Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asril Basry
"Pihak Manajemen ingin meningkatkan kemampuan pengolahan data pada Departement Finance, untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan suatu pengembangan sistem yang berbasis komputer dimana mendukung pemakai dapat lebih optimal di dalam melakukan pengolahan data.
Tulisan ini menunjukkan bagaimana model dari End User Computing, Pembagian/Klasifikasi pemakai, Jenis/Tipe End User Computing serta aturan - aturan pembagian kerja antara Departement pemakai dengan Departement IT.
Saya mengambil kasus pada Departement Finance sebagai obyek dari penelitian. Pemakai dapat mengambil informasi yang mana informasi tersebut dapat dimonitor dan dianalisa dari berbagai bentuk dengan mudah dan cepat dalam waktu yang berbeda.
Thesis ini selain itu mempunyai objektif untuk memperlihatkan bagaimana End User Computing dapat membantu Manajer di dalam mengambil keputusan yang optimal untuk menjalankan suatu organisasi.

The Management wants to increase the User Computing Performance in Departement Finance, in supporting this condition needed to develop a system base on computer to support user to make optimum computing performance.
This paper intended to show how End User Computing Model, User Classification, End user Computing Type, Roles between Departement User and Departement IT.
I took a case in Departement' Finance as an object of the research. The User asked for information that can monitor and analyze cost from different angles easily and fast in different time frame.
This thesis has objectives to view End User Computing as Manager to make optimum decision to operate organization.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Jatiardi Fitriantoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna SCeLE di Jurusan Akuntansi FEB UI dengan mengaplikasikan model End-User Computing Satisfaction. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS). Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna terdiri dari konten, akurasi, bentuk, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu. Selain itu, penelitian ini juga melakukan uji beda terhadap tingkat kepuasan yang dilakukan dengan menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang terdapat dalam model End-User Computing Satisfaction berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Selain itu, hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepuasan antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan., dan terdapat perbedaan tingkat kepuasan antara mahasiswa angkatan awal dan mahasiswa angkatan akhir.

ABSTRACT
This research aims to analyze the factors affecting SCeLE?s user satisfaction on Accounting Department of FEB UI by applying End-User Computing Satisfaction model. The analysis is conducted by using Partial Least Square method. Factors that affect user satisfaction, based on End-User Computing Satisfaction model are consists of content, accuracy, format, ease of use, and timeliness. This research also conducts independent sample t-test. The results showed that all of the factors which carried by End-User Computing Satisfaction model have significant impact to SCeLE?s user satisfaction. Furthermore, this research also implies that there is statistically significant difference in terms of satisfaction level between male student and female student, and there is also statistically significant difference in terms of satisfaction level between first year student and fourth year student"
2016
S64418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Jestar S. H.
"Call Center adalah salah satu aplikasi teknologi informasi suatu perusahaan untuk memelihara hubungan dengan pelanggannya. Bagi industri perbankan, Call Center adalah penghubung antara perbankan dengan nasabahnya. Oleh karena itu, Call Center berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Dalam pembangunan Call Center, perusahaan perbankan harus senantiasa memperhatikan kondisi dan kebutuhan perusahaan dan juga kebutuhan perusahaan lain yang sejenis. Salah satu cara mengidentifikasi hal ini adalah dengan melihat best practice yang ada di negara luar. Namun sebelum menerapkan best practice yang ada, perlu diidentifikasi kecocokannya dengan kondisi industri perbankan di Indonesia.
Salah satu bagian Call Center yang cukup penting bagi peningkatan kualitas hubungan antara perbankan dengan nasabahnya adalah bagian end user interface. Kondisi end user interface sangat mempengaruhi kontak antara operator/agent Call Center dengan nasabahnya. Sementara interaksi antara operator dengan nasabah memberi kontribusi yang sangat besar kepada kepuasan nasabah.
Agar end user interface dapat digunakan dengan baik maka perlu perancangan end user interface yang baik pula. Tesis ini akan meneliti apakah best practice perancangan end user interface cocok digunakan di perbankan di Indonesia. Kecocokan ini ditinjau dari sisi kepuasan operator Call Center. Perbankan yang menjadi objek penelitian adalah Bank Rakyat Indonesia(BRI) karena BRI cukup mewakili kondisi perbankan yang ada di Indonesia. Selanjutnya tesis ini juga akan meneliti bagaimana perancangan end user interface yang baik dilihat dari sisi kepuasan operator di ligkungan perbankan. Metoda penelitian yang digunakan untuk meneliti kepuasan operator Call Center tersebut adalah studi kasus dan survei."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhendro Yusuf Irianto
"Penerapan sistem client/server di Universitas Lampung merupakan hal yang perlu segera dilaksanakan untuk memaksimalkan pemanfaatkan teknologi informasi dalam pemrosesan data akademik, Pemrosesan data akademik dengan menerapkan jaringan client/server ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah dan hambatan yang terjadi seperti dalam hal kelambatan dalam pemrosesan, tidak terjaminnya keaslian data, sulitnya validasi dan koreksi jika terjadi kesalahan pada data tersebut.
Integrasi jaringan lokal yang terdapat di setiap fakultas menjadi jaringan intranet Universitas akan menjamin pemrosesan data secara keseluruhan menjadi lebih efisien dan produktif karena semua proses dikerjakan secara on-line. Dengan menggunakan sistem client/server dan pemrosesan terpusat, maka manajemen jaringan termasuk didalamnya sistem keamanan dan backup akan menjadi mudah. Pendekatan yang digunakan untuk merealisasi Teknologi lnformasi UPT Puskom dengan basis client/server adalah dengan menggunakan metodologi Top Down Model- Pemilahan secara jelas fungsi client/server dan model data menjadi acuan bagi rancangan system.
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan penerapan sistem client/server ini di Universitas Lampung, maka perlu dibentuk unit kerja baru yang disebut dengan End User Support. Fungsi unit kerja ini pada prinsipnya adalah untuk membantu pemakai dalam hal menampung segala permasalahan yang terjadi dan mencoba solusi terbaik bagi masalah tersebut. Fokus pembahasan ditekankan untuk menghasilkan suatu model yang dapat diterapkan untuk lingkungan kerja yang melibatkan banyak Magian (fakultas) dimana tingkat pengetahuan pemakai sangat terbatas. Eskalasi masalah Database history even/ menjadi kunci dalam penerapan tingkat pelayanan yang diinginkan.

