Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irza Mirharina
"ABSTRAK
Pengulangan latihan dalam rehabilitasi pascaoperasi coronary artery bypass graft (CABG) mempercepat fase pemulihan.
Singkatnya masa perawatan di rumah sakit pasca pembedahan membutuhkan edukasi keperawatan untuk meningkatkan
kapasitas fungsional selama pemulihan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi
preoperatif berbasis audiovisual terhadap kemampuan mengingat, kecemasan dan kemampuan fungsional pada pasien
CABG. Penelitian quasi eksperimen ini melibatkan 32 pasien yang dibagi menjadi masing-masing 16 responden
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada
kemampuan mengingat teknik yang diajarkan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol da kecemasan
fungsional. Edukasi pre-operatif berbasis audiovisual ini dapat digunakan pada layanan
keperawatan untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan kemampuan fungsional daan menurunkan kecemasan pada
pasien CABG

ABSTRACT
Repetition of exercises in rehabilitation after coronary artery bypass graft (CABG) improve
the recovery phase. The short period of post-surgical care at the hospital requires nursing
education to increase functional capacity status in recovery. This study aimed to identifying
the effects of audiovisual preoperative education on memory recall, anxiety and functional
capacity of post CABG patients. A quasi-experimental study was designed with 32 patients
were grouped into two groups each consisted of 16 patients. The results show there was
statisstically significant difference in memory recall anxiety and functional
capacity between the intervention and control groups. To conclude, audiovisual
preoperative education is recomended to implemented in clinical practice to improve recovery
among after CABG patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T52258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wella Meitri
"Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah peminatan muskuloskeletal ini bertujuan untuk menerapkan peran perawat sebagai pemberi asuhan, edukator, peneliti, dan innovator. Peran sebagai pemberi asuhan dilakukan dengan mengaplikasikan Model Teori Adaptasi Roy pada pasien spondilitis TB dan 30 kasus gangguan muskuloskeletal. Peran perawat sebagaiĀ  edukator juga dijalankan saat memberikanĀ  sosialisasi terkait EBN dan proyek inovasi. Saat mengimplementasikan EBN berupa edukasi pre operatif, merupakan tahapan pelaksanaan perawat sebagai peneliti. Peran perawat sebagai innovator diwujudkan dalam proyek inovasi media edukasi cetak positioning technique dan bantal penopang pasien SCI saat mobilisasi. Rangkaian penerapan peran perawat tersebut merupakan upaya pembelajaran dalamĀ  mewujudkan asuhan keperawatan yang holistik untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.

The residency practice in medical-surgical nursing with a specialization in musculoskeletal aims to apply the role of nurses as caregivers, educators, researchers, and innovators. The role as caregivers involves applying Roy's Adaptation Theory to patients with TB spondylitis and 30 cases of musculoskeletal disorders. Nurses also act as educators by providing orientation on Evidence-Based Nursing (EBN) and an innovation project. Implementing EBN through preoperative education constitutes the nurse's role as a researcher. The role as an innovator is exemplified by a project involving printed educational media on positioning techniques and supportive pillows for SCI patients during mobilization. This series of nursing role applications represents efforts in learning to achieve holistic nursing care and enhance nursing service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library