Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teacher has a central role in education process. It was is that education is nothing without qualified teacher. In this context, teaching training institution has an important task of preparing qualified teacher. In other words, to create the qualified teachers is to conduct the qualified training for teachers. Before Indonesia gained its independence until today, there were three patterns of teaching training in Indonesia, namely pesantren (Islamic boarding school) teaching training, colonialist teaching training, and the pattern of teaching training after Indonesia gained its Independence. Every pattern has distinct characteristic in preparing teacher candidates. However, they have a same goal and it is to prapare qualified teachers in order to enhence education quality. Success of the patterns depends on many factors, both in input and process. "
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosnini Savitri
"Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 390 per 100.000 Kelahiran hidup (SDKI, 1994) dan Angka Kematian Bayi 54 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia, 1997), sementara itu di Sumatera Barat Angka Kematian Ibu 330/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi 47/1000 kelahiran hidup (BPS 1998).
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi pemerintah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah melalui kegiatan kesehatan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mutu proses KIE di Posyandu dan faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Sampel penelitian adalah kader Posyandu yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman dan pengambilan sampel studi kuantitatif dilaksanakan dengan cara stratifikasi random sampling sebanyak 110 kader Posyandu dan studi kualitatif diambil secara purposif sebanyak 4 orang kader Posyandu dan 4 orang pembina lapangan (Bidan Desa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,3 % mutu proses KIE kurang, 36,4 % sedang dan 16,4 % baik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar Posyandu di Kabupaten Padang Pariaman memiliki mutu proses KIE yang masih rendah. Faktor pengetahuan kader, pembinaan kader dan supply sarana penyuluhan mempunyai hubungan yang bermakna (p< 0.05) dengan mutu proses KIE di Posyandu. Disamping itu faktor pengetahuan kader mempunyai hubungan yang paling kuat dengan mutu proses KIE setelah faktor lain dikontrol.
Penelitian ini menyarankan adanya pelatihan kader dan penyegaran kader secara berkala dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader, meningkatkan pembinaan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten, bantuan dana untuk melengkapi sarana penyuluhan terutama media penyuluhan dalam rangka meningkatkan mutu proses KIE di Posyandu tersebut.

Quality Analysis of Posyandu Communication Information and Education Process and its related factors in Padang Pariaman regency West Sumatra Province 2000.Maternal Mortality Rate in Indonesia is 390 per 100.000 live births (SDKI, 1994) and the Infant Mortality Rate is 54 per 1.000 live births (Indonesian Health Profile, 1997). Meanwhile in West Sumatra the Maternal Mortality Rate is 330/100.000 live birth and infant Mortality Rate 47/1.000 live birth (BPS 1998).
In order to decrease the maternal mortality and infant mortality rate, the government has performed various people empowerment programs. One of the programs is through health activities in Posyandu (Integrated Service Point).
This research is intended to obtain the profile of Communication Information and Education process quality in the Posyandu and its related factors. This research was performed in Regency of Padang Pariaman.
The research design is Cross Sectional Survey. The research samples are Posyandu personnel that are available in Padang Pariaman Regency and sampling method was stratified random sampling towards 110 personnel and the qualitative sampling was done purposively towards 4 Posyandu personals and 4 field workers (Village Midwives).
The result of this research indicates that 47.3% the Communication Information and Education quality process is poor, 36.4% is moderate and 16.4% is good. This concludes that quality of KIE process still slow. Furthermore, this study showed cadres skills, supervision of cadres and support of media supplies are factors related significantly to the quality of Communication information and Education process. By using multiple logistic regressions, it is shown that cadres skills is the most important factors.
This research recommends that Puskesmas (and other higher health responsibilities) to always provide support to improve knowledge & skills of cadres in Communication Information and Education / Health promotion. Furthermore, it is impentive that each Posyandu is provided well with health promotion media, such as rehearsal promotion sheets/posters.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T7843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalita Chandra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas kedudukan peserta didik sebagai konsumen, lembaga
pendidikan sebagai pelaku usaha, dan pemerintah sebagai pengatur, penyelenggara,
pembina dan pengawas. Termasuk hak, kewajiban dan tanggung jawab para pihak
tersebut. Selanjutnya diuraikan kasus pelanggaran hak peserta didik, dan upaya
penyelesaian sengketa konsumen jasa pendidikan. Penelitian yuridis normatif ini,
bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan
mempertegas kedudukan peserta didik sebagai pengguna/konsumen jasa pendidikan
dalam Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Serta perlunya
sosialisasi, pendidikan konsumen, pengawasan dan advokasi terhadap pelanggaran
hak peserta didik.

ABSTRACT
This thesis analyze the legal standing of student as the consumer, educational
institution as producer, and the Government as regulator, practitioner, builder and
caretaker. Including the rights and obligation of the fullfilment. Also description the
problems that arise from the fullfilment such obligation from the parties involved and
legal action to solve that problems based on consumer protection law. The research
conclusion that in Law number 20 year 2003 about National Education System must
stressing the position student as consumer of education system. Then imperative the
socialization, educating consumer, guard and advocating about the violation of the
rights of the student as consumer."
2008
T37510
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library