Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 308 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tata Septayuda Purnama
"Konsep diri merupakan permasalahan yang dihadapi oleh sebagian selebriti ibukota untuk dapat terus menerus menyesuaikan diri. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsep diri di antaranya religiusitas dan dukungan sosial. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu seberapa besar kontribusi variabel religiusitas dan dukungan sosial secara bersama-sama dapat menjelaskan varians peningkatan konsep diri selebriti yang tergabung dalam kelompok pengajian.
Penelitian ini dilandasi tiga teori, yaitu konsep diri menggunakan teori Fitts (1971) yang memiliki delapan dimensi, religiusitas merujuk pada laporan Fetzer Institute (1999) yang menjelaskan dua belas indikator, dan dukungan sosial menggunakan teori Sarafino (2002) yang mencakup lima dimensi.
Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan metode survei yang bersifat statistik deskriptif (descriptive statistics), berupa sampel 85 responden komunitas selebriti yang bergabung di Kelompok Pengajian Orbit, Jakarta Selatan. Analisis penelitian ini menggunakan regresi linier dan pengolahan data menggunakan program SPSS- 18.
Kesimpulan penelitian ini diketahui bahwa dimensi dari religiusitas dan dukungan sosial secara bersama-sama bisa diterapkan pada dimensi konsep diri sebesar 86,5%. Sedangkan sisanya sebesar 13,5 % disebabkan oleh aspek-aspek lainnya yang dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku konsep diri.

The self-concept of celebrity is a problem faced by some popular celebrity to be able to adjust their continuous personal conformity. Many factors can affect self-concept, such religiosity and social support. This study investigates the contribution of religiosity and social support variables trough the increasing of celebrity's self-concept who joined in the religious study groups.
This study based on three theories: Fitts's self-concept theory (1971) which has eight dimensions, Fetzer Institute report refers religiosity (1999) which describes twelve indicators, and Sarafino's social support theory (2002) which covers five dimensions.
The research method uses quantitative analysis approach with descriptive statistics (descriptive statistics) in a survey method, which took 85 samples joined in religious study celebrity groups named Pengajian Orbit Group, placed in South Jakarta. The study use linear regression analysis, with SPSS-18 data processing programme.
The conclusion of this study note that among 86.5% dimensions of religiosity and social support can be applied for personal self-concept. And the rest of 13.5% influence the behavior of self-concept in other aspects.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29856
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riezkita Gholiya
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi remaja Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1. Masa remaja adalah fase kehidupan yang penuh dengan tantangan, pencarian identitas diri, dan peran baru yang sering kali menimbulkan gejolak emosi, konflik dengan orang dewasa, dan perilaku berisiko. Untuk menghadapi berbagai rintangan dan menghindari dampak negatif dan stress, resiliensi menjadi hal penting yang perlu dikembangkan oleh remaja. Salah satu faktor eksternal resiliensi adalah dukungan sosial. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif untuk dapat membuktikan hipotesis terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi remaja Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara luring dan daring pada Juni 2024 yang diisi oleh 85 responden menggunakan metode sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat resiliensi remaja PSBR Taruna Jaya 1 berada pada kategori normal sebesar 47,1% (n=40). Kemudian, setelah melakukan uji analisis somers’d, hasil menunjukkan pengaruh dukungan sosial organisasi dan teman sebaya terhadap resiliensi memiliki nilai sebesar 0,290 yang menunjukkan kategori lemah dan berpengaruh secara positif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan dalam dukungan sosial, baik dari organisasi maupun teman sebaya berkontribusi terhadap peningkatan resiliensi meskipun pengaruhnya tidak kuat.

