Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nine Wuri Handayani
"Semakin .ketatnya kompetisi diantara perusahaan-perusahaan dalam industri manufaktur menuntut perusahaan untuk meniilik manajemen manufaktur yang unggul. Konsep manufaktur merupakan kunci bagi perusahaan manufaktur untuk mampu menjawab tantangan kompetisi tersebut. Filosofi Just-In-Time manufaktur adalah eliminasi aktisiitas, yang idak memberikan nilai tambak terhadap produk dari serangkaian proses manufaktur mulai dari pembelian, produksi sampai dengan pengiriman. Dengan demikian dalam kondisi waktu.manufaktur yang dihabiskan seluruhnya berisikan aktivitas yang memberikan nilai tambah terhadap produk. Dengan fleksibilitas yang tinggi dan didukung oleh kualitas yang prima, penerapanJust-In-Time manufaktur akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perusahaan. Just-In-Time bukan hanya milik perusahaan-perusahaan Jepang saja, namun juga dapat diterapkan dalam perusahaan manufaktur Indonesia: Dengan segala manfaat dari penerapan. Just-In-Time manufaktur, perusahaan tidak hany.a mampu beikompetisi kualitas yang tinggi tapi sekaligus menjadi Iow cost producer. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardamean, Sandi
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh kegiatan non-tradisional bank pada efisiensi biaya dan profit perbankan di Indonesia dengan menggunakan sampel 24 bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2005 ? 2011. Kegiatan nontradisional yang dimaksud adalah off-balance sheet dan pendapatan non-bunga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Stochastic Frontier Analysis. Penelitian ini juga memasukkan faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi biaya dan profit bank seperti tingkat permodalan bank, struktur pasar sektor perbankan, dan risiko kredit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada efisiensi biaya dan profit ketika menggunakan pendapatan non-bunga dan off-balance sheet dalam variabel output.Selain itu, faktor-faktor inefisiensi memiliki signifikansi yang beragam dalam setiap model.

ABSTRACT
This study analyses the impact of non-traditional activities on the estimation of bank cost and profit efficiency in Indonesia using 24 samples of bank which are listed on Indonesia Stock Exchange during period 2005 - 2011. Non-traditional activities in this study are off-balance sheet and non-interest income. The approach for this study is Stochastic Frontier Analysis. This study also uses factors that can affect cost and profit inefficiency such as equity, market structure,and credit risk. The result of this study shows that there is significant impact to cost and profit efficiency while include non-interest income and off-balance sheet in output variable. Besides that, inefficiency factors have various significances for each model."
2013
S46873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Andiana Sari
"Karya akhir ini membahas tentang evaluasi penerapan outsourcing di Departemen GA Bank XYZ cabang Jakarta pada fungsi non-official seperti penjaga keamanan, petugas kebersihan dan supir dengan menggunakan metode analisis biaya manfaat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan outsourcing sudah tepat, karena merupakan kegiatan bukan inti dan menghasilkan penghematan biaya. Dengan langkah ini, Bank XYZ dapat lebih fokus pada kegiatan inti yang dapat mendukung tercapainya keunggulan bersaing melalui kompetensi inti. Saran dari penelitian ini adalah perlunya peraturan tambahan, studi banding, pemeriksaan secara berkala, peningkatan pelaksanaan standar prosedur, dan peningkatan hubungan kerjasama menjadi rekan bisnis.

