Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jessica Tiur Margaretha Sibuea
"Penelitian ini menyelidiki pengaruh perhatian publik tentang isu lingkungan terhadap kinerja indeks saham konvensional dan ESG di Indonesia dari Februari 2013 hingga Februari 2023. Jumlah observasi data yang digunakan mencakup sekitar 847 pengamatan indeks konvensional dan 121 pengamatan indeks ESG. Studi ini menggunakan analisis regresi Model Panel Common Model Effect (CEM) dan Robust Ordinary Least Square (OLS) Panel untuk menganalisis hubungan antara perhatian publik, yang diukur melalui jumlah artikel berita di Detik.com, Indeks Volume Pencarian Google (GSVI) dari Google Trends terkait isu lingkungan dengan kinerja pengembalian saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian publik terkait isu lingkungan dalam bentuk artikel berita memberikan pengaruh terhadap performa pengembalian indeks ESG di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada investor, pembuat kebijakan, dan peneliti lain mengenai efektivitas perhatian publik dalam mengatasi isu lingkungan seiring dengan meningkatnya minat dari investor bertanggung jawab secara sosial dalam pengambilan keputusan investasi.

This research investigates the impact of public attention on environmental issues on the performance of conventional and ESG stock indices in Indonesia from February 2013 to February 2023. The dataset used consists of approximately 847 observations for conventional indices and 121 observations for ESG index. The study employs Common Model Effect (CEM) and Robust Ordinary Least Square (OLS) data panel approach to examine the relationship between public attention, measured by the number of news articles on Detik.com, and the Google Search Volume Index (GSVI) from Google Trends related to environmental issues, and stock return performance. The results of this research indicate that public attention to environmental issues, in the form of news articles, has an impact on the return performance of ESG indices in Indonesia. This study is expected to provide insights to investors, policymakers, and other researchers regarding the effectiveness of public attention in addressing environmental issues, particularly with the increasing interest of socially responsible investors in investment decision-making"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Nuryadi
"Surat kabar sebagai salah satu bentuk media massa memiliki peran sangat penting dalam menginformasikan permasalahan lingkungan hidup. Selain itu, surat kabar juga berperan penting dalam memberikan pengertian atau pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang permasalahan lingkungan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kepedulian surat kabar dengan melihat berapa besar frekuensi dan porsi halaman rubrik pemberitaan lingkungan hidup, khususnya tentang permasalahan air, dengan pemberitaan lain di surat kabar; mengidentifikasi faktor-£aktor yang mempengaruhi surat kabar dalam menampilkan berita-berita lingkungan hidup sesuai kaidah jurnalisme lingkungan; dan mengetahui penerapan kaidah jurnalistik lingkungan dalam menurunkan berita lingkungan hidup, khususnya seputar permasalahan air, di surat kabar.
Adapun hipotesis kerja yang diajukan dalam penelitian ini adalah kepedulian surat kabar terhadap permasalahan lingkungan hidup masih rendah. Surat kabar belum menerapkan kaidah jurnalisme lingkungan dalam menampilkan berita-berita lingkungan hidup.
Penelitian ini bersifat expos/ facto. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif dengan teknik penelitian menggunakan analisis isi berita. Populasi dalam penelitian ini adalah Surat Kabar Kompas dan Sinar Harapan edisi 2 Januari 2003-Desember 2003, serta wartawan peliput masalah lingkungan hidup. Validasi data dengan melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Holsti.
Hasil penelitian menunjukkan, Kompas menyajikan tulisan sebanyak 432 tulisan, sementara Sinar Harapan adalah 255 tulisan. Dan segi frekuensi bentuk berita, berita biasa paling menonjol dibandingkan dengan bentuk penyajian lain. Berita biasa mengenai lingkungan hidup, khususnya permasalahan air di Kompas mengambil porsi 41% dari keseluruhan tulisan lingkungan, sementara pada Sinar Harapan adalah 42%. Penampilan berita dalam bentuk feature di Kompas tercatat sebesar 18%, sedangkan di Sinar Harapan mencapai 20%.
Dari empat bentuk penyajian, tajuk merupakan penulisan yang paling jarang dihadirkan. Hasil penelitian menunjukkan, Kompas hanya menuliskan masalah lingkungan dalam tajuknya sebanyak lima kali, sementara Sinar Harapan sebanyak 3 kali.
Dari 432 tulisan lingkungan yang ditampilkan Kompas, sebanyak 177 berita atau sekitar 41% adalah berita banjir. Sinar Harapan juga memberikan perhatian besar terhadap masalah Banjir yakni 40% dari keseluruhan sajian lingkungannya. Berita lainnya adalah kekeringan, kebutuhan air bersih, dan pencemaran air.
