Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ali Al Harkan
"ABSTRAK
Media merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi, menjadi jalur informasi antara warga negara, partai politik, dan pemerintah, termasuk dalam konteks pemilihan umum. Namun kini di masa ketika media berkembang pesat dengan kehadiran internet dan media baru, studi perilaku pemilih dalam pemilihan umum (pemilu) masih terbatas pada 3 pendekatan utama sosiologis, psikologis, dan ekonomi, politik; maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek beberapa jenis media terhadap perilaku pemilih serta dibandingkan dengan pengaruh faktor-faktor sosiologis dan ekonomi-politik. Dengan menggunakan metode penelitian data agregat pada level provinsi dan teknik analisis Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS), penelitian ini menerapkan 32 model pengujian untuk menguji pengaruh variabel-variabel media, sosiologis, dan ekonomi-politik secara parsial, serta model gabungan untuk menguji pengaruh seluruh variabel secara bersama-sama. Penelitian ini menemukan bahwa efek media terhadap voter turnout dan vote direction dalam pemilu legislatif Indonesia 2019 cenderung lemah dan belum ditemukan pola yang dapat menjelaskan perilaku pemilih Indonesia secara baik. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian berikutnya dapat menggunakan data yang lebih detail pada tingkat kabupaten/kota. serta mendorong adanya pengembangan akses publik terhadap data-data statistik Indonesia untuk meningkatkan kualitas penelitian yang menggunakan data agregat.

ABSTRACT
Media is one of the main pillars in a democratic system, being an information channel between citizens, political parties and the government, including in the context of elections. But now in a time when the media is developing rapidly with the presence of the internet and the new media, the study of voter behavior in general elections is still limited to 3 main approaches, namely sociological, psychological, and political economic approach; therefore this study aims to examine the effect of several types of media on voter behavior and compare with the influence of sociological and political-economic factors. Using aggregate data research methods from provincial level and Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) analysis techniques, this study applies 32 test models to partially test the influence of media, sociological and political-economic variables, and a combined model to test the effect all variables together. This study found that the effect of the media on voter turnout and vote direction in the 2019 Indonesian legislative elections tends to be weak and no patterns have been found that can explain the behavior of Indonesian voters properly. This study recommends that in the future a similar study can be conducted by using more detailed data in districts level; also broadly to develop public access to Indonesian statistical data to improe the quality of aggregate data researches."
2020
T55405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Samuel Hans Damero
"Popularitas live stream gaming di Indonesia terus meningkat semenjak pandemi Covid-19. Meningkatnya popularitas tersebut dapat dimanfaatkan content creator untuk melakukan kegiatan kemanusiaan berbentuk charity stream. Charity stream adalah bentuk penggalangan dana saat melakukan live streaming. Salah satu Youtuber asal Indonesia, Brando Franco Windah, memanfaatkan popularitas yang dimilikinya untuk melakukan charity stream. Brando dikenal sebagai Youtuber gaming karena sering melakukan live streaming dengan topik video game dalam media Youtube. Ia juga sering melakukan charity stream sambil bermain video game. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek media pada khalayak dalam tingkat afeksi melalui studi pada charity stream yang dilakukan Brando melalui channel Windah Basudara. Pesan media yang diciptakan Brando melalui kanal Youtube dan Instagram pribadinya dapat mempengaruhi afeksi khalayak untuk turut melakukan aksi kemanusiaan melalui charity stream. Penulis melakukan analisis menggunakan pendekatan observasi daring terhadap 16 siaran ulang charity stream pada Youtube Windah Basudara, unggahan Instagram Windah Basudara yang berkaitan dengan charity stream, serta kolom komentar pada charity stream dan Instagram. Merujuk pada Potter (2012), efek pesan media dapat mempengaruhi khalayak melalui empat cara, yaitu acquiring affect, triggering affect, altering affect, dan reinforcing affect. Hasil dari analisis menunjukkan Brando berhasil mempengaruhi afeksi khalayak terutama melalui acquiring affect dan triggering affect. Penulis juga menemukan adanya perbedaan gaya berkomentar khalayak dalam live chat Youtube dan kolom komentar Instagram Windah Basudara. Perbedaan gaya komentar tersebut disebabkan oleh perbedaan karakteristik dari kedua medium tersebut dalam membawa pesan media charity stream, yang menunjukkan the media is the message.