This thesis discussed the evaluation of outsourcing activities in GA Departement of Bank XYZ Jakarta Branch for security guard, cleaning Service dan driver using cost and benefit anaiysis. This research is qualitative descriptive interpretive. The result is to outsource this task is a right decision, because categorized as non-core business and impact to cost saving. By doing this, Bank XYZ will be more focus on their core business that can enhance the compatitive advantage through their core competence. The researcher suggests additional rules, benchmarking, periodical review, enhancement the awareness of standar procedures dan change the relationship become business partner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26507
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartini Sari
"ABSTRAK
Dampak krisis moneter berpengaruh besar terhadap pelayanan kesehatan gigi dimana sebagian besar peralatan, bahan material dan obat-obatan adalah impor sehingga harganyapun semakin mahal dan kemampuan masyarakat untuk membelipun berkurang. Industri jasa pelayanan kesehatan gigi, bila ingin tetap bertahan pada masa seperti ini harus mengupayakan agar biaya yang dikeluarkan dapat dilampaui oleh pendapatan. Instalasi Rawat Jalan Gigi dan Mulut RSHS sebagai salah satu pusat pendapatan rumah sakit yang masih mendapat subsidi pemerintah dan sampai saat ini masih mengalami defisit anggaran. Dengan adanya krisis pada saat ini biaya operasional semakin meningkat dan tidak ditunjang dengan peningkatan subsidi dari pemerintah, terlihat dengan semakin sulitnya pengadaan (obat dan bahan habis pakai.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang efisiensi biaya di Instalasi Rawat jalan Gigi dan Mulut Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini merupakan kajian studi kasus pendekatan kuntitatif dan kualitatif dengan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan gambaran efisiensi biaya di Instalasi Rawat Jalan Gigi dan Mulut RSHS Bandung, yang berkaitan dengan biaya total, biaya standar maupun subsidi dan pendapatan dengan menggunakan metoda analisa double distribution.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bila menggunakan biaya satuan berdasarkan biaya total, tidak satupun bagian Instalasi Rawat Jalan Gigi dan Mulut mengalami surplus tetapi bila menggunakan biaya satuan berdasarkan biaya variabel maka hanya Poli Pedodonti yang kondisinya surplus. Perbedaan biaya tersebut pada setiap poli berbeda tergantung dari jumlah tenaga, luas poli, sarana dan prasarana yang dimiliki poli, jenis bahan dan obat serta tingkat pemanfaatan pelayanan.
Inefisiensi terjadi bila biaya total dibandingkan dengan pendapatan dan subsidi begitu pula bila biaya total dibandingkan dengan biaya standar. Inefisiensi ini terjadi karena besarnya biaya investasi bangunan bila biaya ini dihitung dengan menggunakan laju inflasi 53,74%, besarnya biaya sumber daya manusia dan tingginya biaya obat dan bahan medis. Dapat dilakukan upaya pengendalian biaya dengan cara menekan biaya obat/bahan medis dan tenaga kesehatan, meningkatkan total output, meningkatkan total pendapatan dan subsidi silang baik antar pasien, antar bagian Instalasi Rawat Jalan Gigi dan Mulut, maupun antara FKG UNPAD dan RSHS.

ABSTRACT
The impacts of monetary crisis highly affect dental health service. Most equipment, material and medicines axe imported that their price is increasingly expensive while on the other hand the people purchasing power is decreasing. If dental health service industry to maintain its survival during such period it must attempt to suppress the cost to keep with the revenue. Up to now, Dental Health Clinic of RSHS as one of hospital which receive subsidy from the government subsidy which can be seen from the increasingly difficulties of purchasing of medicines and disposable material.
The purpose of this research is to obtain description of efficiency cost in Dental Health Clinic of Dr. Hasan Sadikin Bandung. This research is a case study with a quantitative and qualitative approach by using descriptive analysis method to obtain description of cost in dental clinic of RSHS Bandung related to total cost, standard cost and subsidy and revenue by using double distribution analysis method.
The results of this research indicate that if using cost unit of total cost, none of the part dental clinic that obtain surplus. However, when using the unit cost based on variable cost, it is only Pedodonti clinic than obtain surplus. The cost difference in each clinic depends on number of personnel, extent of clinic, facilities and infrastructure owned by clinic, types of material and medicines and level of service utilization.
Inefficiency occurs when the total cost is compared to revenue and subsidy. The same when total cost is compared to standard cost. This inefficiency occurs due to the large amount of building investment cost if the cost is calculated by using inflation rate of 53.74%, the large amount of human resources cost and high cost of medicines and medical materials. Due to this matter, cost control efforts in needed by suppresing medical cost or dental materials and health personnel, increasing total output, increasing total revenue and cross subsidy among patients, among dental clinics, and between Faculty of Dentistry University of Padjadjaran and RSHS.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Reynaldo Angga
"ABSTRAK

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai cost effeciency dari produksi padi di Indonesia dengan menggunakan model cost frontier dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai efesiensi biaya dari petani padi. Studi ini menggunakan data cross section pada tahun 2010 dan tahun 2016. Didapat biaya irigasi, pupuk dan tenaga kerja berkontribusi secara signifikan pada cost effeciency dari petani padi. Rata-rata cost effeciency dari produksi padi di tahun 2016 adalah 83 percent, dimana lebih tinggi dibandingkan dengan 2010. Ini mengindikasi  adanya potensial untuk meningkatkan output pado sekitar 17 persen dengan teknologi yang ada. Model menyatakan bahwa lahan yang lebih kecil,  mempunyai jumlah plot yang lebih banyak di lahan, penanaman tiga kali dalam setahun, dan diversifikasi secara signifikan berkontribusi pada cost effeciency di dalam produksi lahan.


