Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliyani
"Latar Belakang: Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah penderita Tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. Jawa barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus TB tertinggi yang dilaporkan. Rumah Sakit Paru dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) adalah layanan kesehatan yang melaporkan kasus TB tertinggi pada kabupaten Bogor, dengan angka keberhasilan pengobatan kurang dari target nasional.
Tujuan: Memperoleh informasi mendalam mengenai keberhasilan program penanggulangan TB menggunakan model Donabedian di RSPG tahun 2022.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022, dengan 23 informan.
Hasil: Secara umum, penelitian ini menemukan bahwa kualitas pelayanan TB di RSPG kurang optimal. Komponen struktur dan proses yang kurang baik serta belum dilaksanakan sesuai standar pelayanan TB, merupakan faktor yang mungkin dapat menghambat keberhasilan pengobatan. Ketersediaan sumber daya yang berkaitan dengan ruangan tunggu terpisah untuk pasien TB dan non TB, ruangan pemeriksaan yang menjamin privasi pasien, ruangan dan kursi tunggu yang nyaman, serta ruangan poliklinik Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) sesuai standar belum tersedia. Demikian halnya dengan kemudahan untuk menemukan dan mencapai lokasi tempat pemeriksaan penunjang, keterjangkauan geografis, ketepatan waktu kehadiran dokter, informasi yang memadai tentang TB, penggunaan media Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), serta ketanggapan petugas yang dinilai kurang baik. Meskipun demikian, penelitian ini menemukan bahwa petugas kesehatan mempunyai keahlian dan sikap yang baik dalam memberikan pelayanan, kebersihan seluruh ruangan dan toilet, kelengkapan sarana prasarana, serta pemeliharaan peralatan kesehatan.
Kesimpulan: RSPG harus memaksimalkan potensi yang sudah baik dan memperbaiki aspek-aspek yang kurang baik, untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mendukung keberhasilan program penanggulangan TB.

Background: Indonesia is ranked second as the country with the highest number of Tuberculosis (TB) sufferers in the world. West Java was recorded as the province with the highest number of reported TB cases. Pulmonary Hospital dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) is a health service that reports the highest TB cases in Bogor district, with treatment success rates less than the national target.
Purpose: Obtain in- depth information on the success rate of TB control programs using the Donabedian model at the RSPG in 2022.
Method: This research is a qualitative research, conducted in May-July 2022, with 23 informants.
Results: In general, this study found that the quality of TB services at RSPG was less than optimal. Structural components and processes that are deficient and have not been implemented according to TB service standards, are factors that may hinder the success of treatment. Availability of resources related to separate waiting rooms for TB and non-TB patients, examination rooms that ensure patient privacy, comfortable waiting rooms and chairs, and standardized Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) polyclinic rooms are not yet available. Likewise with the ease of finding and reaching the location of the supporting examination, geographical accessibility, doctor’s attendance, adequate information about TB, use of Educational Information Communication (KIE) media, and the response of officers who are considered deficient. However, this study found that health workers have good skills and attitudes in providing services, cleanliness of all rooms and toilets, completeness of infrastructure, and maintenance of health equipment.
Conclusion: RSPG must maximize the potential that is already good and improve deficient aspects, to improve service quality and support the success of TB control programs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosjidah Rahmawati
"ABSTRAK
Pada penelitian ini dicari pengaruh dari Faktor Struktur dan Proses sebagai unsur mutu sesuai teori Donabedian terhadap Net Death Rate/ NDR dari penyakit Stroke. Sumber data yang terpilih berasal dari pasien Sroke berupa kasus Intracerebral haemorrhage dan Cerebral infarction di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan pada tahun 2014. Penelitian bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitik menggunakan studi retrospektif. Didapatkan faktor struktur secara berurutan yang mempengaruhi adalah kondisi pasien, fasilitas, kebijakan dan sumber daya manusia. Sedangkan faktor proses terbanyak di Rawat Inap yang mempengaruhi adalah kendala dalam menjalankan instruksi serta adanya Infeksi Rumah Sakit/ IRS yang terjadi dalam proses perawatan. Di IRD faktor proses yang menjadi kendala adalah pelayanan pemeriksaan penunjang khusus nya CT Scan tidak selalu dapat dilakukan. Disarankan untuk melakukan peningkatan mutu pelayanan dengan memperbaiki kendala faktor struktur dan proses serta mengembangkan pelayanan satu atap Unit Stroke.

