Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bainar
"Belakangan ini, penggunaan Statistika dalam penelitian ilmu-ilmu sosial?ekonomi sudah menjadi bagian penting dalam menjelaskan fenomena-fenomena sosial ekonomi. Sejauh mana intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis, yang dilihat dari segi jenis-jenis alat analisis, bentuk-bentuk kekeliruan penggunaan alat analisis, dan hubungannya dengan nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Jakarta, menjadi suatu kajian yang cukup menarik.
Hasil penelitian menunjukan intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dalam penelitian, ternyata masih rendah, dan ada kecenderungan semakin kompleks alat analisis yang digunakan semakin banyak kekeliruan dilakukan. Meskipun tidak ada hubungan antara nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata, namun rendahnya kualitas penguasaan dan pemahaman ilmu statistika dan ilmu-ilmu terkait dengan penelitian, diduga menjadi penyebab rendahnya intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dan tingginya tingkat kekeliruan penggunaan metode-metode statistika dalam menganalisis data hasil penelitian.

The finally of day, used the Statistic in social and economics research was be important to description of social and economics phenomena?s. How far used intensity of statistics as tools of analysis, the mistake in applied and relevancy with numeric of graduate of statistics and Value of Average Quality at Student of High School of Economic Swadaya in Jakarta is the interesting research.
The result of this research are; The low intensity of used statistics analysis in their research, and there is trend that to be complex of used statistic analysis, to be high of the mistake in used them. The lower of ability to understanding the statistical science and others is correlated by the result of this research."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bainar
"Belakangan ini, penggunaan Statistika dalam penelitian ilmu-ilmu sosial?ekonomi sudah menjadi bagian penting dalam menjelaskan fenomena-fenomena sosial ekonomi. Sejauh mana intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis, yang dilihat dari segi jenis-jenis alat analisis, bentuk-bentuk kekeliruan penggunaan alat analisis, dan hubungannya dengan nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Jakarta, menjadi suatu kajian yang cukup menarik.
Hasil penelitian menunjukan intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dalam penelitian, ternyata masih rendah, dan ada kecenderungan semakin kompleks alat analisis yang digunakan semakin banyak kekeliruan dilakukan. Meskipun tidak ada hubungan antara nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata, namun rendahnya kualitas penguasaan dan pemahaman ilmu statistika dan ilmu-ilmu terkait dengan penelitian, diduga menjadi penyebab rendahnya intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dan tingginya tingkat kekeliruan penggunaan metode-metode statistika dalam menganalisis data hasil penelitian.

The finally of day, used the Statistic in social and economics research was be important to description of social and economics phenomena's. How far used intensity of statistics as tools of analysis, the mistake in applied and relevancy with numeric of graduate of statistics and Value of Average Quality at Student of High School of Economic Swadaya in Jakarta is the interesting research.
The result of this research are; The low intensity of used statistics analysis in their research, and there is trend that to be complex of used statistic analysis, to be high of the mistake in used them. The lower of ability to understanding the statistical science and others is correlated by the result of this research."
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Jakarta, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Indrawan
"Permasalahan pelanggaran hukum yang sering terjadi di sekitar Teluk Bintuni-Papua Barat dipengaruhi oleh berkembangnya perusahaan ekstraktif yang melakukan pengeboran lepas pantai dalam melakukan eksploitasi sumber daya alam. Adapun pelanggaran hukum sering terjadi di Teluk Bintuni adalah dikarenakan banyaknya tenaga kerja yang tidak terserap dengan baik oleh industri tersebut, masalah ekonomi dan juga Hak ulayat. Oleh karena itu, tesis ini membahas mengenai metode yang tepat untuk mencegah pelanggaran hukum yang berdampak terhadap industri di Teluk Bintuni. Hasil Penelitian ini adalah metode pencegahan kejahatan yang secara efektif dengan menggunakan metode Human Security dan Community Policing yang dapat meredam tingkat pelanggaran hukum. Penggerak dari metode pencegahan ini adalah kolaborasi antara Masyarakat itu sendiri, Kepolisian dan juga Perusahaan.

The problem of law violations that often occurs around Bintuni Bay-West Papua is influenced by the development of extractive companies that carry out offshore drilling in the exploitation of natural resources. The law violations that often occur in Bintuni Bay are due to the large number of workers who are not absorbed by the industry, economic problems and also customary rights. Therefore, this thesis discusses the appropriate method to prevent law violations that have an impact on the industry in Bintuni Bay. The results of this study are an effective crime prevention method using the Human Security and Community Policing that can reduce the level of law violations. The driving force behind this prevention method is the collaboration between the Community itself, the Police and the Company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Purwaningsih
"Setelah Persetujuan WTO ditandatangani di Marrakesh tahun 1994, maka secara berangsur-angsur semaa negara anggota harus membuka pasarnya bagi negara lain. Praktis tidak ada lagi hambatan yang diizinkan, kecuali dalam hal-hal tertentu, di mana sebuah negara diperbolehkan melarang masuknya produk asing di pasarnya. Satusatunya hambatan yang diperbolehkan dalam rangka Persetujuan WTO adalah hambatan berupa tarif. Dan pengenaan tarif inilah yang selama ini dipergunakan oleh suatu negara ketika ia menemukan dugaan adanya produk dari negara lain yang memasuki pasarnya dengan harga dumping.
Dari kasus-kasus dumping yang diselesaikan oleh mekanisme badan penyelesaian sengketa WTO, maka tuduhan dumping ini lebih sering diberikan oleh negara maju terhadap negara sedang berkembang. Namun pada kasus-kasus lain terlihat juga bagaimana beberapa negara besar saling menuduh tindakan dumping bagi negara lain. Karena itu, berdasarkan kasus-kasus tersebut dapat ditelaah, dalam kasus-kasus apa sajakah suatu negara membawa kasus sengketa dumping kepada mekanisme penyelesaian sengketa WTO. Hal ini dipandang cukup penting, mengingat Indonesia sebagai negara berkembang termasuk sering menerima tuduhan melakukan dumping oleh negara-negara maju lainnya.
Masalah sengketa dumping bukan hanya masalah sengketa hukum antar negara biasa, terlebih lagi masalah dumping adalah masalah perekonomian suatu negara. Sehingga di dalam sengketa ini, bukan lagi pelaku usaha yang melakukan dumping in-concreto, tetapi sudah melibatkan sengketa antar negara. Selain itu antar negara di dunia ini juga masih menerapkan standar perhitungan dumping yang berbeda, sehingga seringkali sengketa terjadi karena masalah tersebut juga."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
T11751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library