This study examines the influence of social support on the resilience of adolescents at the Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1. Adolescence is a phase of life filled with challenges, identity exploration, and new roles, often leading to emotional turmoil, conflicts with adults, and risky behaviors. Developing resilience is crucial for adolescents to navigate these challenges and avoid negative impacts and stress. One external factor influencing resilience is social support. This quantitative study aims to test the hypothesis that social support affects the resilience of adolescents at PSBR Taruna Jaya 1. Data was collected through offline and online questionnaires distributed in June 2024, with 85 respondents using a saturated sampling method. The results indicate that the majority of adolescents at PSBR Taruna Jaya 1 have a normal level of resilience, at 47.1% (n=40). Further analysis using Somers' D test shows that social support from organizations and peers has a weak yet positive influence on resilience, with a value of 0.290. The study concludes that while increased social support from organizations and peers contributes to higher resilience, its influence is not strong."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992
S2358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lendi Andita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemberian dukungan sosial, studi kasus terhadap pasien Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) di Rumah Sakit Ketergantungan Obat. Penelitian yang dilakukan berupaya untuk menggambarkan bagaimana dukungan sosial yang diberikan kepada pasien PTRM. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan kepada pasien berupa dukungan emosional, dukungan finansial, dan juga dukungan informasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalankan PTRM serta meningkatkan kualitas hidup dari pasien.

ABSTRACT
This thesis discuss about social support to the patient Methadone Maintanance Program (MMP) in Rumah Sakit Ketergantungan Obat. The research have the objective to describe how social support that given to the MMP patient. In order to explain more about it, this thesis uses qualitative approach with descriptive research design. The research result shows that social support for the patient includes emotional support, financial support, and information support can increase the adherence from the patient during the therapy MMP and also able to increase the patient life quality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Putri Mayangsari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Widyawati
"ABSTRAK
Lupus merupakan penyakit kronis yang menimbulkan stres. Keluarga sebagai Iingkungan
terdekat berperan dalam membantu orang dengan lupus (selanjutnya disebut odapus)
untuk mengatasi strcsnya_ Bantuan yang diberikan keiuarga disebut dcngan dukungan
sosial_ Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi odapus
terhadap dukungan sosial yang diterima dari keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatifi Tiga odapus diwawancara mengenai
persepsi mereka terhadap dukungan emosional, instrumental, penghargaan, informasi dan
jejming yang diterima dari keluarga. Anggota kcluarga odapus juga diwawancara untuk
melihat persepsi mereka mengenai dukungan sosial yang diberikan
Dari analisis terhadap hasil wawancara disimpulkan bahwa: 1) odapus mempersepsi
positif hila dulcungan sosial sesuai dengan kebutuhannya; 2) odapus mempersepsi bahwa
keluarga adalah sumber dukungan sosial utama; 3) odapus berharap bahwa sumber
dukungan sosial memberi dukungan atau persetujuan terhadap gagasan tentang
kemampuan mengatasi penyakit dan pengasuhan anak yang dititipkan pada keluarga.

ABSTRACT
Lupus is a chronic illness causing stress. Family as the closest unit plays an important
role in helping a lupus patient overcoming her stress. The help offered by family is called
social support. The purpose ofthe research was to obtain a description on lupus patients?
perception on the social supports provided by their families.
The research used a qualitative method. Three lupus patients were interviewed on their
perception on emotional, instrumental, esteem and social network supports. A total of
three family members were also interviewed on the social supports they provided for the
sick family members.
The conclusion ofthe research is 1) The patients perceived positively the social supports
that met their needs; 2) The patients perceived that families are the main source of social
supports; 3) The patients hoped that their families supported or agreed with their ideas of
handling sickness and of child caring.

