Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhiza Nurchandra Dewi
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma domestica Val. (kunyit) dosis 230 mg/kg bb, 310 mg/kg bb, dan 390 mg/kg bb, terhadap ketebalan epitel vagina Mus musculus L. (mencit) betina galur DDY yang diovariektomi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Perkembangan, Departemen Biologi FMIPA-UI. Dua puluh lima ekor M. musculus betina galur DDY yang telah diovariektomi
dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (KK1) (akuades), kelompok kontrol positif (KK2) (etinil estradiol), dan 3 kelompok perlakuan (KP) (ekstrak rimpang C. domestica) yaitu KP1, KP2, dan KP3 dengan dosis masing-masing 230, 310, dan 390 mg/kg bb per hari. Pemberian ekstrak dilakukan secara oral selama 8 hari berturut-turut. Rerata ketebalan epitel vagina pada hari ke-9 untuk KP1, KP2, KP3, KK1, dan KK2 masing-masing sebesar (5,91 ± 0,65) μm, (11,33 ± 1,42) μm, (19,60 ± 1,50) μm, (5,06 ± 0,72)μm, dan (18,75 ± 1,90) μm. Uji anava menunjukkan bahwa ekstrak rimpang C. domestica dengan dosis tersebut berpengaruh terhadap ketebalan epitel vagina M. musculus yang diovariektomi (α = 0,05). Namun, dosis 230 mg/kg bb belum dapat meningkatkan ketebalan epitel vagina secara nyata."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S31448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Wulandari
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat Enhalus acoroides (L.f.) Royle dosis 5 mg/kg bb, 10 mg/kg bb, 20 mg/kg bb, 40 mg/kg bb, dan 80 mg/kg bb, terhadap ketebalan epitel vagina Mus musculus L. (mencit) betina galur DDY yang diovariektomi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan, Departemen Biologi FMIPA-UI. Tigapuluh dua ekor M. musculus betina galur DDY yang telah diovariektomi dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu 5 kelompok perlakuan (KP) yaitu KP1, KP2, KP3, KP4, dan KP5 dengan dosis masing-masing 5 mg/kg bb, 10 mg/kg bb, 20 mg/kg bb, 40 mg/kg bb, dan 80 mg/kg bb per hari, kelompok kontrol negatif (KK-) (olive oil), kelompok kontrol positif (KK+) (etinil estradiol), dan kelompok pembanding (KPb) (tidak diovariektomi dan diberi olive oil). Pemberian ekstrak dilakukan secara oral selama 8 hari berturut-turut. Rerata ketebalan epitel vagina pada hari ke-9 untuk KP1, KP2, KP3, KP4, KP5, KK-, KK+, dan KPb masing-masing sebesar (73,90  24,15) m, (49,81  6,84) m, (122,78  23,20) m, (137,66  27,61) m, (96,09  6,93) m, (46,66  8,86) m, (114,47  23,75) m, dan (98,41  37,57) m. Berdasarkan uji Anava dan LSD ( = 0,05) menunjukkan bahwa ekstrak E. acoroides memiliki efek estrogenik terhadap ketebalan epitel vagina M. musculus betina yang diovariektomi, yaitu pada dosis 20 mg/kg bb, 40 mg/kg bb, dan 80 mg/kg bb. Berdasarkan rerata ketebalan epitel vagina, dosis 40 mg/kg bb merupakan dosis optimum."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library