The implementation of client/server system at Lampung University is very urgent to apply in order to maximize the use of information technology to process academic data. Academic data processing by using client/server system is proposed to solve problems such as slow processing, unsafe data, difficulty in data validation dan data correction.
The integration of Local Area Network at each faculties becomes a University inter networking will guarantee that the academic data processing more efficient and productive. By using client/server system with centralized data processing, network management including security and backup will be easier to be done. The approach of applying information technology at Computer Center Division (UPT Pusat Komputer) is Top Down Model methodology. The strike separation of client/server function and data model is used as a guide in designing client/sever system.
In order to support the implemention of client/server system at Lampung University successfully, it is important to build a new division called End User Support. The main function of this new division is to solve all user problems related to network troubles. The discussion of this thesis is focused on creating a model that can be applied in many environments (faculties) that the user knowledge is very limited.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book explores the technological challenges and applications of providing fast, "always on" internet connections to the home. Current delivery mechanisms of broadband into and around the home are explored in depth, as well as the current and emerging applications of the technology. The authors discuss what drives people to adopt the technology, how it is being used, the massive potential for the technology, and the home of the future. This fascinating book provides balanced coverage of the issues surrounding this next phase of the Internet that promises to transform the our homes and the way we live. This book explores the technological challenges and applications of providing fast, "always on" internet connections to the home. Current delivery mechanisms of broadband into and around the home are explored in depth, as well as the current and emerging applications of the technology. The authors discuss what drives people to adopt the technology, how it is being used, the massive potential for the technology, and the home of the future. This fascinating book provides balanced coverage of the issues surrounding this next phase of the Internet that promises to transform the our homes and the way we live."
London: Institution of Engineering and Technology, 2003
e20452538
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Wahyu Kurniawan
"Perkembangan industri dan kebutuhan manusia setiap tahunnya turut menambah emisi gas rumah kaca. Tercatat oleh Environmental Protection Agency of United States (EPA) bahwa dari tahun 2000-2020 selalu mengalami kenaikan emisi gas rumah kaca, Salah satu sektor yang dapat dilakukan upaya pengurangan adalah sektor transportasi, tercatat dari keseluruhan gas rumah kaca yang dihasilkan secara global 14 persen diantaranya dihasilkan dari transportasi berbahan bakar fosil. Penggunaan kendaraan bertenaga listrik dinilai sebagai salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil, namun upaya penggunaan teknologi kendaraan bertenaga listrik ini mengalami cukup banyak halangan terutama di negara-negara berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang juga mengalami berbagai halangan mulai dari biaya kepemilikan kendaraan listrik yang dinilai masih tinggi, sarana yang belum memadai, dan teknologi kendaraan listrik yang belum mapu memenuhi ekspektasi pengguna. Tujuan dari Riset ini adalah untuk mempelajari faktor penentu yang harus dipenuhi oleh kendaraan listrik untuk digunakan sebagai alternatif kendaraan berbahan bakar fosil. Riset ini menggunakan Theory of Acceptance Model, Perceived Risk, dan United Theory of Technology Acceptance untuk mengembangkan model yang dapat menggambarkan hubungan antar variabel kriteria pemilihan kendaraan elektrik sebgai alternatif kendaraan berbahan bakar fosil, kemudian Data akan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan setelah itu data dianalisa dengan Structural Equation Model. Hasil yang didapat dari Riset diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih baik terhadap faktor yang menjadi penentu pengguna memilih kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi.

