Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Iis Sumarni
"
Penggunaan kompor briket batubara saat ini memiliki kelemahan diantaranya emisi CO yang tinggi, lamanya waktu penyalaan, dan ketidakpraktisan dalam pemadaman. Permasalahan pertama membutuhkan penanganan khusus karena emisi CO yang mencapai lebih dari 100 ppm tidak sehat bagi pengguna kompor briket batubara apabila terpapar dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan emisi CO yang rendah dengan menggunakan hood. Hood yang berada di atas kompor briket bersama dengan blower pada bagian bawah kompor akan menciptakan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51816
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Arif Sugiyanto
"
Penggunaan kompor briket batubara masih memiliki kendala diantaranya emisi CO yang tinggi. Usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan hood yang dapat menurunkan emisi CO ratarata hingga 64 ppm. Adanya hood ini diduga menyebabkan timbulnya aliran resirkulasi pada zona chimney kompor.
Penelitian tentang penggunaan hoodtersebut terbatas pada aspek pembakaran, padahal penurunan emisi gas CO berkaitan erat dengan pengaturan waktu tinggal yang dipengaruhi oleh pola aliran gas dalam zona chimney. Oleh karena ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51700
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dhinda Prinita Sari
"
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waktu penyalaan dan emisi CO dari biobriket (biomassa ? batubara) dengan melibatkan variasi komposisi biomassa. Hal ini dikarenakan biomassa memiliki kandungan volatile matter yang lebih tinggi dan kadar karbon yang rendah. Pada penelitian ini dilakukan variasi komposisi biomassa sekam padi dan jerami padi dengan kadar 0%, 25%, 50%, dan 100% pada biobriket sehingga dapat dibandingkan secara relatif terhadap briket batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi komposisi biomassa berpengaruh signifikan terhadap ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1092
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Glifanny Ramadani
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja pembakaran biobriket
berbahan campuran biomassa bagase tebu dan batubara subbituminous dengan variasi
komposisi biomassa 100%, 75% dan 50%. Kecepatan superfisial aliran udara juga
divariasikan sebesar 0,2 ; 0,3 dan 0,4 m/s. Hasil penelitian menunjukkan waktu ignisi
tercepat (0,49 menit) dicapai pada pembakaran briket komposisi 75% Biomassa
dengan kecepatan superfisial 0,4 m/s; emisi CO rata-rata terendah (161 ppm) pada
pembakaran briket berkomposisi 50% biomassa pada 0,4 m/s dan efisiensi termal
terbesar (0,376%) pada pembakaran briket dengan komposisi ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43818
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library