Dari 432 berita yang dimuat di Kompas, terdapat 183 tulisan yang memenuhi unsur 5W + 1H, dan ada solusinya. Sementara itu pada Sinar Harapan, dad 255 tulisan yang memenuhi unsur 5W + H dan ada unur pemecahan masalahnya hanya 72 tulisan. Kompas tercatat hanya 90 tulisan dari 435 yang memakai foto dan ilutrasi, sedangkan di Sinar Harapan hanya 60 foto dari ilustrasi dari 255 berita atau tulisan.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam tesis ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Frekuensi dan porsi halaman pemberitaan lingkungan hidup masih sedikit bila dibandingkan dengan pemberitaan bidang lain. Hal ini menunjukkan tingkat kepedulian surat kabar terhadap permasalahan lingkungan hidup masih rendah bila dibandingkan dengan persoalan lingkungan hidup yang sangat kompleks.
2. Kepedulian surat kabar dalam menampilkan berita lingkungan hidup yang menerapkan kaidah jurnalisme lingkungan dipengaruhi oleh faktor internal dari eksternal pada surat kabar. Faktor-faktor internal adalah kebijakan redaksional dan manajemen surat kabar tersebut, serta kemampuan dan pengetahuan wartawan yang meliput permasalahan lingkungan hidup. Faktor eksternal yang mempengaruhi pemberitaan masalah lingkungan dengan penerapan kaidah jurnalistik lingkungan adalah kepentingan bisnis dan kondisi sosial-politik yang tengah terjadi.
3. Surat kabar yang diteliti telah memiliki perhatian terhadap pemberitaaan permasalahan lingkungan. Namun, dari kedua surat kabar yang diteliti belum menerapkan kaidah jurnalisme lingkungan.
Daftar Kepustakaan: 21 (1950-2003)

Environmental Journalism on Environmental Issues on Newspapers: Case Study: The Awareness of Newspapers on Environmental Issues, Especially Water Issues As part of the media, newspapers have significant role in giving information about environmental issues. Apart from that, newspapers have also important role in providing understanding and comprehension, as well as knowledge about environmental issues to the society.
The purpose of this research is to find the degree of awareness of newspapers in living environment, especially in water issues, based on the frequency of the coverage and the portion of pages provided for the environmental news. This research also intends to identify factors, which motivate newspapers to publish environmental news based on the principle of environmental journalism, and to discover the use of environmental journalism principles in composing environmental news, especially water issues, in the newspapers.
The proposed Hypothesis in this research is that newspapers have not used environmental journalism principles in providing environmental news.
This research is an expos' facto research, and the method being used is an analysis of the news contents in the published newspapers. The newspapers, which were selected as object of this research, are Kompas and Sinar Harapan. The data-collecting technique being used in this research is documentation study and interviews. Validation of data was conducted based on reability tests by were of Holsti formula.
The results of this research show that Kompas has published 432 articles, whereas Sinar Harapan published 255 articles. Viewed from the frequency of the form of the news, regular news are more appealing than other forms of news. Regular news on environment, especially in water issues in Kompas represent a percentage of 41% of all the articles on environment, whereas Sinar Harapan 42%. The composition of the news in a featured form in Kompas is 18%, whereas in Sinar Harapan 20%.
Of all four types of composition, editorial is the least published form. During the research, Kompas wrote five times environmental issues in its editorial forms, whereas Sinar Harapan three times of all 432 environmental articles published by pampas, there are 177 news, or about 41%, which concerned about flood. Sinar Harapan also gives tremendous attention towards flood disasters, and it is noted that flood issues consumed 40% of all the environmental issues. Other news are about drought, clean water necessity, and water pollution.
Of all the 432 news published, there are 183 articles which meet the 5W + 1H criteria, and including solutions. While in Sinar Harapan, of all the 255 articles, there are 72 articles which include 5W + IH elements and problem solving. It is noted that Kompas published only 90 articles with pictures and illustrations, whereas Sinar Harapan published 60 illustrated of all 225 news or articles.
Based on the results of the analysis and discussion in this thesis, it can be concluded that:
1. Frequency and the portion of environmental news in newspapers is less compared to that of the other news. This indicates the level of awareness of newspapers in environmental issues is still low in terms of the complexity of environmental problems.
2. The awareness of newspapers in environmental news, which apply the principles of environmental journalism, is influenced by internal and external factors. The internal factors influenced the using of the environmental journalism principles are the editorial policies and management of the newspaper, as well as the journalists' ability and knowledge in covering issues of environment. However, the external factors, which influence the environmental news using of environmental journalism principles, are commercial and business drive and necessity and the social-political sphere in the country.
3. The newspapers being observed have had attention in environment news. However, in the case of the two newspapers, there were still no significant signs of full application of the principles of environmental journalism.
Number References: 21 (1950-2003)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
"ABSTRAK
Penanganan Limbah lndustri Tekstil di DKI Jakarta
ix + 58 halaman, 10 tabel, 14 gambar, 18 lampiran
lndustri tekstil yang dijadikan obyek studi adalah industri tekstil yang berada di wilayah DKI Jakarta. Dalam usaha pengembangan teknologi pengolahan, dilakukan pendekatan penelitian dengan perolehan data primer dan sekunder, yang meliputi kegiatan pendataan penyebaran industri tekstil di DKI Jakarta, observasi serta analisa proses produksi, pengambilan dan pemeriksaan sample air limbah, pengisian kuesioner oleh industri dan analisa parameter COD terhadap simuiasi pengolahan yang telah dilakukan.