ABSTRACT
This study is seeking the impact of structure and process as the quality aspect according to Donabedian 's theory that affecting to the Net Death Rate/ NDR Stroke disease. Selected data source are Stroke patients, consisting of Intracerebral Haemorrhage and Cerebral Infarction at Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Hospital in the year 2014. This study is a qualitative research using descriptive analytic retrospective method. Structure and Process Factors that are influencing each other. It reveals that Structure Factors in hospitalization that are affecting sequentially are the condition of the patient, facilities, policies and human resource. On the other hand it reveals that Process Factors include obstacle on running the primary instruction and also Hospital Accociated Infections/ HAIs occurs due to the nursing process. In Emergency Unit there is obstacle in Process Factor as the CT Scan service is not available sometime. It is recommend to improve the quality of Stroke patient to overcome the Structure and Process Factors and to develop the on stop service Stroke Unit."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jais
"ABSTRAK
Analisis Sistem merupakan penguraian operasional suatu sistem yang meliputi
upaya pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yang
dihadapi serta informasi yang dibutuhkan sistem disetiap tahap pelaksanaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perpaduan Teori Sistem Donabedian-
Azwar, dengan pokok tahapan Struktur/Input-Proses-Output/Outcome untuk
melihat sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan Tahun 2014. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Nopember
2015, menggunakan rancangan kualitatif dengan metode deskriptif analitik.
Analisis dilakukan dengan data bersumber dari telaah dokumen medik pasien
penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan tahun 2014,
observasi dan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Hasil penelitian
menunjukan faktor dari Struktur/Input yang berpengaruh terhadap mortalita
dalam sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan adalah faktor Pasien, SDM, Fasilitas, dan Metode. Faktor Proses
berupa proses pemberian pelayanan, koordinasi dokter-perawat dan keterpaduan
layanan. Disarankan agar pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo Balikpapan
melakukan penambahan tenaga dokter Spesialis Jantung, membuat pelayanan satu
atap pasien penyakit jantung/Cardiac Center dan meningkatkan
kerjasama/koordinasi yang baik antara pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo
dengan Faskes Pelayanan Primer, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan pihak
rumah sakit lainnya yang ada di Kota Balikpapan.

ABSTRACT
Decomposition Analysis System is operating a system that includes identification
efforts objectives, activities, implementation of activities, the situation faced and
information needed at each stage of system implementation. This study uses a
blend of Systems Theory approach Donabedian-Azwar, the principal stages of
Structural / Input-Process-Output / Outcome to look at heart disease care system
in hospitals Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2014. The study was
conducted from April to November 2015, using a design qualitative descriptive
analytic method. Analysis was performed with the data derived from the study of
medical documents cardiac patients in hospitals Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan in 2014, observation and depth interview with selected informants.
The results showed a factor of structure / Inputs that influence mortality in
cardiovascular disease care system in the Hospital Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan is Patient factors, human resources, facilities, and methods. Factors
such as the process of service delivery, the doctor-nurse coordination and
integration of services. It is recommended that the hospitals Dr Kanujosos
Djatiwibowo Balikpapan perform additional doctors Heart Specialist, create onestop
service for cardiovascular disease / Cardiac Center and increase cooperation /
coordination between the hospitals Dr Kanujosos Djatiwibowo with Primary
Health Care Facility, City Health Department Balikpapan and house parties other
hospitals in the city of Balikpapan."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Setyawati
"Antenatal care merupakan layanan kesehatan kepada ibu hamil, bertujuan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta untuk meningkatkan kesehatan yang optimal pada masa kehamilan. Wanita hamil harus memiliki akses terhadap perawatan ANC yang berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan ANC Kabupaten Tegal, dengan menggunakan kerangka konsep Donabedian. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional melalui metode observasi. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan responden bidan yang melakukan layanan ANC sebanyak 30 orang di 15 puskesmas kecamatan.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas layanan ANC pada 15 puskesmas kecamatan di kabupaten Tegal baik, secara struktur/sarana prasarana kualitas baik 100, pada proses/SOP ANC terdapat 66,7 bidan melaksanakan ANC dengan kualitas baik dan 33,3 kurang baik serta pada outcome/manajemen ANC baik 100. Peneliti berpendapat perlu adanya monitoring dan evaluasi yang kontinyu terhadap pelaksanaan layanan ANC.

Antenatal care is a type of healthcare provided for pregnant women with the goal of reducing morbidity and mortality and promoting optimal health throughout the pregnancy. Expectant mother should be facilitated with access to a high quality antenatal care.
This study aimed to identify descriptive of quality of antenatal care in Tegal district by utilizing Donabedian framework. The study design was descriptive with cross sectional approach through observation method. 30 midwives who provided antenatal care in 15 health centers were selected through total sampling method.
The result demonstrated that quality of antenatal care in 15 health centers was good, 100 good in terms of structure, 66.7 of midwives provided antenatal care with a good quality in terms of procedure, and 100 good in terms of outcome management. The study recommends the need for continuous monitoring and evaluation of antenatal care implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library