The popularity of live stream gaming in Indonesia has continued to increase since the Covid-19 pandemic. This increased popularity can be utilized by content creators to carry out humanitarian activities in the form of charity streams. Charity streams are a form of fundraising when live streaming. One Youtuber from Indonesia, Brando Franco Windah, takes advantage of his popularity to do charity streams. Brando is known as a gaming Youtuber because he often does live streams on video game topics on Youtube. Brando also often does charity streams while playing video games. This paper aims to examine the potential effects of media on audiences at the level of affection through a study on charity streams conducted by the Windah Basudara channel. Media messages created by Brando through his personal Youtube and Instagram channels can influence audience affection to take part in humanitarian action through charity streams. The author conducted an analysis using an online observation approach to 16 charity stream replays on Youtube Windah Basudara, Instagram posts by Windah Basudara relating to charity streams, as well as comment columns on charity streams and Instagram. The effects of media messages can influence audiences in four ways, acquiring affect, triggering affect, altering affect, and reinforcing affect. The results of the analysis show that Brando succeeded in influencing the affective effect of the audience, especially through acquiring affect and triggering affect. The author also found that there were differences in the style of public commenting in Youtube live chat and Windah Basudara's Instagram comments column. The difference in commentary styles is due to the different characteristics of the two mediums in conveying the message of the media charity stream, which shows the media is the message."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Charisse Nathania
"Di era digital ini, sebagian besar aspek kehidupan manusia sangat terbantu dengan berbagai teknologi, termasuk media sosial. Sebagai platform media sosial terkini, TikTok telah menjadi fenomena global dengan salah satu popularitas tertinggi di kalangan pengguna media sosial. Meskipun perkembangan ini memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga diiringi dengan dampak buruk yang dapat merugikan penggunanya. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk memahami hal ini lebih lanjut. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara konsumsi TikTok dengan materialisme dan kepuasan tubuh. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran survei online terhadap sampel sebanyak 381 peserta. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan linier positif yang signifikan antara konsumsi TikTok dengan materialisme, dan hubungan linier negatif yang signifikan antara konsumsi TikTok dengan kepuasan tubuh. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memberikan informasi tentang dampak buruk yang mungkin timbul melalui hubungan konsumsi TikTok dengan kepuasan tubuh dan materialisme. Dengan demikian, memberikan individu kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan ini untuk mencegah dampak buruk yang terjadi pada mereka.

In this digital era, most aspects of human life are greatly assisted by various technologies, including social media. As the most recent social media platform, TikTok has been a global phenomenon with one of the highest popularity among social media users. Although this development offers various advantages for human life, it is also accompanied by detrimental effects that could harm its users. Thus, it is crucial for a deeper study to be conducted to comprehend this matter further. This study investigated the relationship between TikTok consumption with materialism and body satisfaction. The data was gathered through online survey dissemination to a convenience sample of 381 participants from the community. The results showed a significant positive linear relationship between TikTok consumption and materialism and a significant negative linear relationship between TikTok consumption and body satisfaction. The results obtained from this study provide information about the deleterious effect that may come through the relationship of TikTok consumption with body satisfaction and materialism. Thus, providing individuals with an opportunity to utilize this knowledge to prevent pernicious effects from occurring to them."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinatrya Perdana Bayu Aji
"Media sosial kini telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh orang-orang dengan banyak fungsi, menjadi sumber informasi utama yang melampaui media massa, terlepas dari isu misinformasi dan disinformasi yang berkepanjangan. Meskipun banyak misinformasi yang dapat ditemukan di media sosial, berbagai bentuk informasi juga menjadi alasan orang mencari sumber di media sosial. Media sosial terkadang bisa menjadi kritis, terutama untuk acara-acara khusus, seperti pemilihan presiden. Artikel ini menjelaskan tentang dampak media sosial terhadap perilaku politik masyarakat dalam pemilihan presiden. Tinjauan pustaka dilakukan untuk membandingkan berbagai argumen bacaan. Kesimpulannya, media sosial sangat mempengaruhi perilaku politik masyarakat, sehingga diharapkan pembaca lebih bijak dalam menyikapi peristiwa semacam ini.

