Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vinnikov, I.
Moscow: Peace Publishers, [Date of publication not identified]
621.952 VIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chugh, Chandra Parkash
New Delhi: Oxford & IBH Publishing Co., 1977
R 627.75 CHU d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Abdullah
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel attitude terhadap safety performance, subjective Norm, dan perceived behavioral control dengan variabel intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling.
Penelitian dilakukan di PT Radiant Utama Technical Service, yang merupakan perusahaan kontraktor drilling pribumi terbesar di PT Caltex Petroleum Indonesia. Dari seluruh pekerja diambil 62 orang pekerja sebagai respnden penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert yang mengukur variabel-variabel attitude, subjective norm, perceived behavioral control dan intensi untuk melakukan safcfy performance. Skala dibuat dalam bentuk skala Likert. Dilakukan analisa statistik dengan regresi berganda pada data yang terkumpul.
Hasil dari penelitian yang ditemukan adalah; (1) Attitude secara signifikan memberi sumbangan terhadap intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling. (2) Subjective norm secara signifikan memberi sumbangan terhadap4 intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling. (3) Perceived in behavioral control secara signifikan memberi sumbangan terhadap intensi safety performance pada pekerja drilling. (4) Sumbangan ketiga variabel; attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control terhadap variabel intensi melakukan safety performance adalah sebesar 38.5%.
Saran-saran yang dapat diajukan adalah (1) Perusahaan hendaknya metakukan pendekatan terhadap atasan, sebagai kelompok acuan yang paling berpengaruh, untuk meningkatkan pelaksanaan safety performance. (2) Peningkatan attitude pekerja terhadap safety performance juga periu dilakukan antara lain dengan memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang konsekwensi-konsekwensi yang timbul dan dilakukan atau tidak dilakukannya safety performance, untuk membentuk belief yang positif. (3) Untuk mengantisipasi kuatnya persepsi pekerja mengenai hambatan-hambatan yang berada di luar kontrol dirinya, dapat dilakukan pendekatan terhadap pekerja untuk mengubah persepsi tersebut ke arah yang lebih positif. (4) Perlu dilakukan penelitian-penelitian tanjutan untuk mengetahui apakan terdapat determinan lain yang juga signifikan membentuk safety performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Angga Putra Jaya
"Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Minyak dan gas bumi berperan sebagai salah satu sumber devisa yang menunjang pembangunan nasional. Kegiatan yang dilakukan industri migas dalam hal ini di bidang pemboran dilakukan dengan menggunakan peralatan berkapasitas besar dengan jam operasi yang tinggi. Hal ini menyebabkan pekerjaan pemboran mempunyai risiko kecelakaan yang sangat tinggi. PT. X adalah salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang drilling company, penulis mengambil data disalah satu rig kepunyaan PT. X yang bertempat di Ulubelu, Lampung.
Tesis ini membahas mengenai analisis kejadian kecelakaan kerja pemboran dari tahun 2004 -2009 di rig salah satu perusahaan drilling company Nasional yang ada di Ulubelu, lampung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil analisis penelitian adalah ditemukan sejak tahun 2004 - 2009 telah terjadi 29 kasus kecelakaan kerja dengan penyebab dasar kejadian kecelakaan kerja paling besar adalah unsafe act. Hal ini sesuai dengan teori Domino dari heinrich yang mengatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh 88% unsafe act, 10% unsafe condition dan 2% unavoidable.

Oil and gas are to important natural resources in our country, regarding the needs of most community's lifes. Oil and gas play a role of becoming one important deviation for future infrastructure. This kind of activity 'drilling factor' is handled which highly capacity of devices and over hours an operational system. This causes the drilling activity held dangerous risks and high impact. PT. X is one of national company, which run's on drilling section. The writer analysis on the accident located in Ulubelu, Lampung.
This tesis contain analysis of an accident while doing a drilling activity from 2004 - 2009 in PT. X. This research is a qualitatif research with a descriptive design.
