Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Desyarni
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat edible film yang dibuat dari
tepung tapioka yang sudah dihidrolisis pada suhu 400C, pH sekitar 7,0 dan
pengaruh penambahan madu serta minyak goreng terhadap WVTR, dan
O2TR . Edible film dibuat dengan cara penambahan gliserol yang
berfungsi sebagai plasticizer. Variasi madu yang ditambahkan 0% hingga
25% dari berat tapioka dan variasi penambahan minyak goreng 0%
hingga 5% dari berat tapioka, kadar gliserol 20% dari berat tapioka. Edible
film dibuat dengan cara metode tuang menggunakan air dan ...
"
[, ], 2007
T40076
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Winda Permata Hati
"
Pengembangan bahan kemasan makanan yang ramah lingkungan dan praktis merupakan tantangan penting dalam industri makanan saat ini. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah penggunaan edible film, yaitu alternatif kemasan yang dapat terurai secara alami dan aman untuk makanan. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan edible film berbasis pati singkong (Manihot esculenta) yang dimodifikasi dengan minyak kayu manis (Cinnamomum verum) dan madu kaliandra sebagai alternatif kemasan bumbu mie instan. Edible film ini dibuat menggunakan metode cetakan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Prima Aulia Pratiwi
"
Keberadaan plastik petroleum menjadi permasalahan karena memiliki dampak lingkungan dengan sifatnya yang non-biodegradable sehingga membutuhkan waktu lama untuk terurai, juga dampak kesehatan dengan adanya potensi mengontaminasi jika berperan sebagai pengemas bahan pangan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti bahan baku plastik petroleum yang lebih bersifat biodegradable dan food-grade untuk meminimalisir terjadinya permasalahan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan edible film berbasis biokomposit protein ikan lele dengan metode enzymatic cross-linking Transglutaminase serta penambahan Nanokristalin Selulosa (NCC) ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alya Kautsarina
"
Laporan desain akhir ini bertujuan untuk merespon upaya pengembangan situs pinggiran kota. Bowen Hills, Brisbane, Australia, dikenal dengan lokasinya yang strategis. Lokasinya menuntut kemajuan penggunaan ritel dan kantor. Bowen Hills sendiri awalnya merupakan daerah pemukiman dengan pengaturan perkotaan. Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan program pengembangan untuk meningkatkan tingkat ekonomi di Brisbane, yang sebelumnya hanya terpusat di pusat kota. Perubahan yang diharapkan dalam fungsionalitas dan permintaan pengaturan pengguna memerlukan intervensi arsitektur yang dilakukan. Sebagai bangunan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
The research was aimed to study the effect of stearict acid on physical and mwchanical prperies of edible film from janggelan leaf extract (Mesona palustris Bi).... ...
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Halitosis (bad breath) is the most complained problem among mouth and teeth health. The source of halitosis are volatile sulfur compounds produced by Streptococcus mutatn from degradation of food debris. Sirih leaves (Piper betle L.) are trditionally used as mouth antiseptic for its volatile oil. The aim of this research was to formulate sirih extract into an extract with minimum inhibitory concentration (MIC) with 96% ethanol for 24 hours, resulting to ...
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bayu Tri Harsunu
"
Kulit udang selama ini di Indonesia hanya dianggap sebagai limbah yang pemanfaatannya masih terbatas. Salah satu alternatif daur ulang limbah kulit udang adalah sebagai sumber khitosan. Melalui proses lanjutan, khitosan dapat dibuat menjadi edible film. Edible film khitosan sedang dikembangkan sebagai pengemas modern yang ramah lingkungan karena dapat langsung dimakan dan terurai oleh alam. Untuk membuat edible film, khitosan dilarutkan dalam pelarut asam asetat glasial 1%. Pembuatan edible film harus melalui proses pengadukan dan pemanasan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S41723
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library