Social media has now become one of the most used applications for people with many functions, being the primary source of information that surpasses mass media, regardless of a prolonged issue of misinformation and disinformation. Despite much misinformation that can be found in social media, its various forms of information are also why people look for sources in social media. Social media can sometimes be critical, especially for special occasions such as presidential elections. This article explains the impact of social media on people's political behavior in presidential elections. A literature review was conducted to compare various readings' arguments. In conclusion, social media hugely affects people's political behavior, and as a result, hopefully, readers will be more thoughtful in responding to these kinds of events."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Ariestya
"Situasi banjir informasi pada era media baru, khususnya media online, pada saat ini menyebabkan persaingan bisnis yang membuat para pemilik situs berita online ramai-ramai mengejar traffic. Dalam kondisi demikian, pola audiens dalam mengonsumsi media baru telah bergeser dengan adanya unsur selektivitas dan interaktivitas. Hal ini menjadikan banyaknya kemunculan berita-berita dengan bingkai beragam cara yang ditujukan untuk menarik perhatian audiens. Ada konsekuensi negatif yang harus ditanggung yakni rancunya kebenaran ataupun akurasi suatu berita karena kaidah-kaidah jurnalistik yang seringkali terabaikan. Hilangnya gatekeeper dalam penyampaian berita dalam media baru khususnya media online menjadi musuh terbesar dalam akurasi berita dan mengubah konsep komunikasi massa.
Karakteristik media online yang begitu cepat menyajikan berita dalam beraneka raga bingkai diprediksi memiliki dampak bagi individu. Ada satu konsep dalam multidisiplin ilmu komunikasi dan psikologi terkait dengan efek bingkai bagi individu, yakni heuristik. Penilaian heuristik adalah penilaian yang fast dan frugal yaitu berlangsung secara otomatis dan cepat dalam menilai suatu bingkai berita. Penelitian ini akan melihat apakah bingkai berita-berita online memiliki dampak bagi individu, khususnya penilaian heuristik mereka, atau tidak. Metode penelitian yang digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian adalah dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitian tentang efek media.

Flood of information in the new media era, especially online media, at the moment led to business competition among the industry chasing the traffic. In such conditions, the pattern of the audience consumpting new media has shifted to the element of selectivity and interactivity. This makes the number of news frame in diversed ways intended to attract the audience. There are negative consequences to be borned by the ambiguous truth or accuracy of any news because of the rules of journalism that are often overlooked. The loss of gatekeeper in delivering the news in the new media become the biggest enemy of the accuracy and change the concept of mass communication.
The characteristic of online media quickly presenting the news in a variety of body frame is predicted to have an impact for the individual. There is a concept in multidisciplinary communication science and psychology associated with the effect of the frame for the individual, which is a heuristic. Heuristic judgement is a fast and frugal assessment which takes place automatically and quickly assess from the news frame. This study will look at whether the frame of online news has implications for individual, in particular assessment of their heuristics, or not. The method used to answer the research questions is quantitative methods experiment. The results of this study are expected to contribute to research on the media effects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaura
"Teori mediasi orangtua menyatakan bahwa orangtua berperan dalam memaksimalkan manfaat positif dan meminimalisir dampak negatif media terhadap anak mereka. Penelitian ini mengkaji bagaimana ibu berprofesi sebagai pendidik menerapkan mediasi orangtua terhadap penggunaan televisi dan Internet oleh anaknya. Selain paradigma Post-positivistik dan pendekatan kualitatif yang digunakan, in-depth interview dilakukan kepada enam orang narasumber yang merupakan ibu berprofesi sebagai pendidik. Hasil temuan menunjukkan, ibu dari kalangan pendidik sadar akan pentingnya mediasi dan melakukan beberapa bentuk mediasi yang ada dalam teori. Latar belakang pendidikan ibu, gender dan usia anak, serta karakteristik media adalah beberapa contoh faktor yang mempengaruhi penerapan mediasi orangtua.

Parental mediation theory stated that parents have a role in maximizing positive benefit and minimizing negative impact of media on their children. This study examined how educator mothers applied parental mediation toward their children's use of television and Internet. Besides post-positivist paradigm and qualitative approach, in-depth interview was conducted to six informants who are educator mothers. The findings indicate that educator mothers are aware of the importance of parental mediation and applies some of mediation type described in the theory. Mother's educational background, children's gender and age, and also media characteristics are some examples of factors that influence the practice of parental mediation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Dwi Savitri
"Skripsi ini membahas tentang perbedaan bentuk judul berita terhadap jumlah pembacanya atau klik pada media online Kompas.com. Berita yang dikhususkan adalah kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini akan mencaritahu apakah memang ada perbedaan antara bentuk frame judul berita terhadap jumlah klik-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang ada sedikit perbedaan antara bentuk frame judul berita dengan jumlah pembacanya.

This thesis discusses the impact of headlines framing to the amount of readers or click per headlines. In detail, the news programme that become an object research is the case of murdered Wayan Mirna Salihin with the suspect Jessica Kumala Wongso. This study using content anyalzing quantitative methods. And in this study will looks is there a correlation between headlines framing and amount of its clicks. The results show that theres a difference amount of clicks or readers of new headlines framing by Kompas.com. 
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library