Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Retno Ekayanti
"Pemahaman mengenai penerimaan siswa terhadap Learning Management System merupakan hal penting untuk meningkatkan penggunaan dan pengaruh LMS itu sendiri. Sebagai model penerimaan teknologi yang terkini, Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT perluasan telah digunakan untuk mengukur penerimaan sebuah teknologi. Gandhi Memorial Intercontinental School GMIS Jakarta telah menggunakan ManageBac sebagai LMS sejak tahun 2012. Sebagai LMS, ManageBac didesain untuk mengatur perencanaan kurikulum, evaluasi, pelaporan hasil dan kehadiran serta komunikasi antara pengajar dan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa model UTAUT perluasan teraplikasi pada model penerimaan ManageBac di GMIS Jakarta meskipun dengan adanya penambahan kesukarelaan sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner survey Likert skala 7 dan analisis SEM-PLS. Total 245 siswa yang duduk di kelas XI dan XII diambil sebagai peserta survey. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa model UTAUT perluasan tidak teraplikasi pada model penerimaan ManageBac di GMIS Jakarta. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa gender, umur dan kesukarelaan tidak berperan dalam memperkuat pengaruh seluruh konstruk terhadap niat penggunaan. Pengalaman merupakan satu-satunya moderator yang berpengaruh pada kondisi penunjang dan kebiasaan. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa dari tujuh konstruk penelitian, hanya terdapat empat konstruk yang mempengaruhi niat penggunaan secara signifikan, yakni kondisi penunjang, motivasi hedonis, nilai harga dan kebiasaan.Kata kunci: UTAUT perluasan, sistem manajemen pembelajaran.

Understanding students rsquo acceptance towards a Learning Management System is a crucial issue for improving its usage and effects. As recent model of technology acceptance, extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology extended UTAUT , has been used to measure user rsquo s acceptance on technology. Gandhi Memorial Intercontinental School GMIS , Jakarta has used ManageBac as LMS since 2012. As LMS, ManageBac has been designed to manage curriculum planning, evaluation, outcome reporting, attendance and communication between teachers and students. The purpose of this research was to prove that the model of extended UTAUT was applied into ManageBac rsquo s acceptance model at GMIS Jakarta even though with the addition of voluntariness as moderator. This research employed quantitative approach with survey method using 7 scale Likert questionnaire and SEM PLS analysis. A total of 245 students of grade XI and XII were taken as survey rsquo s participants. The result of finding revealed that the model of extended UTAUT was not applied into ManageBac rsquo s acceptance model at GMIS Jakarta. This study depicted that gender, age and voluntariness did not play significant role to enhance the effect of all constructs towards behaviour intention. Experience became the only moderator which strengthened the effect of facilitating condition and habit. This study also revealed that from all seven constructs, there were only four constructs which affected behaviour intention significantly facilitating condition, hedonic motivation, price value and habit. Key words Extended UTAUT , Learning Management System"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, John Samuel Parasi
"Dengan popularitas perangkat mobile dan teknologi baru seperti mobile wallet yang menggantikan kartu kredit dan uang tunai sebagai metode pembayaran utama, penelitian ini mengkaji niat penggunaan dan perilaku penggunaan pengguna mobile wallet di Indonesia melalui model UTAUT yang diperluas. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan SEM PLS, penelitian ini menggabungkan variabel-variabel termasuk mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, dan perceived service quality. Fokus penelitian ini adalah pada pengguna mobile wallet di Indonesia, sehingga temuan mungkin tidak dapat digeneralisasi ke populasi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satisfaction, facilitating conditions, dan performance expectancy secara signifikan mempengaruhi niat perilaku untuk menggunakan mobile wallet, yang pada gilirannya secara signifikan mempengaruhi perilaku penggunaan. Selain itu, mobile self-efficacy secara signifikan mempengaruhi perceived enjoyment, yang berdampak pada satisfaction, performance expectancy, dan effort expectancy. Manfaat praktis dapat diperoleh dari data empiris ini, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk strategi pemasaran, penetrasi, dan segmentasi di industri mobile wallet. Kerangka kerja yang diperluas ini memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan perilaku penggunaan mobile wallet, menawarkan wawasan baru tentang bagaimana faktor-faktor yang diperluas ini berinteraksi dalam model UTAUT di kalangan pengguna mobile wallet di Indonesia.

With the popularity of mobile devices and new technologies, such as mobile wallets, replacing credit cards and cash as the primary payment method, this research examines the intention to use and usage behavior of Indonesian mobile wallet users through the extended UTAUT model. Using a quantitative approach with SEM PLS, the study incorporates variables including mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, and perceived service quality. The focus is on Indonesian mobile wallet users, and findings may not be generalizable to other populations. Results revealed that satisfaction, facilitating conditions, and performance expectancy significantly influence the behavioral intention to use mobile wallets, which in turn significantly affects use behavior. Additionally, mobile self-efficacy significantly influences perceived enjoyment, which impacts satisfaction, performance expectancy, and effort expectancy. Practical benefits can be derived from the empirical data, serving as a reference for marketing, penetration, and segmentation strategies in the mobile wallet industry. This expanded framework allows for a deeper exploration of factors influencing mobile wallet adoption and usage behavior, offering new insights into how these extended factors interact within the UTAUT model among Indonesian mobile wallet users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library