ABSTRACT


The main objectives of the study are to estimate the farm specific cost efficiency of rice production in Indonesia using Cost Frontier model and to identify and measure the impacts of different factors associated with cost efficiency of rice farmers. The study employed farm level cross sectional data for the years 2010 and 2016. Cost of Irrigation, Fertilizer and labor were found to contribute significantly in the cost efficiency of rice farmers. The average cost efficiency of rice production in 2016 is 83 percent, this result is more higher than 2010. This indicates a good potential for increasing rice output by 17 percent with the existing technology. The model claims that smaller land, have more plot in the land, three time crop planting a year, and diversification significantly contribute to cost effeciency in farm production. 

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggiyansyah Nurmanta
"Anggaran merupakan salah satu acuan dalam menentukan kegiatan di sebuah perusahaan untuk mencapai target tertentu dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini berfokus kepada anggaran tahunan pada sebuah perusahaan dengan tujuan memberikan usulan sistem anggaran terhadap perusahaan agar dapat lebih kompetitif dengan biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sifat studi kasus pada sebuah perusahaan, yaitu PT XYZ yang belum memiliki perencanaan anggaran. Pendekatan penyusunan anggaran yang digunakan adalah campuran antara Bottom-Up dan Top-Down dengan menggunakan teknik analisis SWOT dan jaringan strategis McFarlan untuk mendukung analisis tujuan dan prioritas. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem manual perencanaan anggaran yang dapat diterapkan di PT XYZ.

Budget is one of the references in determining activities in a company to achieve certain targets within a certain period of time. This study focus on annual budget of company aiming a budget system proposal to the company for costs efficiency and be a top notch among its competitors. This research is a qualitative research in case studies at the company by doing desk research. The approach used in this research is a mixture of Bottom-Up and Top-Down in budget-making and using SWOT analysis and McFarlan's strategic grid to support the analysis of objectives and priorities. This research yielding a manual system that can be filled in by each department and through a verification test."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thivany Agnesty Z.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya dan efisiensi profit perbankan syariah di Indonesia khususnya Unit Usaha Syariah (UUS). Efisiensi merupakan parameter untuk mengukur kinerja perbankan. Terdapat 18 UUS yang digunakan sebagai sampel penelitian ini dengan jangka waktu penelitian selama 5 tahun yaitu tahun 2007-2011.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan fungsi biaya dan profit guna mengukur efisiensi perbankan syariah pada UUS di Indonesia. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software frontier 4.1. Semakin mendekati angka 1 maka semakin efisien bank tersebut. Variabel dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi. Variabel input dalam penelitian ini adalah harga tenaga kerja, harga dana, dan harga modal. Sementara variabel output berupa total pembiayaan dan aktiva produktif lainnya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada UUS yang mempunyai nilai 1 dalam efisiensi biaya dan efisiensi profit. Rata-rata efisiensi biaya selama 5 tahun sebesar 1.252 dan rata-rata efisiensi profit sebesar 0.881. Hal ini berarti selama tahun 2007-2011 inefisiensi biaya UUS sebesar 0.252, sementara nilai inefisiensi profit sebesar 0.1192. Nilai inefisiensi profit lebih rendah dibandingkan nilai inefisiensi biaya, artinya selama periode penelitian UUS lebih efisien dalam menghasilkan profit dibandingkan mengendalikan biaya.

This research purpose to analyze the cost efficiency and profit efficiency of Islamic Business Unit. Efficiency is a parameter to measure the performance of banks. There are 18 Islamic Business Unit are used as the sample of this study for 5 years during 2007-2011.
In this research, the method of Stochastic Frontier Analysis (SFA) in order to measure the cost and profit efficiency of Islamic Business Unit in Indonesia. The research data were processed using the software Frontier 4.1. The closer to 1, the more efficient the bank. Variables selected based intermediation approach. Input variable in this study is the price of labor, the price of funds, and the price of capital. While the output variables such as total financing and other earning assets.
The analysis showed that there was no UUS which has 1 of value in cost efficiency and profit efficiency. The average cost efficiency for 5years is 1,252 and the average profit efficiency is 0.881. It means that during 2007-2011 the inefficiency of cost is 0.252, and the inefficiency of profit is 0.1192. The value of profit inefficiency is lower than the cost inefficiency, it means that during the research period, UUS more efficient in generating profits than controlling costs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Rizki Wulandari
"Tesis ini membahas implementasi strategi ekspansi pasar pada UKM Family Sprei dengan cara melakukan optimalisasi penjualan pada wilayah dan segmen konsumen yang belum dikembangkan. Tujuan dari tesis ini ialah membantu Family Sprei untuk dapat melakukan efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan economic of scale Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Kesimpulan dari tesis ini ialah dengan mengelola tenaga penjual UKM dapat meningkatkan nominal penjualannya sehingga UKM dapat memperoleh manfaat economic of scale untuk tujuan efisiensi biaya produksi.

