Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheila Ananta Ully
"ABSTRACT
The reversed gender gap in education leads to a growing proportion of an educational hypogamy. This marriage pattern can alter the status of the main earner in the family as women have a higher earning potential than their spouses. However, this pattern doesnt automatically turn women to be the main earner as the gender pay gap is still to the advantage of men occurring from the motherhood penalty, gendered segregation in fields of study and occupations, and gender roles in marriages mdash womens kodrat. Using the fifth wave of IFLS, this study examines whether an educational hypogamy is associated with womens likelihood to be the main earner of the family. The study finds an educational hypogamy positively affects womens probability as the main earner in the family. Age gap and working sectors are also found to be significantly affecting the likelihood yet the motherhood status, ethnicity, living place is insignificant.

ABSTRAK
Kesenjangan gender yang terbalik dalam pendidikan menyebabkan peningkatan proporsi hipogami pendidikan. Pola pernikahan ini dapat mengubah status breadwinner dalam keluarga karena wanita memiliki potensi penghasilan yang lebih tinggi daripada pasangannya. Akan tetapi, pola ini tidak secara otomatis mengubah perempuan menjadi breadwinner karena kesenjangan penghasilan antar gender masih menguntungkan laki-laki yang muncul dari motherhood penalty, segregasi gender di bidang studi dan pekerjaan, dan peran gender yang diharapkan dalam pernikahan, kodrat perempuan. Dengan menggunakan gelombang IFLS kelima, penelitian ini menguji apakah hipogami pendidikan berkaitan dengan kemungkinan perempuan menjadi breadwinner keluarga. Studi ini menemukan hipogami pendidikan secara positif mempengaruhi probabilitas wanita sebagai breadwinner dalam keluarga. Perbedaan usia dan sektor kerja juga ditemukan secara signifikan mempengaruhi kemungkinan tersebut; namun status keibuan, etnis, tempat tinggal tidak signifikan."
20118
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Hananinta
"Pola pernikahan hipogami adalah pola pernikahan dengan pasangan perempuan (istri) berpendidikan lebih tinggi dibandingkan suami. Pola pernikahan dan capaian pendidikan dari suami dan istri dianggap berpengaruh terhadap realisasi fertilitas, namun belum ada yang melihat pengaruhnya terhadap intensi fertilitas atau intensi memiliki anak dari perempuan atau istri. Dengan menggunakan data IFLS 5 serta selisih lama sekolah pasangan sebagai proksi pola pernikahan hipogami, studi ini membahas pengaruh hipogami terhadap intensi fertilitas dari perempuan. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), hasil pada studi ini menemukan bahwa adanya pengaruh negatif dari pola pernikahan hipogami terhadap intensi fertilitas perempuan.

Educational hypogamy is an assortative mating where women are marrying men with lower education. With rising education among women across the world, educational hypogamy in couples has increased over the last few years in Indonesia. Using the Indonesian Family Life Survey 2014 (IFLS 5), this study aims to analyze the effect of educational hypogamy on women's fertility intention in Indonesia. Using Ordinary Least Square (OLS) method, this study found that educational hypogamy significantly affects women's fertility intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library