The development of industry and human needs each year also adds to the emission of greenhouse gases. It was recorded by the Environmental Protection Agency of the United States (EPA) that from 2000-2020 there was always an increase in greenhouse gas emissions. One of the sectors that can be reduced is the transportation sector, it is recorded that 14 percent of all greenhouse gases produced globally are produced from fossil fuel transportation. The use of electric-powered vehicles is considered as one of the steps that can be taken to reduce the use of fossil-fueled vehicles, but efforts to use electric-powered vehicle technology have encountered many obstacles, especially in developing countries. Indonesia as a developing country also experiences various obstacles from the cost of ownership of electric vehicles which are still considered high, inadequate facilities, and electric vehicle technology that does not meet user expectations. The purpose of this research is to study the determinants that must be met by electric vehicles to be used as an alternative to fossil fuel vehicles. This study uses the Theory of Acceptance Model, Perceived Risk, and United Theory of Technology Acceptance to develop a model that can describe the relationship between the criteria variables for selecting electric vehicles as an alternative to fossil fuel vehicles, then the data will be collected using a questionnaire and after that the data will be analyzed using the Structural Equation Model. The results obtained from the study are expected to provide a better description of the factors that determine users choosing electricity as an alternative transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alme Wirdiani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada kegiatan pengadaan melalui penyedia dan memberikan solusi dengan merancang sistem terintegrasi untuk memonitor pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Instansi XXX. Instansi XXX merupakan instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Instansi XXX mengikuti tata cara dan alur yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan pengadaan dalam Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018. Pada penelitian ini, penulis membagi kegiatan penelitian menjadi dua tahap, yaitu identifikasi masalah menggunakan PIECES Framework berdasarkan hasil wawancara dan perancangan sistem menggunakan metode FAST (Bentley, 2007). Hasil analisis masalah adalah terdapat enam permasalahan kegiatan pengadaan pada Instansi XXX, yaitu ketidakjelasan batasan tugas/akses, ketidaktepatan waktu, ketidaktepatan spesifikasi, pembayaran tidak tepat, kurang termonitor proses dan banyaknya pengadaan pada waktu bersamaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, selanjutnya dikembangkan sistem monitoring pengadaan terintegrasi dengan menggunakan metode FAST. Pendekatan perancangan sistem menggunakan end-user development, yaitu aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan oleh user untuk mengembangkan aplikasi sendiri (Romney, 2018). Hasil dari perancangan sistem adalah adanya sistem yang dapat digunakan pelaku pengadaan untuk memonitor setiap proses kegiatan pengadaan barang/jasa di Instansi XXX. Berdasarkan hasil analisis masalah dan sistem yang telah dirancang, sebagian permasalahan pada kegiatan pengadaan di Instansi XXX telah dapat diselesaikan.

This study aims to identify problems in procurement activities through providers and provide solutions by designing an an integrated system to monitor the implementation of the procurement process at XXX Institute. XXX Institute under the authority of Government that services in education and training. XXX institute follows the procedures and rules set by the government to achieve the procurement objectives in Presidential Regulation No. 16 Tahun 2018. In this study, the authors divided research activities into two stages consist of problem identification using the PIECES Framework based on interview results and designing the system using the FAST method (Bentley, 2007). The results of the problem analysis, there are six problems that occur in procurement activities consist of unclear assignment or access restrictions, inaccurate time, inaccurate specifications, inaccurate payments, the processes is not monitored and the load of procurements request which will then be analyzed by the PIECES Framework. Based on these problems, an integrated procurement monitoring system was developed using the FAST method. The system design approach uses end-user development, which is a computer-based application that can be used by users to develop their own applications (Romney, 2018). The result of the system design is a system that can be used by procurement parties to monitor every process of the procurement at XXX Institute. Based on the resultes of the problem analysis and the system that has been designed, some of the problems found in procurement activities at XXX Institute have been resolved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syauqi Sulthan
"Skripsi ini membahas tiga hal utama: kebendaan digital, pengaruh keberadaan terms of Service End User License Agreement terhadap pewarisan benda digital, dan perbandingan pengaturan yang diberikan oleh Indonesia dan Amerika Serikat terhadap pewarisan benda digital. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dengan menggunakan pendekatan komparatif peraturan perundang-undangan.
Hasil penelitian ini adalah: (1) sesuatu yang telah diolah ke dalam bahasa biner yang mempunyai karakteristik rivalrous/eksklusif, persistent/tetap, interconnected/berhubungan, layak untuk dimiliki, dan dapat menjadi objek hak milik termasuk ke dalam kebendaan digital; (2) namun demikian, keberadaan Terms of Service End User License Agreement yang mengikat antara pengguna dan penyedia layanan di internet menyebabkan pewarisan benda digital tidak dapat dilaksanakan, karena akan melanggar kebijakan privasi dan hak cipta dari penyedia layanan, (3) Amerika Serikat dengan peraturan perundang-undangannya kemudian membagi benda digital ke dalam beberapa golongan, agar kemudian dapat diwariskan tanpa melanggar privasi dari penggunanya. Terlebih dari itu, peraturan ini memberikan ketentuan yang menjadi dasar kepada pengguna layanan untuk menyatakan setuju atas pembukaan privasi kebendaan digitalnya kepada pihak ketiga demi pelaksanaan pewarisan benda digital.

