Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerie Amarendra
" Latar Belakang : Pankreatitis pasca ERCP adalah komplikasi tersering dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Hidrasi agresif sebagai terapi pencegahan pankreatitis belum diteliti lebih lanjut. Tujuan : Mengetahui perbandingan efektivitas pencegahan pankreatitis pasca ERCP antara hidrasi agresif dengan hidrasi standar. Metode : Uji Klinis Acak tersamar ganda, satu sentral penelitian di Pusat Endoskopi Saluran Cerna (PESC) RS Cipto Mangunkusumo pada pasien usia antara 18-60 tahun yang menjalani tindakan ERCP periode Agustus-Oktober 2018. Randomisasi manual, Teknik sampling konsekutif ... "
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan
" Latar Belakang. Keganasan merupakan etiologi utama ikterus obstruktif selain batu. EUS memiliki nilai diagnostik yang lebih baik dibandingkan MRCP dalam mendeteksi batu saluran empedu. Di Indonesia, belum ada penelitian yang membandingkan EUS dan MRCP pada kasus keganasan saluran bilier dan pankreas. Nilai diagnostik ini penting untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan diagnostik sehingga dapat diambil tatalaksana yang paling sesuai. Tujuan. Mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas EUS dibandingkan MRCP pada pasien ikterus obstruktif karena keganasan. Metode. Studi observasional analitik ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Yunihastuti
" Pembedahan masih menjadi standar emas terapi kuratif untuk obstruksi saluran empedu maligna, namun hanya 10-20% kasus yang dianggap dapat dioperasi. Oleh karena itu, terapi paliatif untuk menghilangkan rasa sakit, kolestasis, dan obstruksi saluran empedu, merupakan pengobatan utama bagi sebagian besar pasien. Perkembangan drainase bilier transhepatik perkutan dan drainase bilier endoskopi telah menghasilkan pengobatan invasif minimal untuk obstruksi bilier ganas, yang memiliki morbiditas dan mortalitas lebih rendah dibandingkan drainase bedah. Pilihan teknik drainase tergantung pada jenis ... "
Depok: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2001
IJGH-2-2-Agt2001-8
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library