Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bonifacius Fredy Joko Susilo
"Penulisan tugas akhir berfolcus pada upaya perwaldlan BPKP untuk dapat melembagakan pengetahuan individu pegawai menjadi pengetahuan organisasi dengan menggumakan inisiatifpengelolaan pengetahuan dengan tujuan untuk dapat menghilangkan ketergantungan organisasi pada individu dan pengetahuan ~ tcrscbut dapat terkumpul dalam knowledge center perwakilan. Inisiatifpengelolaan pengetahuan yang dipergunahm dalam penulisan tugas akhir ini adalah menggmmakau pendckatan Interim Australian Standard Knowledge Management. Data dan informasi dalam tugas akhir ini diperoleh dari studi litemtur, hasil wawancara dengan beberapa pegawai perwakilan BPKP dan kantor pusat dan hasil pengaiaman penuljs bekexja di pewakilan BPKP selama sepuluh tahun.
Berdasarkan hasis analisis disirnpulkan bahwa: 1) tuntutan terwujudnya good governance, meningkatkan pelayanan publik, serta terwujudnya iklim yang menc egah KKN, maka perwakilan perlu mempunyai strategi yang si stcmatik untuk mampu memanfaatlcan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan; 2) perwakilan saat ini kcsulitan dalam melembagakan pengetahuan yang ada di organisasi maupun yang ada pada para pegawainya; 3) pegawai yang pensiun dan turnover yang membawa pengetahuannya sejalan dengan keluarnya mereka; 4) ~ elemen pengelolaan pcngetahuan perwakilan masih banyak kclernahan dibanding dengan unsur kekuatannya; 5) stratcgi pcndekatan pengelolaan pengetahuan yang lebih cocok dengan kondisi perwakilan adalah menggunakan pendekatan kodifikasi sebagai pedekatan yang utama dan personalisasi sebagai pendekatan pendukung; 6) perwakilan proses kreasi pengetahuan SECI masih terdapat kekurangan yang perlu disempurnakan; 7) perwakilau baru mempunyai beberapa enabler yang mendukung pelaksanaan inisiati pengelolaan pengetahuan.

Zhisjinal report is focused on the #rt ofBPICP Regional Ojice to institutionalieing Individual Knowledge into organizational knowledge with the deployment of .lcnowledge management initiative. The purpose of this qfort is to deminish the organizational dependency on individual and the knowledge can be pooled in the Regional Ojlce's knowledge center. Knowledge management initiative which is used in this report is under Interim Australian Standard Knowledge Management approach. Data and infomation in this report was gathered from literature study, interview with Regional Ojice 's and main ojice employees and the writer 's I0 years of experiences in BPKP Regional Ojjioe.
Based on the analysis, we concluded that: 1) establishing good governance, improving public services and to ensure the climate that prevent corruption, collusion, and nepotism, Regional Ofice needs systematic strategies that can utilizing and improving biowledge; 2) Nowadays, Regional (Mice is having dgfculties in institutionalmng all knowledge in the ojice or in the employees; 3) the retired and turnover employees bring along their knowledge with them; 4) Regional Ojjice is KM elements have more weaknesses than its strengths; 5) KM approach strategies which are suitable with the Regional Office is codyication approach asthe main approach and personalihation as supportive approach; 6) the creation of SE CI knowledge is yet to be developed in Regional Office; 7) Regional Ojfices only have several enabler that can support the initiative ofICM.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farid
"This study aims to investigate the effect of knowledge management enablers
on the performance of accounting entities in Indonesia. Knowledge
management enablers consist of ICT know-how and skills, job training, job
rotation, knowledge management technology and knowledge sharing. The
sample of the study comprises 229 accounting entities in Indonesia. Data was
collected by online survey method and analyzed using AMOS 22 software for
structural equation modelling (SEM). The results show that four knowledge
management enablers, namely ICT know-how and skills, job training,
knowledge management technology and knowledge sharing, have significant
influences on the performance of accounting entities. Meanwhile, job rotation
does not affect the performance of the accounting entities.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge
management enablers terhadap kinerja entitas akuntansi di Indonesia.
Knowledge management enablers dalam penelitian ini terdiri dari ICT knowhow
dan skills, job training, job rotation, knowledge management technology,
dan knowledge sharing. Sampel dalam penelitian ini adalah 229 penyusun
laporan keuangan pada entitas akuntansi di Indonesia. Data dikumpulkan
dengan metode survei online. Data dalam penelitian ini dianalisis
menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software AMOS
22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat knowledge management
enablers yaitu ICT know-how dan skills, job training, knowledge management
technology, dan knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap kinerja
entitas akuntansi di Indonesia. Sementara itu, satu knowledge management
enablers yaitu job rotation tidak berpengaruh terhadap kinerja entitas
akuntansi di Indonesia."
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, 2016
336 ITR 1:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library