The result of this result of this research is that there were 29 causes from those time, causes by unsafe act. This matches with domino theory of Heinrich. The theory tell 88% of the accident causes by unsafe act, 10% of unsafe condition and 2% anavoidable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T28455
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Abdito Rachman
"Penentuan jenis fluida pengeboran merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengeboran minyak dan gas bumi. Sifat hidrolika dan rheology dari fluida pengeboran menjadi faktor utama penunjang produktifitas pengeboran. Oil-based mud merupakan lumpur pengeboran yang biasanya hanya digunakan disituasi sulit dimana lumpur water based sulit mengerjakan. Penentuan jenis oil-based mud berdasarkan data lithology formasi tanah dapat memudahkan kita dalam merencanakan kegiatan pengeboran. Spesifikasi pada oil-based mud digunakan untuk mendapatkan sifat fisik lumpur yang aman untuk menembus formasi, mengurangi kesalahan agar tidak terjadi terjadi fluid loss dan retak formasi, bahkan dalam kondisi terburuk dipersiapkan untuk menghadapi kick dan blowout.
Formasi tanah yang unik dan sifatnya yang yang sulit ditebak mengharuskan penentuan material oil-based mud sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan bahan material yang tepat dapat mempengaruhi efiesiensi kerja lumpur pengeboran, dan dipastikan untuk mampu mengurangi resiko kesalahan yang akan mengakibatkan biaya perawatan sebesar 60 - 70% dari total seluruh biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengeboran yang terjadi di production casing di wilayah kalimatan timur dan mencari tahu menegenai spesifikasi lumpur yang optimum dilihat dari data-data acuan yang ada. Dan juga untuk mengetahui formulasi drilling fluid oil-based mud yang sesuai dengan kondisi wilayah.

Determining the type of drilling fluid is very important in the process of drilling for oil and gas. The nature of hydraulics and rheology of drilling fluid become the main factors in supporting drilling productivity. Oil-based mud is drilling mud which are frequently used on heavy situation which is water based mud can?t do. Determination of the types of oil-based mud based on data of soil formation lithology can facilitate us in planning of drilling operations. Spesifications of oil based mud is used to get physical properties of the sludge is safe to penetrate the formation, reduce errors in case of fluid loss and crack formation, even in the worst conditions are prepared to deal with a kick and blowout.
An unique formation and its nature which can?t be predictable, makes the choosing material of oil-based mud become very important. The selection of the right materials can affect on the work efficiency of driiling mud, and it is certain to be able to reduce the error risk that would result of maintenance costs by 60-70% of total costs. This research aims to analyze the drilling process which is happen in productio on casing at east borneo from using the data and information from another well before. And also to knowing suitable formulation of oil based mud at that region.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Rengganis Dewi
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Rochmadianto
"[ABSTRAK
Energi migas masih menjadi andalan utama perekonomian Indonesia, baik sebagai
penghasil devisa maupun pemasok kebutuhan energi dalam negeri. Dengan
penurunan Produksi MIGAS 6% per tahun dan diiringi dengan kenaikan
pertumbuhan konsumsi energi rata-rata mencapai 7% dalam 10 tahun terakhir,
mengakibatkan Indonesia dalam kondisi Krisis MIGAS dalam 20 Tahun kedepan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa ancaman operasional survai
dan pemboran dalam rangka peningkatan produksi MIGAS karena adanya faktor
otonomi daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif study kasus dengan
menggunakan analisa eksternal PEST dan Force Field Analisis sedangkan
Analisis Anticipatory digunakan sebagai analisa Internal. Dari analisa Eksternal
dan Internal tersebut dijadikan sebagai penggerak untuk tinjauan masa depan
skenario 2035. Perizinan yang merupakan salah satu yang menghambat dalam
peningkatan produksi MIGAS nasional, sehingga diperlukan penyederhanaan
perizinan dan peningkatan teknologi untuk dapat meningkatkan produksi MIGAS
nasional di Tahun 2035.