"
2007
T34094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sophia Rini Hapsari
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Luckyta Yustianawati
"Kehidupan manusia selalu akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi adalah wajar, namun perubahan tersebut tentunya tidak akan sama antara wanita dan pria. Bagi wanita perubahan yang mengarah kemunduran disebut dengan masa menopause. Menopause merupakan proses alamiah dimana seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi, artinya kemampuan reproduksinya tidak berfungsi lagi. Pada masa ini akan terjadi perubahan secara fisik, psikologis, dan gangguan seksual. Gejala fisik yang sering dialami isteri adalah tidak teraturnya siklus menstruasi, jantung berdebar-debar, sering pusing, dan lain-lainnya. Sedangkan gejala psikologis yang dirasakan adalah perubahan suasana hati (mood swing) seperti mudah marah, mudah tersinggung dan mengalami gangguan/sulit tidur. Selain itu gangguan yang dialami isteri selama masa menopause aadalah menurunnya gairah seksual yang dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikologis.
Studi mengenai menopause telah banyak dilakukan, akan tetapi belum ada yang melakukan penelitian mengenai menopause diamana subyeknya selain wanita yang mengalami menopause, misalnya suami; padahal dukungan sosial khususnya dari suami dapat membantu wanita dalam mengatasi gejala menopause yang dialami. Seringkali karena ketidaktahuan suami mengenai perubahan yang terjadi pada masa menopause dapat menyebabkan perselisihan dan akan membawa konsekuensi dimana isteri bertambah depresi, mudah tersinggung dan timbul pikiran yang bukan-bukan (cemburu berlebihan). Peranan suami amat penting dalam membantu mengatasi dampak menopause, selain rehabilitasi fisik dan stabilisasi emosional. Pengertian, toleransi dan kasih sayang (tender; loving and care) merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi pemulihan kondisi psikologisnya Dukungan suami merupakan salah satu bentuk dukungan sosial yang menguntungkan bagi penerima dukungan tersebut, seperti memberi rasa aman, kedekatan emosional, meningkatkan kualitas diri dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Bentuk dukungan yang diberikan dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu bentu dukungan emosi, bentuk dukungan penghargaan (esteem), bentuk dukungan instrumental, dan bentuk dukungan informasi.
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana dukungan suami terhadap keadaan isteri yang sedang berada pada masa menopause. Sebelumnya hanya dikatakan bahwa dukungan suami dalam keadaan menopause adalah penting, tetapi bagaimana cara dan bentuk dukungan suami yang diberikan pada isterinya belum ada dilakukan penelitiannya. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner. Awalnya peneliti melakukan elisitasi yang bertujuan untk memperoleh gambaran konkrit tentang bentuk dukungan yang diberikan suami terhadap isteri yang berada pada masa menopause.
Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa ternyata secara umum suami cenderung memberikan keempat bentuk dukungan dengan nilai rata-rata (mean) sebagi berikut; bentuk dukungan emosi (mean = 4.012), dukungan penghargaan lesteem (mean = 4.03), bentuk dukungan instrumental (mean =4.02) dan bentuk dukungan informasi (mean = 3.223). Selain itu diperoleh hasil bahwa hampir semua gejala/perubahan yang dialami isteri selama masa menopause meliputi tiga aspek yaitu gejala/perubahan secara fisik, psikologis dan gangguan seksual yang dipengaruhi oleh faktor fisik dan pikologis isteri. gejala yang sering dialami isteri selama masa menopause adalah mudah lelah/pegal (56.25%; gejala fisik), mudah marah (53.13%;gejala psikologis) dan menurunnya gairah seksual (31.25%; gangguan seksual). Sedangkan gejala yang jarang dialami adalah rasa panas yang secara tiba-tiba pada bagian atas seperti dada, leher dan wajah (hot flashes) (12.5%).
Dengan keterbatasan dari pendekatan kuantitatif dengan kuesioner antara lain pilihan jawaban yang dapat membatasi jawaban dari subyek sehingga hasil yang diperoleh kurang mendalam. Oleh karena itu disarankan bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal untuk dapat lebih memahami bentuk dukungan yang diberikan suami terhadap isteri yang berada pada masa menopause. Dengan demikain diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan agar dapat diperoleh data-data yang lebih akurat perihal topik ini. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran bentuk dukungan yang lebih mendalam mengenai variabel-variabel bentuk dukungan yang diberikan suami terhadap isteri yang berada pada masa menopause (+ usia 45-55 tahun)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>