Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Mochamad Ichsan Prayudhi
"Mahasiswa membutuhkan pemahaman dan cara pandang secara profesional untuk menyesuaikan diri dalam rangka menghadapi kehidupan pasca kampus atau dunia kerja. Mahasiswa dapat belajar bersikap profesional melalui program apa saja yang diikuti di luar kampus. Makalah ini bertujuan untuk memberikan contoh pembelajaran karakter profesional melalui keikutsertaan dalam program Kampus Mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah refleksi pengalaman penulis sebagai peserta Kampus Mengajar yang bertugas pada salah satu sekolah di Jakarta selatan. Penulis mempelajari dan menerapkan beberapa sikap baru dalam 4 (empat) bulan masa penempatan. Penulis menemukan beberapa cara yang dilakukan penulis saat enkulturasi, yaitu pengamatan penulis, praktek langsung, dan melalui nasihat orang lain. Penulis mengalami beberapa tahapan enkulturasi dimulai dengan imitasi dan identifikasi, dilanjutkan internalisasi dan eksternalisasi. Penulis mendapatkan hasil yaitu dapat memahami karakter adaptabilitas, kesabaran, tanggung jawab, terorganisir, dan siap tanggap. Karakter seperti ini dapat diimplementasikan ke dalam kegiatan yang diikuti penulis selanjutnya. Manfaat mengikuti Kampus Mengajar bagi penulis dan mahasiswa secara umum adalah mendapatkan skill baru yang membantu adaptasi dalam dunia pasca kampus.
College students need understanding and a professional perspective to adjust themselves in order to face post-campus life or the world of work. College students can learn to act professionally through any program they take part in off-campus. This paper aims to provide examples of professional character learning through participation in the Kampus Mengajar program. The research method used is a reflection of the author's experience as a Kampus Mengajar participant in charge of a school in South Jakarta. The author learns and applies several new attitudes in the 4 (four) months of the placement period. The author found several ways that the author did during enculturation, namely the author's observation, direct practice, and through other people's advice. The author goes through several stages of enculturation starting with imitation and identification, followed by internalization and externalization. The writer gets the results that are able to understand the character of adaptability, patience, responsibility, organization, and responsiveness. Characters like this can be implemented into activities that are followed by the next writer. The benefits of joining the Kampus Mengajar for writers and college students in general are gaining new skills that help adaptation in the post-campus world."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"This study explores the relationship between the identity building process of socnd - generation Korean Americans, Peer group dynamics and the mass media...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Afifa Dzikira
"Penelitian ini membahas mengenai kegiatan sukarela yang memperoleh prestise di Radio Telekomunikasi Cipta Universitas Indonesia (RTC UI). Radio ini melakukan transmisi kebudayaan organisasi secara terus-menerus melalui kegiatan perkenalan, seleksi, pengukuhan, pelatihan, ekskursi, dan interaksi sosial sehari-hari. Transmisi kebudayaan berhubungan erat dengan sosialisasi dan enkulturasi sehingga anggota dapat menyerap nilai-nilai organisasi. Proses penyampaian nilai organisasi dilakukan secara tidak kaku antara senior dan junior. Senior memiliki peranan penting dalam membentuk diri junior. Sosialisasi dan enkulturasi juga mendorong pembentukan prestise dalam diri anggota RTC UI. Prestise dilihat melalui penyaluran elemen kesenangan dalam diri anggota, penerapan “standarisasi” baru dalam kehidupan anggota, dan kemunculan eksistensi diri. Selanjutnya, anggota menemukan pemenuhan dirinya terhadap pencarian jati diri, talenta, dan pergaulan. Melalui metode anthropology at home, penelitian ini menganalisis kelima informan di lingkungan sosialkultural pada saat sebelum dan sesudah mengikuti kesukarelawan di RTC UI.
This research focus on the voluntary activity that obtain the prestige at Radio Telekomunikasi Cipta Universitas Indonesia (RTC UI). This radio do the organizational culture transmission constantly through introduction, selection, training, excursion, and daily social interaction. Next, the organizational culture transmission related socialization and enculturation in order to the members pervade organization values. It is delivered by senior to junior happily. The senior has central position to provide junior’s self. And then, socialization and enculturation too provide creating the prestige in RTC UI’self-members. The prestige is seen through spreading happiness element within members, applying new “standardization” in their life, and emerging the self-existence. Furthermore, the members find fulfillment about self-identity, talent, and social intercourse. Based on an anthropology at home method, this research will analyze five informants while before and after participating in volunteerism at RTC UI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library