This bachelor thesis discusses three main things: digital assets, the influence of the existence of Terms of Service and End User License Agreement on the inheritance of digital assets, and the comparison of legislation given by Indonesia and the United States towards digital inheritance. This research is a juridical-normative research using a comparative legislation approach.
The results of this study are: (1) something that has been processed into binary language that has the characteristics of rivalrous, persistent, interconnected, possible to be owned, and can be an object of ownership is digital assets; (2) however, the existence of Terms of Service and End User License Agreement between users and service providers on the internet causes the inheritance of digital assets to be unfeasible, because it will violate the privacy and copyright policies of service providers, (3) the United States with its legislation then divides digital objects into several groups, so that they can later be inherited without violating the privacy of the users. Moreover, this regulation provides a provision that provides the basis for service users to agree to the disclosure of their digital assets to third parties so that digital inheritance can be carried out.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Asyary
"Dalam banyak penerapannya, penggunaan sistem peresepan elektronik (computerized physician order entry, CPOE) dalam penulisan resep terbukti mampu menurunkan angka kesalahan peresepan obat (adverse drug event, ADE). Kesalahan pengobatan seperti kekeliruan penulisan nama obat, penentuan dosis, dan penggunaan jenis obat yang tepat untuk pasien dengan kondisi kesehatan tertentu di pelayanan kesehatan dapat ditekan. Namun, CPOE masih memiliki kelemahan seperti tambahan waktu untuk mengentri data pasien oleh para dokter ke dalam sistem. Untuk mengevaluasi dampak persepsi pengguna tentang penerapan CPOE terhadap keselamatan pengobatan pasien, suatu penelitian kualitatif telah dilakukan di Gadjah Mada Medical Health Center yang telah mengadopsi sistem ini selama sepuluh tahun. Data dan informasi dikumpukan dengan wawancara mendalam terhadap sembilan dokter (tujuh dokter umum dan dua dokter spesialis) sebagai informen pengguna CPOE menggunakan pedoman wawancara, alat perekam suara, buku catat, dan daftar centang observasi. Hasil studi menunjukkan bahwa sepuluh tahun CPOE telah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan, tetapi potensi ADE masih terjadi akibat gangguan komunikasi pasien-dokter karena perlunya waktu tambahan untuk entri data. Disimpulkan bahwa sistem CPOE belum mampu mendukung pengambilan keputusan untuk mencegah ADE dalam pengobatan pasien.

In most of its applications, Computerized Physician Order Entry (CPOE) has been improved patient safety by reducing medication errors and subsequent adverse drug events (ADEs). Medication error such as elixir in writing, determination of dose, and correct drug type used for patient with certain health condition in health services can be reduced. But, the CPOE still has some weknesses such as additional time to entry the patient information by physician to the sistem. To evaluate the impact of end-user perception using CPOE sistem on patient safety medication, a qualitative research has been conducted at Gadjah Mada Medical Health Center which has adopted this sistem for ten years. Data and informations were collected by in-depth interviewing nine physicians (seven general docters and two specialists) as end-user informen using interview guide, tape recorder, notebook, and checklist observation tools. The results show that ten year CPOE implemention has improved the effectiveness and efficiency of medical health care, but potential adverse drug event (ADE) such as drug precription errors still occur as a result of patient-physician communication distraction due to additional time for data entry. It is concluded that CPOE sistem has not been able to support decision to prevent the ADEs in patient medication."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library