Jenis industri tekstil di DKI Jakarta sebagian besar merupakan industri garment, pertenunan dan perajutan. Jumlah industri tekstil yang di data sebanyak 42 buah., dimana sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Jakarta Timur dan Barat. Dalam penelitian ini proses produksi industri tekstil terbagi atas 3 kategori yaitu industri pemintalan, pencelupan/pencapan/finishing dan pertenunan-pencelupan/pencapan/finishing.
Karakteristik limbah yang dihasilkan dari ke 3 proses produksi tersebut umumnya memiliki kandungan COD, BOD, TSS, alkalinitas, warna, logam berat (Zn, Cr, Pb, Hg) di atas baku mutu air limbah yang telah ditetapkan. Tingkat pencemaran biasanya diukur dengan COD, dimana dalam penelitian ini berkisar antara 500 - 1643 mg/I. Angka perbandingan BOD/COD berkisar antara 0.42 - 0.63, hal ini memperlihatkan bahwa sistim pengolahan yang tepat adalah dengan mensimulasikan pengolahan kimiawi sebelum pengolahan bioiogis. Untuk itu pengolahan kimiawi ini akan didasarkan pada analisa Jar test dari proses Koagulasi-Fiokulasi yang telah dilakukan dalam removal COD terhadap 16 industri tekstil.
Hasil simulasi pengolahan limbah cair industri tekstil tersebut menunjukkan konfigurasi sistim dari pengolahan primer yang berintikan proses kimia (Koagulasi dan Flokulasi) dan proses fisik (Sedimentasi), pengolahan sekunder dari proses biologis Activated Sludge serta pengolahan tersier yang berintikan prosas Adsorpsi Karbon Aktif ataupun Filter Zeolit. Strata pengolahan yang ada didasarkan pada tingkat konsentrasi limbah yang diolah. Pengolahan primer untuk beban COD < 600 mg/I sedangkan untuk beban 600 < COD < 1200 mg/I dilanjutkan dengan pengolahan sekunder. Untuk beban COD > 1200 mg/I digunakan pengolahan lengkap.
"
Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Defani Dionsyah
"Andil masyarakat dalam isu-isu lingkungan masih lemah dikarenakan kurangnya partisipasi individu di masyarakat. Hal ini akan dapat diatasi melalui aktivisme lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan dapat memprediksi aktivisme lingkungan. Terdapat tiga model yang diuji untuk mengetahui hubungan antara identitas lingkungan, dan pengetahuan lingkungan terhadap aktivisme lingkungan. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasional, analisis jalur, dan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat Sarjana/Diploma angkatan 2018-2021 (N = 154). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan secara simultan dalam memprediksi keterlibatan individu dalam aktivisme lingkungan. Hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam upaya meningkatkan partisipasi individu terhadap isu-isu lingkungan melalui peranan identitas lingkungan dan pengetahuan lingkungan dalam meningkatkan aktivisme lingkungan individu.

Community’s participation in environmental issues is weak due to the low participation of individuals. This can be overcome through environmental activism. This study aims to examine how environmental identity, and environmental knowledge can predict environmental activism. The author tested three models to determine the relationship between environmental identity, and environmental knowledge on environmental activism. Correlational analysis, path analysis, and multiple linear regression analysis were used on undergraduate/diploma students of 2018-2021 (N = 154). The results showed that there is a simultaneously positive and significant relationship between environmental identity and environmental knowledge in predicting individual involvement in environmental activism. The results shown in this study can be used as a basis in the effort of increasing individual participation in environmental issues through the role of environmental identity and environmental knowledge by increasing individual environmental activism."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destarita Indah Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan penetapan Upah terhadap fluktuasi aliran Foreign Direct Investment (FDI) pada sektor industri di Pulau Jawa dengan menggunakan metode regresi data panel pada kurun waktu tahun 2005-2014. Dari hasil penelitian terbukti bahwa variabel upah (minimum dan relative) tidak signifikan mempengaruhi aliran FDI pada sektor industri di Pulau Jawa. Sedangkan variabel infrastruktur (panjang jalan dan distribusi listik), maupun ukuran pasar (infrastruktur perdagangan) berpengaruh signifikan terhadap aliran FDI pada sektor industri di Pulau Jawa.
This research aims to analyze the impact of policy related to setted the wage on fluctuation of Foreign Direct Investment (FDI)  inflow on Industry Sector in Java Island which used regression Panel Data as the method during period 2005-2014. As the result, wage is not significantly affecting, while infrastructure (length of road and electricity distribution), moreover market size (trade infrastructure) showing the reverse impact."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library