This tesis explains the implementation of market expansion strategy at Family Sprei (SME) through optimalizing undeveloped region and undeveloped customer segment. The goal of this tesis is helping Family Sprei to achieve production cost efficiency by utilizing economic of scale. This tesis uses qualitative method. The summary of this tesis is managing sales forces can increase the sale nominal so UKM can achieve benefit from economic of scale to reach production cost efficiency."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haroen Pradipta
"ABSTRAK
Karya Akhir ini berisi analisis biaya relevan antara pembelian pesawat baru dan pesawat bekas berdasarkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sejak pengadaan pertama hingga analisis perbandingan efisiensi biaya dalam lima tahun melakukan operasional dengan pesawat yang dipilih. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa pesawat bekas lebih efisien dari segi biaya. Faktor kualitatif juga mendukung keputusan untuk membeli pesawat bekas dibandingkan pesawat baru.

ABSTRACT
This final project contains relevant cost analysis on buying new aircraft and used aircraft according to the cost to be incurred by the company from the procurement procedures to cost efficiency analysis in five years of operational with the chosen plane. The result of this analysis shows that used planes are more efficient in term of cost. Qualitative factors also support the decision to buy used aircraft rather than new aircraft."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Hani
"Besaran biaya satuan tindakan Bedah Sesar merupakan komponen penting bagi manajemen sebagai salah satu upaya efisiensi strategis ke depan, terutama dalam upaya keberlangsungan rumah sakit Prima yang melayani 90% pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Secara geografis, rumah sakit ini merupakan salah satu andalan untuk layanan persalinan di pulau Ternate yang menampung rujukan dari beberapa pulau kecil di sekitarnya. Hal ini menyebabkan tingkat Bedah Sesar relatif tinggi, yaitu 55% dari total tindakan persalinan. Rendahnya tarif JKN menjadi pemicu bagi manajemen untuk mengetahui komponen biaya rinci atas tindakan Bedah Sesar, agar upaya efisiensi dan strategi keberlangsungan usaha dapat terus ditingkatkan. Penelitian melalui pendekatan kualitatif, mengolah data sekunder pasien Bedah Sesar dengan wawancara dan melihat laporan keuangan rumah sakit. Analisis biaya dilakukan berdasarkan aktivitas pada seluruh tindakan Bedah Sesar pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total tindakan Bedah Sesar sebesar Rp 6.659.302,- Kesenjangan paket biaya satuan Bedah Sesar dengan tarif INA CBGs kelas 3 sebesar Rp (1.723.102), kelas 2 sebesar Rp (859.302), dan kelas 1 sebesar Rp (59.302). Tindakan efisiensi yang telah dilakukan oleh RS Prima adalah dengan mengurangi lama rawat, serta penyediaan BMHP dengan harga lebih rendah. Disarankan juga untuk melakukan ekspansi layanan dengan menjalin kerjasama dengan layananan primer agar angka rujukan ke rumah sakit dapat terkendali. 

The unit cost of Cesarean Section (C-section) is a crucial factor in the strategic management of hospitals, particularly for Rumah Sakit Prima where 90% of patients are Jaminan Kesehatan Nasional’s participants. Geographically, Rumah Sakit Prima serves as a pivotal healthcare facility for delivery and labor services not only for Ternate Island, but also as a referral center for nearby islands. Consequently, the hospital experienced a relatively high C-section rate, accounting for 55% of total deliveries. The existing challenge is in the discrepancy between the low tariff provided by JKN for C-section and the actual costs incurred. To address this issue and support operational efficiency, the hospital’s management seeks to understand the detailed cost component of C-sections. A qualitative research approach was employed, utilizing caesarean section patients’ secondary data, conducting staff interviews, and analyzing hospital’s financial statements. An in-depth analysis was peformed for all C-section procedures performed in 2022. The findings revealed that the total cost for C-section in 2022 is Rp 6.659.302,-, significantly surpassing reimbursement rates provided by JKN. The difference in tariff per class from INA-CBGs and the actual costs has led to financial defisits of Rp 1.723.102 for 3rd class, Rp 859.302 for 2nd class, and Rp 59.302 for 1st class procedures. Many efficiency measures, such as reducing the length of stay, using consumables with lower price, etc have been done. Expansion of C-section services, potentially through collaboration with local midwives and front line healthcare providers, can help minimize hospital references and minimize the strain on hospital resources. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>