan nilai p=0,020, sumber informasi dari petugas kesehatan dengan nilai p=0,002 dan frekuensi informasi dengan nilai p=0,000. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil maka perlu pemberian informasi mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan dari berbagai sumber media baik media cetak, elektronik, informasi langsung dari petugas kesehatan dan perlu peningkatan frekuensi dari informasi.

In order to reduce infant mortality, every pregnant woman expected to know the danger signs in early pregnancy , so research to find an overview of maternal knowledge in recognizing danger signs of pregnancy is needed. This is a cross sectional study of pregnant women in the region UPT Puskesmas Cimandala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor with samples 80 pregnant women. Data were collected through interviews using a questionnaire.
Univariate results showed that (81.3%) pregnant women are less knowledgeable. Bivariate results of the exposure factor information relating to knowledge is the source of information printed by the value p = 0.042, electronic media resources to the value of p = 0.020, the source of health information with a value of p = 0.002 and a frequency information with a value of p = 0.000. To increase the knowledge of pregnant women it is necessary to the provision of information about danger signs of pregnancy from various media sources in literature, electronic, information directly from health workers and we need to increase the frequency of information.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>