ABSTRACT
Hydrocarbon energy is the major player of Indonesia economy, in term of foreign
exchange earner and also for domestic supply of energy demand. With the
reduction of hydrocarbon production as 6% per year and follow with the growth
of energy consumption by 7% in last 10 year, Indonesia is facing a hydrocarbon
energy crisis for the next 20 years. The aim of this study is to analyze the threat in
survey and drilling operation in order to increase the hydrocarbon production due
to regional autonomy factor existences. This study is qualitative case study that
use external analysis of PEST and Force Field, while the Anticipatory analysis use
as internal one. This external and internal analysis treat as a driving force for
foresight the 2035 scenario. The licensing is one of the obstacle in increasing the
national hydrocarbon production, therefore the simplification in licensing and
enhancement in technology are necessary in order to increase the national
hydrocarbon production for year 2035, Hydrocarbon energy is the major player of Indonesia economy, in term of foreign
exchange earner and also for domestic supply of energy demand. With the
reduction of hydrocarbon production as 6% per year and follow with the growth
of energy consumption by 7% in last 10 year, Indonesia is facing a hydrocarbon
energy crisis for the next 20 years. The aim of this study is to analyze the threat in
survey and drilling operation in order to increase the hydrocarbon production due
to regional autonomy factor existences. This study is qualitative case study that
use external analysis of PEST and Force Field, while the Anticipatory analysis use
as internal one. This external and internal analysis treat as a driving force for
foresight the 2035 scenario. The licensing is one of the obstacle in increasing the
national hydrocarbon production, therefore the simplification in licensing and
enhancement in technology are necessary in order to increase the national
hydrocarbon production for year 2035]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Patria
"Oil exploration has been subject to economic research for decades. Earlier studies of exploration models are mostly discussed the behavior of exploration at the macro-level analysis such as field, firm, region, and continental. This paper then focuses on the geological and economic factors that determine the well-drilling decision at the micro-level using disaggregated panel data of 32 geological basins in Indonesia over the period of 2004?2013. This study shows that the number of drilled wells is determined significantly by the lag of success rate, lag of discovery size, lag of global oil price, and regional location of geological basin.
Abstrak
Eksplorasi migas telah menjadi subyek ekonomi dalam beberapa dekade. Studi-studi sebelumnya dengan model eksplorasi, kebanyakan mengembangkan model Fisher (1964), secara umum dikelompokkan oleh persamaan yang menjelaskan respons eksplorasi pada tingkat makro menggunakan lapangan, perusahaan, wilayah, dan kontinental. Paper ini fokus pada analisis faktor-faktor geologi dan ekonomi yang menentukan tingkat sumur pemboran pada tingkat mikro menggunakan data panel dari 32 basin di Indonesia dalam periode 2004?2013. Hasil empiris menunjukkan bahwa tingkat sumur pemboran ditentukan secara signifikan berdasarkan tingkat keberhasilan pemboran, ukuran temuan dan harga minyak pada tahun sebelumnya serta lokasi basin geologis."
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Bayu Murty
"Proyek pengeboran eksplorasi minyak dan gas bumi merupakan proyek berisiko yang sebagian besar pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor vendor . Risiko atas proyek yang dikerjakan oleh kontraktor umumnya dikelola dengan suatu kontrak. Penelitian ini dilakukan karena terdapat potensi membengkaknya biaya proyek yang dikarenakan lemahnya pengelolaan kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja manajemen kontrak untuk mengendalikan biaya proyek pengeboran eksplorasi. Pengembangan kerangka kerja tersebut dilakukan dengan menerapkan proses manajemen risiko. Dari pengumpulan data dan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dihasilkan 276 items checklist untuk meminimalkan probabilitas terjadinya 67 risiko yang berkaitan dengan 172 aktivitas manajemen kontrak. Di samping itu, untuk memitigasi dampak dari suatu risiko dalam penelitian ini juga disusun 8 klausula kontrak yang berkaitan dengan risiko yaitu hak dan kewajiban, tata cara pembayaran, sanksi dan denda, mediasi/pra litigasi, penyelesaian sengketa, ganti kerugian, asuransi, dan pembagian tugas.

Oil and gas exploration drilling project is a risky project which most of its works is executed by a contractor vendor . Risks of a project carried out by vendors should be managed by a contract. This research was initiated because there is possibility for increased project costs due to a weak contract management. This study aims to develop a contract management framework to control cost of drilling project. Such framework is developed by conducting risk management process. From data collection and analysis conducted in this research, 276 checklist items were produced to minimize the probability of 67 risks that related to 172 contract management activities. In addition, to mitigate the impact of the risks, this research proposed 8 risk related contract clauses, including rights and obligations, payment procedures, sanctions and penalties, mediation pre litigation, dispute resolution, compensation, insurance, and matrix of duties. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>